Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Minat Akseptor KB Menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Desa Keude Panga Kabupten Aceh Jaya

Nuzulul Rahmi, Melda Andriani, Asmaul Husna

Abstract


Pemilihan metode kontrasepsi AKDR/IUD khususnya di Indonesia selama beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan peminat. Faktor-faktor tersebut antara lain: faktor fisik, psikologis, sosial budaya dan agama, tingkat pendidikan, pengetahuan, lingkungan, ekonomi, kebutuhan, tarif pelayanan, dan dukungan suami/keluarga. Tujuan Penelitian ini ntuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan minat akseptor KB Menggunakan AKDR Di Desa Keude Panga Kecamatan Panga Tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB Di Desa Keude Panga Kecamatan Panga yang berjumlah 175 orang. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan caraquota sampling, jumlah sampel yang didapat 35 orang. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 Mei s/d 26 Mai 2017. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Uji Chi-Square dengan batas kemaknaan 95% (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkanada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan minat akseptor KB dalam menggunakan AKDR dengan nilai P=0,027, ada hubungan antara tingkat ekonomi keluarga dengan minat akseptor KB dalam menggunakan AKDR dengan nilai P=0,001. ada hubungan antara dukungan suami dengan minat akseptor KB dalam menggunakan AKDR dengan nilai P=0,007,  ada hubungan antara sosial budaya dengan minat akseptor KB dalam menggunakan AKDR dengan nilai P=0,009. Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, tingkat ekonomi keluarga, dukungan suami dan sosial budaya dengan minat akseptor KB menggunakan AKDR.

Keywords


Alat kontrasepsi dalam rahim, IUD, Akseptor KB

Full Text:

PDF

References


Depkes. (2012). Profil Kesehatan Reproduksi Indonesia. WHO; Jakarta.

Destyowati, Mitha. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Minat Pemakaian Kontrasepsi IUD Di Desa Harjobinangun Kecamatan Grabak Kabupaten Purworejo. Jurnal komunikasi kesehatan edisi 5 : Jawa Tengah

Dinkes. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Aceh 2015.http://www.dinkes.acehprov.go.id (dikutip tanggal 25 Maret 2017)

Meilani, dkk. (2010). Pelayanan Keluarga Berencana. Fitramaya : Yogyakarta

Murdaningsih. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (Iud) Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Desasidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3528.pdf (dikutip tanggal 10 Maret 2017)

Notoatmodjo S. (2012). Pendidikan Dan perilaku Kesehatan. Rineka Cipta; Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License