Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe

Nurlaili Nurlaili, Muttaqin Al Ridha

Abstract


Puskesmas sebagai salah satu unit layanan kesehatan harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan, hal ini dapat tercapai salah satunya dengan memikirkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan maka akan meminimalkan kejadian dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi karena proses kegiatan pelayanan atau kondisi sarana dan prasara yang tidak memenuhi standar serta faktor petugas itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencegahan kecelakaan kerja di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe, desain penelitian yang digunakan cross sectional, populasi berjumlah 175 responden dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai ρ untuk variabel pengetahuan adalah 0,000 dan nilai OR 158, maka dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan kecelakaan kerja, demikan juga dengan variabel sikap didapatkan nilai p = 0,000 dan OR = 88 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan sikap dan pencegahan kecelakaan kerja di Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada responden untuk dapat terus meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan kecelakaan kerja dari berbagai sumber dan media pembelajaran yang ada, dan kepada manajemen puskesmas agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pencegahan kecelakaan kerja bagi petugas yang bekerja di puskesmas

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Kecelakaan Kerja

Puskesmas as one of the health service units must always improve the quality of service, this can be achieved one of them by thinking about aspects of occupational health and safety. Along with improving the quality of service it will minimize the incidence of work accidents that can occur due to the process of service activities or the condition of facilities and infrastructure that do not meet the standards and factors of the staff themselves. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and attitudes with work accident prevention at Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City, the research design used was cross sectional, a population of 175 respondents using total sampling techniques. Data obtained from the results of a questionnaire that has been prepared by researchers. Based on the results of the study showed the value of ρ for the knowledge variable is 0,000 and the value of OR 158, it can be concluded that there is a relationship of knowledge with work accident prevention, so also with the attitude variable p value = 0,000 and OR = 88 so that it can be concluded there is a relationship between attitude and accident prevention worked at the Muara Dua Health Center in Lhokseumawe City. From the results of this study the researchers suggested that respondents be able to continue to increase knowledge about work accident prevention from various sources and learning media available, and to the management of puskesmas in order to improve facilities and infrastructure related to work accident prevention for officers working in puskesmas.

Keywords: Knowledge, Attitude, Prevention of Work Accidents


Full Text:

PDF

References


Saliha J, Joseph WBS, Kalesaran AFC. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pt. Hutama Karya Proyek Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Tahun 2018. Kesmas. 2019;7(5).

Rachman LA, Yulianto FA, Djojosugito MA, Andarini MY, Djajakusumah TS. Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Sarandi Karya Nugraha Sukabumi. J Integr Kesehat Sains. 2020;2(2):154–9.

Mulyanti S. Model Buku Panduan Tentang Pencegahan Kecelakaan dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Kecelakaan pada Balita. Interes J Ilmu Kesehat. 2015;4(1).

Kurniawidjaja DRDLM, Ok S. Teori dan aplikasi kesehatan kerja. Universitas Indonesia Publishing; 2012.

Jamaluddin M, Fauzan A. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Pengangkut Sampah Domestik Di TPA Cahaya Kencana. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2021;8(1):101–5.

Jamaludin M. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Pengangkut Sampah Domestik Di Tpa Cahaya Kencana Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Tahun 2020. Universitas Islam Kalimantan MAB; 2020.

Sinurat B, Ginting T, Hartono MIS. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Dengan Tindakan Pencegahan Kecelakaan Kerja. J Kesmas Prima Indones p-ISSN. 2(2):2020.

Saputri IAD, Paskarini I. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja kerangka bangunan. Indones J Occup Safety, Heal Environ. 2014;1(1):120–31.

Ubaidillah I, Ekawati E, Widjasena B. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Informasi Peta Hazard dengan Praktik Pekerja dalam Mencegah Kecelakaan Kerja di Industri Manufaktur. J Kesehat Masy. 2021;9(1):38–43.

Alhayati DF, Restuastuti T, Fatmawati F. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Laboratorium Patologi Klinik dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Riau University; 2014.

Kurusi FD, Akili RH, Punuh MI. Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petugas penyapu jalan di kecamatan Singkil dan Tuminting. KESMAS. 2020;9(1).

Putra DP. Penerapan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2017;1(3):73–83.

Sri Wulansari C. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Perawat Terhadap Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury Di Rawat Inap Lantai 6 Rumah Sakit X Jakarta 2018. STIK Sint Carolus; 2018.

Destari N, Widjasena B, Wahyuni I. Analisis Implementasi Promosi K3 Dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Di PT X (Proyek Pembangunan Gedung Y Semarang). J Kesehat Masy. 2017;5(1):397–404.

Kalalo SY. Hubungan Antara pengetahuan dan sikap tentang K3 dengan kejadian kecelakaan kerja pada kelompok nelayan di desa belang kecamatan belang kabupaten minahasa tenggara. PHARMACON. 2016;5(1).

Rorimpandey M, Kawatu P, Wongkar D. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pengelasan Di Bengkel Las Kota Manado. Manad Fak Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi. 2014;

Ahmad R. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Karyawan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pt Harta Samudra Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon Tahun 2012. J Pelangi Ilmu. 2012;5(02).

Aswar E, Asfian P, Fachlevy AF. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016. Haluoleo University; 2016.

Rudyarti E. Hubungan Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pengrajin Pisau Batik Di Pt. X. UNS PRES. 2018;11.

Djatmiko RD. Keselamatan dan kesehatan kerja. Deepublish; 2016.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License