Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Kepatuhan Imunisasi Polio pada Bayi Usia 1 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Juli II Kabupaten Bireuen Tahun 2023

Yolla Asmaul Nufra, Misrina Misrina

Abstract


Imunisasi dasar polio diberikan 4 kali (Polio I, II, III, dan IV) dengan interval tidak kurang dari 4 minggu. Vaksin ini diberikan sebanyak 2 tetes (0,1 ml) langsung ke mulut anak atau dengan menggunakan penetesan (dropper) yang baru (Proverawati dkk, 2010). Pemberian jangka pendek vaksin masih bersifat aman, namun dalam jangka panjang bisa berbahaya juga untuk tubuh, sehingga diberikan vaksin kedua, ketiga dan seterusnya dengan maksud untuk memperpanjang khasiat vaksin yang diberikan sebelumnya dan berguna untuk menghilangkan efek samping dari vaksin sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan Kepatuhan Imunisasi Polio pada Anak Usia 1 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Juli II Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling dengan jumlah responden 83 ibu yang memiliki anak usia 1 tahun yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Jeunib. Teknik analisa data univariat dan dan data bivariat menggunakan uji chi-squaer. Hasil uji statistik chi-squaer antara Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Kepatuhan Imunisasi Polio didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan imunisasi polio pada anak usia 1 tahun di Puskesmas Juli II Kabupaten Bireuen Tahun 2023. Diharapkan kepada responden untuk lebih aktif mencari informasi tentang imunisasi khusus nya imunisasi polio. 

Kata Kunci : Dukungan tenaga kesehatan, imunisasi polio

Basic polio immunization is given 4 times (Polio I, II, III, and IV) at intervals of not less than 4 weeks. This vaccine is given as 2 drops (0.1 ml) directly into the child's mouth or by using a new dropper (Proverawati et al, 2010). Short-term administration of vaccines is still safe, but in the long term it can also be dangerous for the body, so the second, third and so on vaccines are given with the aim of prolonging the efficacy of the vaccine given before and useful for eliminating side effects from the previous vaccine. This study aims to determine the relationship between the support of health workers and Compliance with Polio Immunization in Children Aged 1 Year in the Working Area of the Juli II Health Center in Bireuen Regency. This research is a type of analytical research with a cross sectional approach. Sampling in this study used the Cluster Sampling technique with a total of 83 respondents who had children aged 1 year in the Work Area of the Jeunib Health Center. Univariate data analysis techniques and bivariate data using the chi-squaer test. The results of the chi-squaer statistical test between the relationship between health worker support and polio immunization compliance obtained p value (0.000) <α (0.05), then Ha was accepted and Ho was rejected and it could be concluded that there was a significant relationship between health worker support and immunization adherence. polio in children aged 1 year at the July II Health Center in Bireuen Regency in 2023. It is hoped that respondents will be more active in seeking information about immunization, specifically polio immunization.

Keywords :  Health worker support, polio immunization

Full Text:

PDF

References


Achmad Munib. Pengantar Ilmu Pendidikan, Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang. 2006

Adzaniyah. Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Kelurahan Krembangan Utara. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2013

Agus Jalpi, A. R. Dukungan Kader Posyandu, Dukungan Petugas Kesehatan dan Pengalaman Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Balita.(Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin). 2018

Ahmed S, et. al. “Resistance to Polio Vaccination in some Muslim Communities and the Actual Islamic Perspectives”. Research J. Pharm and Tech. 2014

Akib P.A., Purwanti A. Kejadian Ikutan pasca Imunisasi (KIPI) Adverse Events Following Imumunization (AEFI). Dalam Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi keempat. Penyunting: Ranuh Gde, Suyitno H, Hadinegoro S.R.S, Kartasasmita C.B, Ismoedijanto dkk. Jakarta: IDAI. 2011

Anonim. Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi. Penerbit: Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang. 2010

Aprilia, R., Idayanti, T., Virgia, V., & Yuliani, A. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Difteri Pada Anak Balita di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. STIKES Dian Husada Mojokerto. 2018

Astari, R. Y., Febriyanti, A., & Solihah, E. W. Gambaran Pemberian Imunisasi Pada Bayi di Desa Haurseah Puskesmas Argapura Kabupaten Majalengka. (Studi Kualitatif). STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, April 2018

Babirye JN, Rutemberwa E, et. al. “More support for mothers: a qualitative study on factors affecting immunisation behaviour in Kampala, Uganda”. BMC Public Health. 2011

Bandura A. Encyclopedia Of Human Behavior, 4th edition, Academia Press, New York. 1994

Baumeister dan Vohs. Encyclopedia of Social Psychology. 2007

Charles Abraham. Psikologi Untuk Perawat, Jakarta: EGC. 1997

Depkes RI. Imunisasi Dasar Bagi Pelaksana Imunisasi di UPK Swasta. Jakarta: Departemen Kesehatan. 2015

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. 2006

Ditjen PP & PL Depkes RI. Model Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas, Jakarta: Ditjen PP & PL Depkes RI. 2005

Djoko Wiyono. Manajemen Mutu Pelayanan Keehatan Teori Strategi dan Aplikasi, Surabaya: Penerbit Airlangga University Press. 2001

Dompas, R. Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan. 2013

Dwiana Kartika Putri, D. Z. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Satria Kota Tebing Tinggi. Institut Kesehatan Helvetia, Medan. 2018

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 04 Tahun 2016 Tentang Imunisasi, “Fatwa Tentang Imunisasi”. 2016

Fitri, N. Persepsi Masyarakat Tentang Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Tahun. Menara Ilmu Vol. XII No. 4, April 2018

Friedman, M. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta

Han K, Zheng H, et. al. “Vaccination coverage and its determinants among migrant children in Guangdong, China”. BMC Public Health. 2014

Helman CG, Yogeswaran P. “Perception of childhood immunizations in rural Transkei – a qualitative study”. SAM. 2004

Hu Y, Li Q, et. al. “Determinant of Childhood Immunization Uptake among SocialEconomically Disadvantaged Migrants in East China”. Int J Environ Res Public Health. 2013




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2839

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License