Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Minat Wanita Usia Subur dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Puskesmas Kuala Bhee Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022
Abstract
Menurut BKKBN, KB aktif di antara PUS tahun 2019 sebesar 62,5%, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 63,27%. Sementara target RPJMN yang ingin dicapai tahun 2019 sebesar 66%. Berdasarkan wawancara, data yang peneliti peroleh dari 10 ibu di puskesmas Kuala Bhee, 3 diantaranya mengatakan tidak mengetahui dengan baik apa itu IUD keuntungan dan kerugiannya, 3 orang kurangnya dukungan suami dengan alasan karna mengganggu hubungan suami istri, dan 2 orang mengatakan karna baru sekali melahirkan atau baru memiliki satu anak, 2 orang lagi mengatakan agama tidak memperbolehkan menggunakan kontrasepsi, dikarenakan keluarga berencana dianggap menolak rezeki yang diberikan ( anak ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan minat wanita usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja Puskesmas Kuala Bhee Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik atau survei analitik dengan pendekatan cross sectional, bersifat kuantitatif, sampel dalam penelitian ini adalah 96 wanita usia subur, tehnik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan rumus slovin dan cara pengumpulan data dengan membagikan kuisioner, Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 s/d 22 September 2022. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan wanita usia subur berada pada kategori cukup sebanyak 16 (21,6%) dengan hasil P value 0,502 >0,05, paritas berada pada kategori tidak beresiko sebanyak 30 (81,1%) dengan hasil P value 0,341 >0,05, sikap berada pada kategori negatif sebanyak 20 (54,0%) dengan hasil P value 0,200 >0,05, dukungan suami pada kategori positif sebanyak 23 (62,2%) dengan hasil P value 0,000 <0,05, peran petugas kesehatan berada pada kategori negatif sebanyak 19 (51,3%) dengan hasil P value 0,390 >0,05. Dari hasil penelitian menunjukkan yang berhubungan adalah dukungan suami, sedangkan yang tidak berhungan adalah pengetahuan, paritas, sikap, peran petugas kesehatan. Diharapkan sebagai bahan masukan pada petugas kesehatan agar dilibatkan suami dalam memberikan konseling tentang alat kontrasepsi dalam rahim.
Kata Kunci : Minat, Pengetahuan, Paritas, Sikap, Dukungan suami, Peran petugas kesehatan.
According to the BKKBN, active family planning among PUS in 2019 amounted to 62.5%, a decrease from the previous year of 63.27%. Meanwhile, the RPJMN target to be achieved in 2019 is 66%. Based on the interviews, the data that the researcher obtained from 10 mothers at the Kuala Bhee health center, 3 of them could not speak properly about the advantages and disadvantages of an IUD, 3 people who supported the relationship on the grounds that it disturbed the relationship of the spouse, and 2 people who spoke because it was a new time. gave birth or just had one child, 2 more people said religion does not allow using contraception, because family planning rejects the provision given (children). This study aims to determine the factors related to the interest of women of childbearing age in using intrauterine contraceptives in the working area of the Kuala Bhee Public Health Center, Woyla District, West Aceh Regency, 2022. This type of research is observational analytic or analytic survey with cross sectional approach, quantitative in nature, the sample in this study was 96 women of childbearing age, the sampling technique was using the Slovin formula and the way of collecting data was by distributing questionnaires. This research was conducted on the 16th / d 22 September 2022. Results showed that the knowledge of women of childbearing age was in the sufficient category as much as 16 (21.6%) with a P value of 0.502> 0.05, parity was in the category of not at risk as much as 30 (81.1%) with a P value of 0.341. > 0.05, the attitude was in the negative category as much as 20 (54.0%) with a P value of 0.200> 0.05, husband's support in the positive category was 23 (62.2%) with a P value of 0.000 <0.05 , the role of health workers was in the negative category as many as 19 (51.3%) with a P value of 0.390> 0.05. The results showed that what was related was husband's support, while what was not related was knowledge, parity, attitudes, and the role of health workers. It is hoped that as input for health workers, husbands will involve them in providing counseling about intrauterine contraceptives.
Keywords: interests, knowledge, parity, attitudes, support from husbands, roles of health workers.
Full Text:
PDFReferences
Audina Wirdia Salsabila Hubungan Promosi Kesehatan Lingkungan Dan Peran Bidan Terhadap Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). 2017
Astuti E.Deskriptif Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur (Wus) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi. Bidan Prada J Publ Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto. 2014;
, Sardin MYV. Analisis Faktor yang Memengaruhi Minat Ibu Untuk Menggunakan Kontrasepsi IUD di BPS Mien Hendro. Kebidanan.2018;
Arisda R. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016. 2016;
Arini RD. Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
BKKBN. Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menggapai Bonus Demografi. Vol. 2, Jurnal Populasi. 2015.
Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Provinsi Di Yogyakarta Tahun 2017. 2018.
Dinas Kesehatan Aceh, profil kesehatan Aceh Tahun 2019;
Dinas Kesehatan Aceh Barat, profil kesehatan Aceh Barat Tahun 2019.
Dewi MUK. Download (1). I. Jakarta: Trans Info Media; 2014.
Dwi . Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Konseling KB Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Di Kelurahan Kartoharjo Kecamatan Nganjuk, Kab. Nganjuk Jawa Timur. 2012
Eva Dyah Pratiwi, Susiana Sariati. Agama Dengan Keikutsertaan Keluarga Berencana Dan Pemilihan Jenis Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta. 2015.
Everett S. Buku saku kontrasepsi dan kesehatan seksual reproduktif. Diterjemahkan oleh Nike BS Jakarta EGC. 2007.
Fitria Dewi W. Hubungan Dukungan Suami Dengan Pengambilan Keputusan Pemakaian IUD Di Padukuhan Bangunharjo Turi Sleman Tahun 2011
Handayani, D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pengambilan Keputusan Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Bidan Praktik Swasta Titik Sri Suparti Boyolali (2010)
Ibrahim Windasari Wiwin dkk. Hubungan Usia, Pendidikan Dan Paritas Dengan Penggunaan AKDR Di Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang Mongondow (2019)
Iman M. Pemanfaatan SPSS Dalam Penelitian Bidang Kesehatan & Umum. Suroyo RB, editor. Bandung: Ciptapusaka Media Perintis; 2012.
Maranata. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan IUD Kota Yogyakarta. 2017.
Maria Ostradela, Minarti, Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat Terhadap Kontrasepsi Intrauterine Device Di Bpm Kertapati,2019
Mega. Keluarga Berencana Dan Islam ( Studi Penggunaan Kontrasepsi Iud Pada Wanita Usia Subur Di Desa Tuatunu Kota Pangkalpinang ). 2017
Metrilia. Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Belitung Kabupaten Kepulauan Meranti. 2012
Ningsih dkk. Faktor- faktor yang berhubangan dengan minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi. 2019
Ningsih. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pada Daerah Jumlah Cakupan AKDR Tinggi Dan Jumlah Cakupan AKDR Rendah di Kota Pontianak. Naskah pibl Univ Muhammadiyah Pontianak. 2017.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. I. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Pandiangan RS. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Tahun. 2018
Pitriani. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Pekanbaru. 2015
Profil kesehatan indonesia, kementerian kesehatan RI. 2015
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2515
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License