Keterpaparan Pornografi Terhadap Perilaku Seks Remaja SMPN di Kota Tangerang Selatan

Nursita Syahruddin, Diah Mulyati Utari, Luqman Effendi

Abstract


Terkait masalah pornografi pada remaja, berarti harus diketahui mulai dari efek kecanduan sampai efek pelampiasan hasrat seksual yang diakibatkan materi-materi pornografi. Sehingga masalah pornografi tidak bisa lepas dari perilaku-perilaku seksual remaja sampai kejahatan seksual. Semakin meningkatnya pravelensi penyakit yang diakibatkan oleh perilaku seksual aktif pada remaja berpengaruh terhadap meningkatnya permasalahan pada kesehatan reproduksi remaja, termasuk penyakit menular seksual. Desain penelitian dengan potong lintang (cross sectional) dilakukan untuk mengetahui keterpaparan Pornografi terhadap perilaku seks remaja SMPN di Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada 141 SMPN dari 3 kecamatan di Kota Tangerang Selatan yang dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja SMPN di Tangerang Selatan telah mengalami Perubahan perilaku dari efek paparan pornografi sebesar 19,9%, dibandingkan dengan tidak ada perilaku dari efek paparan pornografi sebesar 80,1%. Sedangkan responden yang telah mengalami efek paparan pornografi lebih banyak (57,4%) dibandingkan dengan tidak ada efek paparan pornografi (43,4%). Faktor dominan yang berhubungan dengan perilaku dari efek paparan pornografi adalah kelas (OR 1,385) dan frekuensi paparan (OR 4,083), Sedangkan pengaruh teman sebaya dan durasi keterpaparan merupakan faktor confounding (faktor resiko secara tidak langsung).  Disarankan kepada berbagai pihak terkait agar meningkatkan pengawasan penggunaan media pada remaja, agar bisa membatasi atau mengurangi peredaran pornografi serta efek yang diakibatkannya. dan pemberian informasi kesehatan reproduksi dengan cara yang tepat dan sesuai, agar remaja dapat mengerti dan memahami, sehingga meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksi remaja.

Kata Kunci: Remaja, Pornografi, Efek Paparan.

Regarding to the issue of adolescent pornography, it must be known from the impact of addiction to the impact of the release of sexual desire caused by pornographic material. While the issue of pornography cannot separate adolescent sexual behavior into sex crimes. The increasing prevalence of sexually transmitted diseases among adolescents has the effect of increasing adolescents' reproductive health problems, including sexually transmitted diseases. A cross-sectional research design was conducted to determine pornography exposure to the sexual behavior of junior high school students in South Tangerang. This research was conducted at 141 SMPNs from 3 sub-districts in July 2017 at South Tangerang City. The results showed that SMPN youth in South Tangerang had experienced behavioral changes from the effects of pornography exposure by 19.9%, compared to no behavior from the effects of pornography exposure by 80.1%. Meanwhile, respondents who have experienced the effects of exposure to pornography are more (57.4%) than those who have not experienced the effects of exposure to pornography (43.4%). The dominant factors related to behavior from the effects of exposure to pornography are class (OR 1.385) and frequency of exposure (OR 4.083), while peer influence and duration of exposure are confounding factors (indirect risk factors). It is recommended that various stakeholders strengthen monitoring of youth media use, in order to limit or reduce the circulation of pornography and its consequences. In other hand, provide information on reproductive health in a reasonable and appropriate way for adolescents to understand and comprehend, thereby improving their understanding of adolescent reproductive health.

Keywords: Pornography, Adolescents, Exposure Effects

Full Text:

PDF

References


Alender, J. A., Rector, C., & Kristine Warner. (2013). Community Health Nursing: Promoting and Protecting the Public Health (7 ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Ambrawati, K., & Slistyowati, M. (2005). Internet dan Perilaku Seksual Remaha. Media The Indonesian Journal of Public Health, 2(1).

Anisah, N. (2016). Efek Tayangan Pornografi di Internet Pada Perilaku Remaja di Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong Seberang. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman, 4(1), 115–124.

Benchmarking. (2014). Buku Saku Data dan Tren TIK “Aktivitas Pengguna Internet.” Jakarta: Erlangga.

Furwasyih, D. (2011). Hubungan Frekuensi Keterpaparan Informasi Erotis di Televise dan Internet dengan Perilaku Seksual Remaja dalam Berpacaran di SMK Satya Widya Kota Surabaya Tahun 2011. Skripsi. Universitas Airlangga.

Gayatri, S., Shaluhiyah, Z., & Indraswari, R. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Akses Pornografi dan Dampaknya terhadap Perilaku Seksual Remaja di Kota Bogor (Studi di SMA ‘X’ Kota Bogor). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 410–419. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v8i3.26456

Khalis, I. (2011). Selain Nikmat Seks itu Sangat Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.

Kirana, U., Yusad, Y., & Mutiara, E. (2014). Pengaruh Akses Situs Porno dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja di SMA Yayasan Perguruan Kesatria Medan Tahun 2014. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 1(4).

Mariani, A., & Bachtiar, I. (2010). Keterpaparan Materi Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri. Makara, Sosial Humaniora, 14(2), 83–90.

Nafikadini, I. (2014). Efek Paparan Pornografi Terhadap Aktivitas Seksual Pranikah Mahasiswa Universitas Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Nugraha, B. D. (2013). Problema Seks dan Solusinya: For Teens. Jakarta: Bumi Aksara.

Peter, J., & Valkenburg, P. M. (2006). Adolescents’ Exposure to Sexually Explicit Material on the Internet. Communication Research, 33(2), 178–204. https://doi.org/10.1177/0093650205285369

Rismawan, T. W. (2014). Hubungan Antara Keterpaparan Pornografi dengan perilaku seksual Remaja SMA Negeri di Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Roviqoh. (2002). Hubungan Antara Paparan Media Pornografi di Media Massa dengan Dorongan Seksual Remaja di SMU Negeri 6 Jakarta Tahun 2001. Skripsi. Universitas Indonesia.

Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Remaja (3 ed.). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, W. S. (2003). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supriati, E., & Fikawati, S. (2009). Efek Paparan Pornogrifi pada Remaja SMP Negeri Kota Pontianak Tahun 2008. Makara, Sosial Humaniora, 13(1), 48–56.

Susanti, L. F. (2012). Hubungan Jenis Kelamin, Keterpaparan Media dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Remaja di SMPN 6 Palolo Sulawesi Tengah Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia.

Tristiawati, P. (2016). Bocah SMP Cabuli 4 Anak Usai Nonton Film Porno di HP. Diambil 5 Agustus 2022, dari https://www.liputan6.com/news/read/2516057/bocah-smp-cabuli-4-anak-usai-nonton-film-porno-di-hp

Wardani, D. M. (2017). KPA Tangerang Data 106 Remaja Tertular HIV-AIDS. Diambil 5 Juli 2022, dari https://www.satuharapan.com/read-detail/read/




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2820

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License