Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja Pra Nikah Tahun 2022
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara terhadap narasumber dari SMAN 04 Tanjung Jabung Barat tahun 2021 ada satu siswa yang mengalami hamil diluar nikah dan tahun 2022 ada dua siswa yang hamil diluar nikah. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross  sectional. Dilakukan pada 74 responden selama 4 hari dari tanggal 21 s/d 24 Januari 2023. Pengumpulan data dengan data primer, sekunder dan instrumen. Hasil analisis univariat diperoleh sejumlah 47 (63,5%) responden memiliki prilaku seksual yang baik, 42 (56,8%) responden memiliki tingkat religius yang tidak baik, 47 (63,5%) responden sedikit memiliki keterpaparan pornografi, 44 (59,5%) responden memiliki prilaku seksual teman sebaya yang positif. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara tingkat religius (Pvalue=0,042) dan paparan pornografi (Pvalue=0,029) dengan perilaku seksual remaja pra nikah. Namun, tidak terdapat hubungan antara teman sebaya (Pvalue=0,229) dengan perilaku seksual remaja di SMAN 04 Tanjung Jabung Barat. Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat religius dan paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja pra nikah. Saran untuk orang tua dapat memberikan pemahaman agama yang baik serta memberikan informasi yang baik dan bertanggung jawab agar remaja tidak salah dalam mendapatkan informasi dari media yang dapat mempengaruhi perilaku seks pranikah.
Kata kunci: Perilaku Seksua, Remaja, Pra Nikah
Based on the results of interviews with informants from SMAN 04 Tanjung Jabung Barat in 2021 there is one student who is pregnant out of wedlock and in 2022 there are two students who are pregnant out of wedlock. Quantitative research method with cross sectional research design. Conducted on 74 respondents for 4 days from 21 to 24 January 2023. Data collection using primary, secondary and instrument data. The results of the univariate analysis showed that 47 (63.5%) respondents had good sexual behavior, 42 (56.8%) respondents had a bad religious level, 47 (63.5%) respondents had little exposure to pornography, 44 (59) .5%) of respondents have positive peer sexual behavior. The results of the bivariate analysis found a relationship between religious level (Pvalue=0.042) and exposure to pornography (Pvalue=0.029) and premarital adolescent sexual behavior. However, there is no relationship between peers (Pvalue = 0.229) and adolescent sexual behavior at SMAN 04 Tanjung Jabung Barat. In conclusion, there is a relationship between religious level and exposure to pornography with premarital adolescent sexual behavior. Suggestions for parents can provide a good understanding of religion as well as provide good and responsible information so that teenagers are not wrong in getting information from the media that can influence premarital sex behavior.
Keywords: Sexual Behavior, Adolescents, Pre-Marriage
Full Text:
PDFReferences
Ambarsari. (2018). Peran Media dengan Konten Pornografi terhadap Perilaku Seksual Remaja. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 113-118.
BPS. (2021). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur. Jambi: Badan Pusat Statistik Priovinsi Jambi.
Darmasih. (2012). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta. . Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.
Hendri Fitrian, L. S. (2019). Determinanperilaku Sekspranikahremaja Dikotapontianak Tahun 2019. JVK 5 (2), 107-114.
Irianto. (2012). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Prenata Media.
Kemenkes. (2013). Data Jumlah Remaja yang Melakukan Perilaku Seksual. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Maryatun. (2018). Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. STIKES ‘Aisyiyah Surakarta, 191-198.
Najib, A. (2016). Pengaruh Kelompok Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Karang Taruna Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 9.
Sugiarto. (2012). Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia pustaka utama.
UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian Respon Terhadap HIV & AIDS. Kota: Unite for children
WHO. (2015). Jumlah Remaja Yang Ada di Dunia.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2792
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License