Faktor Risiko Kejadian Tb Paru pada Keluarga yang Tinggal Serumah di Wilayah Puskesmas Kederasan Panjang Kabupaten Merangin
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakiat yang menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobakterium Tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Kasus TB di Puskesmas Kederasan Panjang pada tahun 2014 sebanyak 81 orang, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 104 orang, dan terjadi peningkatan pada tahun 2016 sebanyak 122 orang. Tujuan Penelitian: ini adalah untuk mengetahui faktor risiko (pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, kebiasaaan merokok, sikap dan lingkungan) dengan kejadian TB paru pada yang keluarga yang tinggal serumah. Metode: Jenis penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain case control. Populasi 122 orang menderita TB pada keluarga yang tinggal serumah. Sampel dalam penelitian ini terdiri kontol dan kasus, sampel kasus 68 orang dan kontrol 68 orang dengan teknik accidental sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: analisis bivariat menggunakan uji chi square menunjukan faktor risiko kejadian Tuberkulosis adalah pengetahuan (OR=4,696), tindakan (OR=3,267), sikap (OR=3,833), riwayat merokok (OR= 6,651), ventilasi (OR=3,833), kelembaban (OR=3,587), suhu (OR=3,833), jenis lantai (OR=3,596), kepadatan hunian (OR=3,010). Kesimpulan: bahwa ada hubungan antara pengetahuan, tindakan, sikap, merokok, ventilasi, kelembaban, suhu, jenis lantai, kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis pada keluarga yang tinggal serumah di wilayah puskesmas kederasan panjang tahun 2017. Disarankan kepada petugas puskesmas tersebut agar meningkatkan pengetahuan masyarakat penderita TB maupun tidak TB melalui promosi kesehatan yaitu penyuluhan tentang TB, untuk meningkatkan pengetahun penderita sehingga dapat menurunkan dan mencegah terjadinya penyakit TB.
Kata Kunci : : Pengetahuan, Tindakan, Sikap, Lingkungan. TB paru
Background :Tuberculosis (TB) is a contagious penyakiat directly caused by germs TB (Tuberculosis Mycobakterium), most of the TB germs attack the lungs, but can also on other organs. TB cases in Puskesmas Kederasan Long in 2014 as many as 81 people, while in 2015 as many as 104 people, and an increase in 2016 as many as 122 people. Objective: of this study was to identify risk factors (employment, education, knowledge, smoking habits, attitudes and environment) with the incidence of pulmonary tuberculosis in the family who live at home. This type of research is an observational analytic study with case control design. The population of 122 people suffer from TB in families who live at home. Method: this study consist of dick and case, case sample 68 people and control 68 people with accidental sampling technique. The statistical test used is Chi-Square test. Results: bivariate analysis using chi square test shows the risk factors of tuberculosis is knowledge (OR = 4.696), action (OR = 3.267), attitude (OR = 3.833), history of smoking (OR = 6.651), ventilation (OR = 3.833), humidity (OR = 3.587), temperature (OR = 3.833), the type of floor (OR = 3.596), population density (OR = 3.010). concluded that there is a relationship between knowledge, actions, attitudes, smoke, Conclusion:, humidity, temperature, type of flooring, residential density with the incidence of tuberculosis in the family who live in the area long kederasan health centers in 2017. Suggested to the officer of the health centers in order to increase public knowledge of TB or not TB patients through health promotion is education about TB, to improve patient knowledge so as to reduce and prevent TB disease.
Keywords: Awareness, Action, Attitude, Environment. pulmonary tuberculosis
Full Text:
PDFReferences
Nizar A. Pemberantas Dan Penanggulangan Tuberkulosis. Yogyakarta: Penerbit Gosyen Publishing; 2010.
Fitriani E. [Internet]; Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru: http://journal.unnes.co.id/sju/index.php/ujph,2013
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta. 2007.
Dwi A Dkk Pengaruh Karakteristik Personal dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Putra, A.K. Kejadian Tuberkulosis Pada Anggota Keluarga Yang Tinggal Serumah dengan Penderita TB Paru BTA Positif. Fakultas Kedokteran USU/RSUP.H.Adam Malik. Medan. 2010.
Dinkes Jambi. Profil Dinas Kesehtan Provinsi Jambi Tahun 2014. Jambi;2013
Data Puskesmas batang masumai. Laporan tahunan 2016.
Niko R.P., Hubungan Perilaku Dan Kondisi Sanitasi Rumah Dengan Kejadian TB Paru Di Kota Solok. [Skripsi]. Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2014.
Ruswanto, B. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah di Kabupaten Pekalongan.
Tuberkulosis indonesia; http://ppti.info/ArsipPPTI/PPTI-Jurnal-Maret-2012.pdf. 2010.
Slamet JS. Kesehatan lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2009.
Priyadi, S. Analisis Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru BTA (+) di Kabupaten Wonosobo. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. 2003.
Elisa Dkk. [Internet]; Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin, Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Tb Paru Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Noongan. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/JURNAL-ELISA-S.-KORUA.pdf; 2015.
Souisa Dkk. [internet]. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas tuminting kota manado
Kuniarsih, T. Analisis Faktor Resiko Kejadian Tuberkulosis Paru pada Angkatan Kerja di Indonesia. [Tesis]. Fakultas Ekonomi Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Kekhususan Manajemen Sektor Publik. Depok; 2007.
Danusantoso H. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran; ECG. 2014.
Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan . 2011.
Rencana Aksi Nasional TB-HIV Pengendalian Tuberkulosis 2011- 2014. Jakarta
Rukmini. [Internet];[Diakses Oleh Lilis Kholisah Tanggal 20 Desember 2016]. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian TB paru dewasa di indonesia. Tersedia di http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25734/1/FARIS%20MUAZ.df.2010.
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni, Edisi Revisi, Reneka Cipta, Jakarta; 2011.
Prawira, A. E. Penderita TB Harus Konsumsi Makanan Bergizi Lebih Banyak. http://health.liputan6.com/read/543643/penderita-tb-harus-konsumsi-makanan-bergizi-lebih-banyak 2013.
Kuniarsih, T. Analisis Faktor Resiko Kejadian Tuberkulosis Paru pada Angkatan Kerja di Indonesia. [Tesis]. Fakultas Ekonomi Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Kekhususan Manajemen Sektor Publik. Depok; 2007.
Rakhmawati, W., Fatimah, S. dan Nurhidayah. I.. Hubungan Status Gizi, Imunisasi & Riwayat Kontak dengan Kejadian Tuberkulosis pada Anak di Wilayah kerja Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Laporan Hasil Penelitian. FIK Universitas Padjadjaran. Bandung. 2008.
Budiman, Suroyo. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks Lingkungan Jakarta; EGC; 2012.
Notoadmodjo, Dr.Soekidjo. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.
Iskandar. Hubungan Karakteristik Penderita, Lingkungan Fisik Rumah dan Wilayah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Aceh Tenggara. [Tesis]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.2010
Fatimah S. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru Di Kabupaten Cilacap (Kecamatan: Sidareja, Cipari, Kedungreja, Patimuan, Gandrungmangu, Bantarsari). [Tesis] . Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang; 2008.
Mulia R. Kesehatan lingkungan. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2005.
Romlah, L. Hubungan Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tengerang Selatan.http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28918/1/LAILA%20RO MLAH-FKIK.pdf. 2015.
Widyasari, R. N. Hubungan antara Jenis Kepribadian, Riwayat Diabetes Mellitus dan Riwayat Paparan Merokok dengan Kejadian TB Paru Dewasa di Wilayah Kecamatan Semarang Utara. http://eprints.undip.ac.id/38376/1/4435.pdf . 2011.
Sasilia. Faktor-Faktor Risiko Penularan Tb Paru Pada Keluarga Yang Tinggal Serumah Di Kabupaten Aceh Timur [Tesis]. Universitas Sumatera Utara; 2013.
Jadmah. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta; Penerbit CV. Trans Info Mesia;2016.
Hidayat A. Dasar-Dasar Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya; Health Books Publishing; 2010.
Sudigdo, Sastroasmoro. Dasar-Dasar Metode Penelitian Klinis. Edisi Ke-3. Jakarta: Sagung Seto. 2010.
Iman M. Pemanfaatan Spss Dalam Penelitian Bidang Kesehatan. Bandung; Cita Pustaka Medika Perintis; 2012
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2807
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License