Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga

Miniharianti Miniharianti, Badrul Zaman, Jihan Rabial

Abstract


Infeksi  Saluran  Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang usia anak balita (1-4 tahun) karena sistem pertahanan tubuh anak masih rendah. Salah satu faktor yang masih diduga mempengaruhi ISPA yaitu pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan kejadian ISPA pada balita wilayah Puskesmas  Simpang Tiga Kabupaten pidie. Sebanyak 47 orang orang tua dikumpulkan secara purposive sampling yang dilibatkan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 s/d 23 Juli 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil uji univariat didapatkan bahwa katagori usia dominan pada katagori dewasa akhir sebanyak (57,4%), pendidikan dominan pada katagori menengah sebanyak (51,1%), pengetahuan dominan pada katagori cukup sebanyak (48,9%), kejadian ISPA dominan pada katagori sedang sebanyak (46,8%). Hasil uji bivariat diperoleh semua variabel independen yang signifikan berhubungan dengan kejadian ISPA yaitu usia (P= 0,035), pendidikan (P= 0,017) dan pengetahuan (P= 0,034). Penelitian ini diharapkan supaya dapat menambah pengetahuan ibu agar dapat mencegah angka kejadian ISPA pada anak.

Kata kunci : Pengetahuan orang tua, ISPA, Balita

Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the infectious diseases that often attacks children under five years old (1-4 years old) because the child's body defense system is still low. One of the factors that are still suspected of influencing ARI is mother's knowledge. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of parental knowledge and the incidence of ARI in children under five in the Simpang Tiga Public Health Center, Pidie Regency. A total of 47 parents were collected by purposive sampling and were involved in this study. This research was conducted on 15 to 23 July 2022. This research is descriptive correlative with a cross sectional approach. Data collection was done by using a questionnaire. While the data analysis using Chi Square test. The results of the univariate test showed that the dominant age category in the late adult category was (57.4%), the dominant education was in the intermediate category (51.1%), the dominant knowledge was in the moderate category (48.9%), the incidence of ARI was dominant in medium category (46.8%). The results of the bivariate test showed that all independent variables that were significantly related to the incidence of ARI were age (P = 0.035), education (P = 0.017), knowledge (P = 0.034). This research is expected to increase mother's knowledge in order to prevent the incidence of ARI in children

Keywords: Knowledge of parents, ARI, Toddler

Full Text:

PDF

References


Andriani (2014) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi Tahun 2014. ejournal.stikesyarsi.ac.id.

Asfilayli A (2016). Faktor Berhubungan dengan Perawatan Ispa oleh Ibu pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ambuau Indah Kec.Lasalimu Selatan Kab. Buton. STIKes Nani Hasanuddin Makassar.

Hartono. R (2012). Gangguan Pernafasan Pada Anak : ISPA. Yogyakarta : Nuha Medika.

Kemenkes RI (2014). Bimbingan keterampilan tatalaksana pneumonia balita.http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/metadata.

Nadesul (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penatalaksanaan ISPA Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Merawat Balita ISPA dirumah. [journal].stikestelogorejo : Ilmu Keperawatan.

Nurul (2016). Tingkat pengetahuan ibu terhadap penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Paruga Kota Bima. Jurnal ilmiah ibnu sina, 236.

Notoatmodjo (2013). Ilmu Kesehatan Masyarakat:prinsip-prinsip dasar, Jakarta :PT Asdi Mahasatya.

Prasetyo, H (2016). Ilmu Pnyakit Paru Edisi 2. Jakarta: EGC Depkes.(2004). Etiologi ISPA dan Pneumonia.

Riset Kesehatan Dasar (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Syahrani, Santoso, & Sayono. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita ISPA dirumah. Diunduh darihttp://ejournal.stikestelogorejo.

Silviana I (2014). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit ISPA dengan perilaku pencegahan ISPA Pada Balita di PHPT Muara Angke Jakarta Utara. 11 (3):403-4.

Wahyuningsih, Aries. (2015). “Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Ispa Menurunkan Kejadian Ispa Pada Balita.†Jurnal Stikes Vol. 8, No.2, Desember 2015

Wahyuti (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Orangtua Tentang ISPA Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. Jurnal; Unsrat.

WHO (2016). Infection prevention and control of epidemic-and pandemic-prone acute respiratory diseases in health care. WHO Interim guidelines, June 2016. Jenewa.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License