Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen
Abstract
Latar Belakang: Gangguan hipertensi pada kehamilan memengaruhi hingga 8% dari semua masa gestasi dan merupakan penyebab utama kedua, setelah emboli, kematian ibu di Amerika Serikat, terhitung hampir 15% kematian tersebut. Ibu hamil dengan hipertensi cenderung mengalami perkembangan komplikasi yang berpotensi mematikan, terutama abruptio placentae, koagulasi intravaskular diseminata, perdarahan serebral, gagal hati, dan gagal ginjal akut. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu case atau yang terpapar hipertensi (menggunakan data sekunder dari tahun 2021 sampai 2022), sedangkan control tidak terpapar hipertensi sebanyak 30 orang yang didapatkan pada saat penelitian pada tahun 2022. Sampel secara keseluruhn sebanyak 60 responden.. Tehnik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder dan diolah kedalam analisis univariat dan bivariat. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor risiko umur (p 0,027 dan OR 8.000), riwayat keluarga (p 0,023 dan OR 103), diet garam (p 0,017 dan OR 16.000), kebiasaan minum kopi (p 0,035 dan OR 12.250) dengan kejadian hipertensi pada kehamilan. Sedangkan pada variabel aktivitas fisik tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi (nilai p 0,390 dan OR 308). Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan responden agar mau berperan aktif menjaga kesehatan agar ibu hamil jauh dari kejadian hipertensi dengan cara menjaga pola makan, pola istirahat, dan berolahraga.
Kata Kunci : Hipertensi, Umur, Riwayat Keluarga, Diet garam, Konsumsi Kopi, Aktivitas fisik
Background: Hypertensive disorders of pregnancy affect up to 8% of all gestations and are the second leading cause, after embolism, of maternal deaths in the United States, accounting for nearly 15% of these deaths. Pregnant women with hypertension are more likely to develop potentially lethal complications, particularly abruptio placentae, disseminated intravascular coagulation, cerebral hemorrhage, liver failure, and acute renal failure. Objective: This study aims to determine the risk factors associated with the incidence of hypertension in pregnant women at BPM Desita, S.SiT, Pulo Ara Village, Juang City District, Bireuen Regency. Methode: The research design used is an analytical survey research with a case control approach. This research was conducted at BPM Desita, S.SiT Pulo Ara Village, Kota Juang District, Bireuen Regency. The population in this study were all pregnant women who were divided into 2 parts, namely cases or those exposed to hypertension (using secondary data from 2021 to 2022), while the controls were not exposed to hypertension as many as 30 people who were obtained at the time of the study in 2022. The overall sample was 15 people. 60 respondents. Data collection techniques used primary and secondary data and processed into univariate and bivariate analysis. Results: The results showed that there was a relationship between risk factors for age (p 0.027 and OR 8.000), family history (p 0.023 and OR 103), dietary salt (p 0.017 and OR 16.000), coffee drinking habits (p 0.035 and OR 12.250) with the incidence of hypertension in pregnancy. While the physical activity variable has no relationship with the incidence of hypertension (p value 0.390 and OR 308). Conclusion: to increase the knowledge of respondents so that they want to play an active role in maintaining health so that pregnant women are far from the incidence of hypertension by maintaining diet, resting patterns, and exercising.
Keywords : Hypertension, Age, Family History, Salt Diet, Coffee Consumption, Physical ActivityFull Text:
PDFReferences
Adnan (2021). Deteksi Dini Faktor-Faktor Hipertensi Gestasional Pada Ibu Hamil. Prenada Media Grup. Jakarta
Basri (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Ibu Hamil di Kota Makasar.Journal Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 14 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/.
Budi (2018). Hipertensi Managemen Komprehensif. Nuha Medika: Yogyakarta.
Budi (2018). Hipertensi. KBM Indonesia:Jakarta.
Dinkes Aceh (2020). Profil Kesehatan Aceh, www.dinkes.acehprov.go.id. Dinas Kesehatan Aceh: Banda Aceh.
Ekasari (2021). Deteksi Dini Dengan Antenatal Care. Cendekia Indonesia. Sulawesi Selatan.
Evitasari. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Gestasional Pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Dtp Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Journal Off Midwifery Volume 3 No.1. Website: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php.
Kemenkes RI (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020, www.kemkes.go.id.
Marlina. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Journal Of Helthcare Technology And Medicine Vol. 7 No. 2 Oktober 2021. http://jurnal.ilmiahbidan.ac.id.
Sitoayu (2020). Aplikasi SPSS Untuk Analisa Data Kesehatan. PT Nasya Expanding Management. Jawa Tengah.
Zahidah (2021). Literature Review: Diet Rendah Garam Pada PenderitaHipertensi. Volume 5 No. 2, April 2021. http://e-journal.unair.ac.id/index.php/IMHS.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2513
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License