Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panga Tahun 2017

Faradilla Safitri, Lia Lajuna, Asmaul Husna

Abstract


Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menjadi penyebab ke-dua kematian bayi di Aceh yang meningkat setiap tahunnya. Data dari Puskesmas Panga, tahun 2015 bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 7 bayi, tahun 2016 sebanyak 8 bayi (5.2%) dan tahun 2017 dari bulan Januari sampai Juli sebanyak 11 bayi (11.7%).Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Panga tahun 2017 . Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya seluruh ibu telah melahirkan bayi bulan Januari – Juli 2017 sebanyak 94 orang, pengambilan sampel dengan cara total populasi. Pengumpulan data tanggal 21 s/d 29 Juli 2017. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, buku laporan dan buku KIA. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat didapat umur (p=0.007), status gizi (p=0.004), status ekonomi (p=0.521), penyakit/komplikasi selama kehamilan (p=0.000).Kesimpulan hasil penelitian ini ada hubungan umur, status gizi dan penyakit/komplikasi selama kehamilan  dengan kejadian berat badan lahir rendah sedangkan tidak ada hubungan status ekomoni dengan kejadian berat badan lahir rendah di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panga Tahun 2017.

Keywords


Berat Badan Lahir Rendah, umur, status gizi, penyakit selama hamil

Full Text:

PDF

References


Hasanah, Kurniawati dan Kurniati. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruang BBRT RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Kemenkes. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Lusiana dan Megasari. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR. Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume II, Nomor 3, Desember 2014.

Manuaba. (2007). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC

Nurfitria. (2015). Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo Ponorogo. repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/87044/1/I16unn.pdf

Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka-Sarwono Prawirohardjo.

Proverawati dan Asfuah. (2009). Gizi Untuk Perempuan. Yogyakarta : Mulia Medika

Reflita dan Mastian. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RS Dr. M Djamil Padang. Ners Jurnal Keperawatan, Volume 7, No.2 Desember 2011 : 114-120.

Riset Kesehatan Dasar. (2007). Riskesdas 2007. Badan Penelitian dan Pengembanganan Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI:2007.

Rukiyah, dan Yulianti. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta : Trans Info Media.

Romauli, S. (2011). Buku Ajar Kebidanan Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika

Suryati. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, p-ISSN 1978-3833

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2015). Profil Kesehatan Aceh 2015. http://dinkes.acehprov.go.id




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License