Gambaran Faktor-faktor Psikologis yang Mempengaruhi Karyawati Suzuya Mall Banda Aceh Usia Dewasa Madya Hidup Melajang
Abstract
Dasarnya kehidupan melajang bisa merupakan suatu pilihan hidup ataupun suatu keterpaksaan akibat belum adanya pasangan yang sesuai. Kehidupan melajang yang dialami ini memiliki kendala masing-masing dari responden sehingga belum melangsungkan ke jenjang pernikahan.Semua orang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, kebahagiaan itu sendiri dapat dicapai dengan terpenuhinya kebutuhan hidup dan ada banyak cara yang ditempuh oleh masing-masing individu.fenomena yang terjadi saat ini adalah individu yang masih belum menikah atau berstatus lajang hingga usianya memasuki masa dewasa madya, bagi karyawati lajang memilih hidup untuk meniti karir selain tuntutan ekonomi juga dikarenakan belum menemukan pasangan hidup. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif.  Penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,  yang artinya teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu “. Penelitian ini dilakukan di Suzuya Mall Kota Banda Aceh dengan jumlah responden sebanyak lima (5) orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum terdapat empat tema yang ditemukan mengenai pilihan hidup melajang pada subjek penelitian, yaitu : (1) keterbatasan ekonomi, (2). Tidak memperoleh jodoh, (3).ingin menjalani hidup secara bebas, (4). Fokus pada pekerjaan. Penelitian ini memberikan kesempatan bagi para responden untuk lebih terbuka mengenai hidupnya.
Kata Kunci  : Faktor-Faktor Psikologis, Wanita Dewasa Madya, Wanita Hidup Melajang
Basically single life can be a life choice or a compulsion due to the absence of a suitable partner. The single life experienced by each respondent has its own obstacles so that they have not yet entered into marriage. Everyone wants happiness in their life, happiness itself can be achieved by fulfilling the needs of life and there are many ways that are taken by each individual. Currently are individuals who are still unmarried or single until they enter middle adulthood, for single female employees choose life to pursue a career in addition to economic demands also because they have not found a life partner. The approach in this study uses a qualitative approach with a descriptive method. This research uses purposive sampling, which means that this technique is used to achieve certain goals. This research was conducted at Suzuya Mall Banda Aceh City with the number of respondent as many as five (5) people. Based on the results of the study, it can be concluded that in general there are four themes found regarding the choice of single life in the research subjects, namely: (1) economic limitations, (2). Not getting a mate, (3) wanting to live life freely, (4). Focus on work. This study provides an opportunity for respondents to be more open about their lives.
Keywords: Psychological Factors, Middle Adult Women, Single WomenFull Text:
PDFReferences
Abdul Wahab al-Badri, 1992. Wanita Karir Dalam Pandangan Islam, Bandung: Sinar Baru.
AMuriYusuf.2013.Metode PenelitianKualitatif,KuantitatifdanPenelitianGabungan (Pertama). Jakarta: Renika Cipta.
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Christie, Y., Hartanti & Nanik. 2013. Perbedaan kesejahteraan psikologis pada wanita lajang ditinjau dari tipe wanita lajang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Surabaya, 2(1), 1-16. Diunduh 8 Maret 2014 dari http://download.portalgaruda.org/article.php?.
Creswell, John W. 2011. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Jakarta: Pustaka Pelajar.
Dariyo,Agus. 2004. Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jakarta : Jurnal PsikologiVol 2 No 2.
DeGenova, M.K. 2008. Intimate Relationship, Marriages, and Families (7th ed). New York: McGraw-Hill.
Hurlock, E.B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi Kelima.
Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. 2007.Developmental Psychology A life-span approach:Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.Jakarta: Erlangga.
Kristi E., Poerwandari. 2011.Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.Jakarta: LPSP3 Psikologi UI.
Kurniasari, & Leonardi. (2013). Kualitas Perempuan Lanjut Usia yang Melajang.Journal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 152-159.
Kurniati, A.D., N. Farida dan S. Nurseto. 2013. Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Loyalitas Merek melalui Kepercayaan Merek sebagai Variabel Intervening pada Ponsel Nokia: Studi pada Mahasiswa FISIP Universitas Diponegoro. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. 2(1): 1-9.
Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad Yusuf. 2013. Pengaruh Pengalaman, Independensi, dan Skeptisme Profesional Auditor terhadap pendeteksian kecurangan. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidaytullah Jakarta.
Morissan. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Otlet, Paul. 2007. International Economic Conference 1905: Gramedia Pustaka Utama.
Papalia, dkk. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Poerwandari, E.K.(2007).Pendekatan Kualitatif dalam penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia Papalia, dkk. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Primanita.(2016). Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang BahayaPenyalahgunaan Narkoba Melalui Layanan Informasi Pada Siswa KelasVIII Di Smp Negeri 34 Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Semarang.Universitas Negeri Semarang (diakses tanggal 20 September 2018).
Primanita, Ni Made D. (2018).Proses Penyesuaian Diri dan Sosial Pada Perempuan Usia Dewasa Madya yang Hidup Melajang.Jurnal Psikologi Udayana.Vol.5. 86-98.
Rossman. G., & Rallis. S. F. 1998. Learning in the field: an introduction to qualitative research. Thousand Oaks, CA: Sage.
Santrock, J. W. 2002. Life-span Development Perkembangan Masa Hidup EdisiKelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J.W. 2010. Remaja (Edisi Kesebelas). Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Afabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, P., & Haryoko, F. 2010. Gambaran Konsep Diri Wanita Berkarier Sukses Yang Belum Menikah. Insan, 12, 11-20.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Sarwono, Sarlito. 2012. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Suprayogo, I dan Tobroni. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Werdyaningrum, P. 2013. Psychological Well-Being Pada Remaja Yang Orang Tua Bercerai Dan Yang Tidak Bercerai (Utuh).Journal Online Psikologi1(2), 480-492.
Https://text-id.123dok.com/document/6zknmj4zx-tahap-pencatatan-data-prosedur-penelitian-1-tahap-persiapan-penelitian.html.
Yusuf,. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif & Gabungan. Jakarta: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2809
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License