Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Pengrajin Kayu Di Jalan Pahlawan Kecamatan Medan Perjuangan

Yosephin Putri C Manalu, Junita Sitorus, Santy Deasy Siregar, Firman Firdauz Saputra, Eva Flourentina Kusumawardani, Perry Boy Chandra Siahaan

Abstract


Industri kayu merupakan industri untuk memenuhi kebutuhan manusia diantaranya industri daur ulang kayu bekas(kusen, pintu, dan jendela) yang memiliki resiko kecelakaan kerja. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Pengrajin Kayu Jalan Pahawan, Penelitian ini menggunakan desain studi crosssectional dengan jumlah responden 50 dan menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan terhadap kecelakaan kerja  variabel usia   dengan nilai p=0,064 > (α = 0,05),  masa kerja  nilai  p=.722,  pendidikan dengan nilai p=.336. Hasil penelitian menyatakan adanya hubungan antara lingkungan kerja dengan kecelakaan kerja dengan nilai-p 0.018 <0.05 dan prilaku tidak aman memiliki hubungan atau pengaruh terhadap kecelakaan kerja dengan nilai-p 0.018 <0.05. Kondisi tidak aman memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja. Tempat kerja yg tidak penuhi standard dan prasyarat kesehatan dan keselamatan kerja bisa menyebabkan penurunan daya produksi dan produktifitas.

Kata Kunci :Prilaku, Kondisi, Kecelakaan Kerja

 

The wood industry is an industry to meet human needs, including the furniture industry, as well as the used wood recycling industry (frames, doors, and windows) which have the risk of work accidents. The purpose of this study was to determine the factors that influence work accidents on wood craftsmen at Jalan Pahawan. This study used a cross sectional study design with 50 respondents and used a cross sectional study design. Results Based on the research, there is no relationship with work accidents with the age variable p value = 0.064 > (α = 0.05), working period p = .722, education with p = .336. The results of the study stated that there was a relationship between the work environment and work accidents with a p-value of 0.018 <0.05 and behavior had no relationship or influence on work accidents with a p-value of 0.018 <0.05. Unsafe conditions have a relationship with work accidents. Workplaces that do not meet occupational health and safety standards and prerequisites can lead to a decrease in production power and productivity.

Keywords: Behavior, Condition and Work Accident


Full Text:

PDF

References


Arsyad, S. A., & Rivai, A. (2019). Perilaku Pengrajin Meubel Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polobangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jurnal Sulolipu Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(1), 21–27.

Baldissone, G., Comberti, L., Bosca, S., & Murè, S. (2019). The analysis and management of unsafe acts and unsafe conditions. Data collection and analysis. Safety Science, 119(September 2017), 240–251. https://doi.org/10.1016/j.ssci.2018.10.006

BPJS Ketenagakerjaan. (2017). Memperkuat Kapabilitas Dalam Mendukung Perluasan Kepesertaan. In Laporan Tahunan 2017 Annual Report (p. 375).

BPJS Ketenagakerjaan. (2018). Unggul dalam layanan, kuatkan operasional andal. In Laporan Tahunan Terintegrasi 2018 (Issue Laporan Terintegrasi, p. 127).

Budiarti, A., Permatasari, P., Arbitera, C., & Wenny, D. M. (2019). the Relationship of Knowledge, Supervision, and Socialization With Occupational Accidents At Pt. Tatamulia Nusantara Indah. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 4(1), 42–57. https://doi.org/10.21111/jihoh.v4i1.3340

Desti, V., Sribudiani, E., & Mardhiansyah, M. (2018). Identifikasi Sumber Bahaya (Hazard) Dalam Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Industri Penggergajian Kayu Berkat Shalawat Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal University of Riau, 5(2 Juli-Desember 2018), 1–9.

Ghuzdewan, T., & Damanik, P. (2019). Analysis of accident in Indonesian construction projects. MATEC Web of Conferences, 258(2019), 02021. https://doi.org/10.1051/matecconf/201925802021

Hasrinal, Darma, I. Y., & Diana, J. R. (2019). Hubungan Unsafe Action Dan Unsafe Condition Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(2), 101–107. https://doi.org/10.30633/jkms.v10i2.415

Health and safety in the manufacturing sector. (2021). Health and Safety Executive. https://www.hse.gov.uk/manufacturing/index.htm

Irkas, A. U. D., Fitri, A. M., Purbasari, A. A. D., & Pristya, T. Y. R. (2020).

Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel. Jurnal Kesehatan, 11(3), 363–370. https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2245

Kemenkes RI. (2015). Situasi Kesehatan Kerja. In Infodatin Kemenkes RI (pp. 1– 2).

https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/i nfodatin-kesja.pdf

Khanifah, U., Fathoni, A., & Magdalena M, M. (2018). Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pengerajin Mebel Limbah Kayu Dengan Analisa SWOT (EFAS-IFAS) (Studi kasus: Pengrajin Mebel Limbah Kayu Desa Kangkung, Kec. Mranggen, Kab. Demak ). Journal of Management, 4, 1–22.

Kristiawan, R., & Abdullah, R. (2018). Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada area penambangan batu kapur unit alat berat pt. semen padang. Jurnal Bina Tambang, 5(2), 11–21.

Lestari, R. R. (2017). Faktor-Faktor Peningkatan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi Di Pt.Johan Kabupaten Kampar Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(No 1 April 2017), 70–81.

Martiwi, R., Koesyanto, H., & Pawenang, E. T. (2017). Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan Gedung. Higeia Journal Of Public Health Research Anda Development, 1(4), 61–71.

Noor, R., Harianto, F., & Susanti, E. (2014). Karakteristik Kecelakaan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Surabaya. Proceeding SNTEKPAN, Proceeding, 1–10.

Primadianto, D., Putri, S. K., & Alifen, R. S. (2018). Pengaruh Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) dan Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 7(1), 77–84.

Ramadhany, F. A., & Pristya, T. Y. R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Selamat ( Unsafe Act ) pada Pekerja di Bagian Produksi PT Lestari Banten Energi Factors Related to Unsafe Action on Workers in the Production Section of PT Lestari Banten Energi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(2), 199–205.

Savitri, M., Gunung, S., & Supriadi, Y. J. (2016). Faktor Manusia Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Sentra Industri Meubel Aluminium Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(No 2 Juli 2016), 361–367.

Suhma, F. M., Novi, A. C., & Ma’arufi, I. (2020). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Di Industri Kayu Lapis Bagian Rotary Jember, Indonesia. Journal Website Multidisciplinary Journal, 3(No 1, Juli 2020), 6–10.

Transiska, D. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Faktor Manusia Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada Pt. Putri Midai Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(1), 33748.

Tripina, M. (2018). Identifikasi Hazard Lingkungan Kerja Dan Keluhan Kesehatan Di Mebel Surya Cemerlang Tahun 2017 [Universitas Muhhamadiyah Pontianak]. http://repository.unmuhpnk.ac.id/956/1/I-V- VI.pdf

Wirdati, I. E., Denny, H. M., & Kurniawan, B. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elektrikal Dalam Menerapkan Work Permit Di Pt . X Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(3 April), 456–464. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm%0AANALISIS




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License