Evaluasi Sistem Surveilans HIV di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2018

Febriyanti Febriyanti, Eva Flourentina Kusumawardani, Meutia Paradhiba, Mardi Fadillah, Onetusfifsi Putra, Firman Firdauz Saputra, Perry Boy Chandra Siahaan, Rubi Rimonda, Nasrianti Syam

Abstract


Kasus HIV/AIDS terdapat hampir di semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Penyakit ini telah menulari seluruh lapisan masyarakat termasuk bayi dan anak-anak. Perlu adanya kegiatan surveilans rutin untuk melakukan pencatatan dan pelaporan sehingga dapat memonitoring jumlah kasus pada periode waktu tertentu. Kegiatan surveilans  HIV merupakan salah satu cara efektif untuk mengontrol penyebaran kasus HIV/AIDS. Tujuan penelitian: untuk memberikan gambaran evaluasi sistem surveilans HIV berdasarkan komponen sistem dan atribut surveilans di Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Metode penelitian: jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara kepada petugas surveilans HIV di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan Puskesmas sejumlah 24 Puskesmas menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: berdasarkan komponen sistem surveilans 53,4% petugas surveilans HIV memiliki tingkat Pendidikan D-III Keperawatan dan 6,7% adalah D-I Keperawatan. Pengumpulan, pengisian formulir hingga alur pelaporan dianggap mudah, namun masih terdapat 66,7% terlambat dalam proses input data ke aplikasi SIHA. Proses analisis hanya dilakukan ditingkat Dinas Kesehatan, sedangkan ditingkat Puskesmas tidak. Sistem surveilans HIV di Kabupaten Blitar masih memerlukan perbaikan dalam pengumpulan data, analisis, ketersediaan pedoman surveilans HIV, dan perlunya peningkatan pengetahuan petugas terkait surveilans HIV.

Kata Kunci: Surveilans, HIV/AIDS, Komponen, Sistem, Puskesmas

Cases of HIV/AIDS are found in almost all countries in the world, including Indonesia. This disease has infected all levels of society, including infants and children. There is a need for routine surveillance activities to record and report so that it can monitor the number of cases in a certain period of time. HIV surveillance is an effective way to control the spread of HIV/AIDS cases. The purpose of the study: to provide an overview of the evaluation of the HIV surveillance system based on the components of the surveillance system and attributes at the Puskesmas in the working area of the Blitar District Health Office. Research method: this type of research was a qualitative research with an evaluation study design. Data was collected by interviewing HIV surveillance officers at the Blitar District Health Office and 24 Puskesmas using a questionnaire. The results of the study: based on the components of the surveillance system, 53.4% of HIV surveillance officers had a D-III Nursing education level and 6.7% were D-I Nursing. Collection, filling out forms and reporting flow are considered easy, but there are still 66.7% late in the process of inputting data to the SIHA application. The analysis process is only carried out at the Health Office level, while at the Puskesmas level it is not. The HIV surveillance system in Blitar Regency still needs improvements in data collection, analysis, availability of HIV surveillance guidelines, and the need to increase staff knowledge regarding HIV surveillance. 

Keywords: Surveillance, HIV/AIDS, Components, Systems, Puskesmas

Full Text:

PDF

References


Centers for Disease Control and Prevention. 2020. “Key Characteristics of Data Quality in Public Health Surveillance.” Retrieved July 23, 1BC (https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/surveillancemanual/chapters/chapter-7/chapter7.5.html).

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2017. BLITAR.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2020. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019.

Gedela, Keerti, Dewa Nyoman Wirawan, Frank Stephen Wignall, Hendry Luis, Tuti Parwati Merati, Evi Sukmaningrum, and Irwanto Irwanto. 2021. “Getting Indonesia’s HIV Epidemic to Zero? One Size Does Not Fit All.” International Journal of STD and AIDS 32(3):290–99. doi: 10.1177/0956462420966838.

Haneef, Hamdard Naqibullah and Anwar. 2020. “Evaluation of HIV & AIDS Surveillance System in Afghanistan.” Journal of HIV and AIDS 6(1):1–6. doi: 10.16966/2380-5536.172.

Kemenkes RI. 2015. “Petunjuk Teknis Pengisian Format Pencatatan Dan Pelaporan Pasien HIV/AIDS.” Pp. 1–110 in. Jakarta.

Kemenkes RI. 2020. Infodatin HIV AIDS. Jakarta.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK. 2011. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling Dan Tes HIV.” 2008(879):2004–6.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. 2014. “PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014.” Implementation Science 39(1):1–15.

Kementerian Kesehatan RI. 2015. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksa HIV Dan Infeksi Oportunistik.” Syria Studies 7(1):37–72.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Petun Juk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2020.” Sustainability (Switzerland) 4(1):1–9.

Lestari, Eka Putri. 2019. “SISTEM PENGINGAT PENGOBATAN PADA ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA).” Universitas Airlangga.

Prasetyowati, Irma, Adistha Eka noveyani, Ni’mal Baroya, Wahyu Martina Sari, Heni Nuraini, Abdul Basith Qodam Ali, Ana Masfurotin Ni’mah, and Dena Anggraeni Harjanto. 2021. “Surveillance Implementation Of Hiv/Aids In Jember Regency.” Journal of Health Sciences 14(1):53–62. doi: 10.33086/jhs.v14i1.1646.

Rustana, Gita Rustifar. 2012. “Perancangan Sistem Informasi Surveilans HIV?AIDS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.” Universitas Indonesia.

WHO, Kemenkes RI dan. 2017. HIV Epidemiology Review, Indonesia 2016. Jakarta.

World Health Organization. 2004. A Guide To Monitoring and Evaluating Hiv / Aids Care. GENEVA: World Health Organization Department of HIV/AIDS.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License