Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Kejadian Diare di Sekolah Dasar Negeri Kajhu Aceh Besar

Finaul Asyura, Herawati Herawati, Lisnawati Lisnawati, Rafni Rafni

Abstract


Latar Belakang: Kondisi lingkungan di SDN Khaju terlihat tempat sampah yang tidak tertutup, sampah yang berserakan serta kondisi WC yang masih kotor karena tidak secara rutin dibersihkan dan juga anak-anak masih memiliki kebiasaan buruk, kebersihan pribadi yang kurang, serta suka jajan sembarangan. Hal ini karena saat jam istirahat tiba mereka bermain dan jajan sehingga lupa untuk mencuci tangan, tangan dan kuku yang terlihat panjang dan kotor serta kebiasaan membuang sampah sembarangan. Selain itu juga dari hasil wawancara 12 anak 5 diantaranya pernah mengalami sakit diare dalam bulan januari sampai maret. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kejadian diare pada anak di Sekolah Dasar Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten aceh Besar. Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitain survai analitik sederhana yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas V dan VI di SD kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, yang berjumlah 60 siswa terdiri dari 36 siswa kelas V dan 24 siswa kelas VI. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi-square dengan derajat kemaknaan (0,05 = 95 %). Hasil Peelitian: Menunjukkan bahwa dari 60 responden, yang mempunyai sumber air bersih yang baik sebanyak 35 (58,3%), sarana jamban yang kurang baik sebanyak 40 (66,7%), pengelolaan sampah yang kurang baik sebanyak 35 (58,3%), kebiasaan jajan yang baik sebanyak 40 (66,7%), kebiasaan cuci tangan yang baik sebanyak 37 (61,7%), pengetahuan kejadian diare yang baik sebanyak 37  (61,7%). Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan antara sumber air bersih dengan pengetahuan kejadian diare, ada hubungan antara sarana jamban dengan pengetahuan kejadian diare, tidak ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan pengetahuan kejadian diare, tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan pengetahuan kejadian diare dan tidak ada hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan pengetahuan kejadian diare. SDN Kajhu perlu menyediakan fasilitas untuk memenuhi perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, sekolah perlu bekerja sama dengan tenaga kesehatan atau instansi kesehatan setempat dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

Kata Kunci: Pengetahuan Kejadian Diare

Background: Diarrheal diseases are still a public health problem in Indonesia, because the incidence is often in the form of Extraordinary Events (KLB), which is accompanied by high mortality, in 2013 diarrhea is the leading cause of death in infants. Environmental conditions in Khaju Elementary School look unclosed trash, garbage scattered and the condition of the WC is still dirty because it is not routinely cleaned and also children still have bad habits, poor personal hygiene, and likes snack carelessly. Research Objective: To know factors related to knowledge of diarrhea occurrence in children in Kajhu State Elementary School Baitussalam Sub-district of Aceh Besar District. Research Methods: This type of research is a type of research of a simple analytical survey that is cross sectional. The population in this study were all students of grade V and VI in SD kajhu, Baitussalam Sub-district, Aceh Besar Regency, which consisted of 60 students consisting of 36 students of class V and 24 students of class VI. The data collection of this research was conducted on November 22. The way of collecting data by distributing questionnaires. The data obtained were analyzed by chi-square test with degree of significance (0.05 = 95%). Result of research: It shows that from 60 respondents, having good clean water source 35 (58,3%), poor toilet facilities 40 (66,7%), poor garbage management 35 (58,3%) %), Good snack habits as much as 40 (66,7%), good hand washing habit 37 (61,7%), knowledge of incidence of good diarrhea 37 (61,7%). Conclusion and Suggestion: There is a relation between source of clean water with knowledge of diarrhea occurrence, there is correlation between latrine facility with knowledge of diarrhea occurrence, no relationship between waste management with knowledge of diarrhea occurrence, no relationship between snack habits with knowledge of diarrhea occurrence and no relationship Between handwashing habits and knowledge of diarrheal events. SDN Kajhu needs to provide facilities to meet clean and healthy living behavior. In addition, schools need to work with health personnel or local health authorities to implement clean and healthy living behaviors.

 Keyword : Knowledge of the incidence of diarrhea


Full Text:

PDF

References


Achmadi, U.F (2011). Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Budiarto, 2003, Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC.

Depkes RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1216/Menkes/SK/XI/2001 Tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kadaruddin, Arsyad, Rismayanti. (2014). ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pallangga Kabupaten Gawo’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 6, No. 3.

Moehji, S. (2003). Ilmu Gizi 2. Jakarta : Papas Sinar Sinanti

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License