Determinan Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Glumpang Tiga
Abstract
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan tanpa makanan tambahan sekurang-kurangnya sampai usia 4 bulan dan jika mungkin sampai usia 6 bulan. Pemberian ASI Eksklusif sejak lahir pada anak mempengaruhi masukan zat gizi anka sehingga pertumbuhan anak juga akan terpengaruh karena itu status gizi pertumbuhan dapat dipakai sebagai ukuran untuk memantau kecukupan ASI pada bayi. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui determinan faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Glumpang Tiga tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 28 September di wilayah kerja Puskesmas Glumpang Tiga Kabupaten Aceh Besar tahun 2020 Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan pada 13 desa di Wilayah Kerja Puskesmas Glumpang Tiga tahun 2020 yaitu berjumlah 228 orang. Kriteria inklusi sampel adalah ibu yang memiliki anak terakhir berusia 0-6 bulan yang bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan dengan caramembagikan kuesioner. Uji statistic yang dilakukan uji chi square. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tidak ada hubungan sikap dengan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p value 0.151. Ada hubungan dukungan keluarga dengan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p value 0.013. Ada hubungan peran budaya dengan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p value 0.032 di wilayah kerja Puskesmas Glumpang Tiga Aceh Besar. Ada hubungan dukungan keluarga, dan peran budaya dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Glumpang Tiga. Diharapkan ibu menyusui bayi <6 bulan ebaiknya memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai usia 6 bulan, serta menghindari pemberian susu formula dan makanan atau minuman lain selama ASI masih mencukupi kebutuhan bayi.
Kata Kunci: Pemberian ASI Eksklusif
Exclusive breastfeeding is breast milk that is given without additional food at least until the age of 4 months and if possible until the age of 6 months. Exclusive breastfeeding from birth to children will affect the child's intake of nutrients so that the child's growth will also be affected. Therefore, the nutritional status of growth can be used as a measure to monitor the adequacy of breast milk in infants. The purpose of this study is to know the determinants of factors related to exclusive breastfeeding in the working area of Glumpang Three Health Center in 2020. This research is observational analytical research with cross sectional approach. This research was conducted in the working area of Glumpang Three Aceh Besar District in 2020 and is planned to be conducted in August 2020. Collection is done by sharing questionnaires. Statistical test conducted by chi square test. Bivariate analysis of maternal attitudes with exclusive breastfeeding has no relationship p value =0.203, family support with exclusive breastfeeding there is a relationship p value = 0.021, cultural role with exclusive breastfeeding there is a relationship p value = 0.000. There is a relationship of family support, and cultural role with the provision of exclusive breastfeeding in the Working Area of Glumpang Tiga Health Center. It is expected for health officials to periodically evaluate the success of health workers in counseling, counseling and reporting on breastfeeding.
Keywords: BreastfeedingFull Text:
PDFReferences
Amiruddin, Ridwan, & Rosita. (2017). Promosi susu formula menghambat pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-11 bulan di Kelurahan Pa’BAeng-BAeng Makassar tahun 2006. Skripsi. Universitas Hasanudin.
Arikunto, S. (2017). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmijati. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Tiga Raksa Kecamatan Tiga Raksa DATI II Tahun 2020. Tesis. Depok: Program Studi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Badan Pusat Statistik Kota Tahun 2020. Tahun 2020 dalam angka 2011. http://litbang.tahun
kota.go.id/uploads/publikasi_statistik/a811b455
a75 e4d485c5a755005cd.pdf. April, 13, 2012.
Chezem, J., Friensen, C., & Clark, H. (2017). Sources of infant feeding information used by pregnant women The Journal of Perinatal Education, 20-26.
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (2019). Persentase ASI Ekslusif Berdasarkan Kabupaten Tahun 2019
Dahlan, M. S. (2016). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan (3 ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Dee, D. L. (2017). Breastfeeding practices among North Carlina WIC clients from 1996 through 2002: Patterns, Correlates, and the effects if in-home postpartum support. Chapel Hill.
Doherty, T., Chopra, M., Nkonki, L., Jackson, D., & Greiner, T. (2018). Effect of the HIV epidemic on infant feeding in South Africa: When they see me coming with the tins they laugh at me. Bulletin of the World Health Organization, 90- 96.
Gularso, E. P. (2017). Kelahiran anak dalam tradisi orang Betawi di Desa Ragunan, Jakarta Selatan. In M. F. Swasono, Kehamilan, kelahiran, perawatan ibu dan bayi: Dalam konteks budaya (pp. 256-283). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI- Press).kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Lestari,D.(2019). Faktor ibu bayi yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Indonesia tahun 2007. Skipsi. Universitas Indonesia. Depok.
McNiel, M. E., Labbok, M. H., & Abrahams, S. W. (2018, March). What are the risks associated with formula feeding? a re-analysis and review. BIRTH, 50-58. http://content.ebscohost.com/pdf23_24/pdf/2010/ES5/01Mar10/48278726.pdf? T=P&P=AN&K=2010572768&S=R&D=rzh&EbscoContent=dGJyMMTo50Se prU4zdnyOLCmr0meprJSrqm4SK%2BWxWXS&C ontentCustomer=dGJyMP
GnrkqurrJJuePfgeyx4YHs1%2BaE.
Minnie, C. S., & Greeff, M. (2017). The choice of baby feeding mode within the reality of HIV/AIDS epidemic: Health education implications. Curationis
(4), 19-27.
Mustamin, A. (2018). Kelahiran dan kematian bayi pada masyarakat terasing To Bunggu di Sulawesi Selatan. In M. F. Swasono, Kehamilan, kelahiran, perawatan ibu dan bayi: Dalam konteks budaya (pp.197-223). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Naim, K. (2017). Hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian pneumonia pada anak umur 4-34 bulan di Kabupaten Indramayu. Tesis. Universitas Indonesia. Depok.
Dee. (2018). Hubungan karakteristik ibu, faktor pelayanan kesehatan immediate breastfeeding pemberian kolostrum dengan pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja puskesmas Pancoran Mas Depok tahun 2008. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.
Nuraeni, A. (2016). Hubungan karakteristik ibu, dukungan keluarga dan pendidikan kesehatan dengan perilaku pemberian ASI dan MP-ASI pada bayi usia 0-12 bulan dalam konteks keperawatan komunitas di Desa Waru Jawa Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. Tesis. Universitas Indonesia.
Pearl, J. K., Allen, J., Nguyen, N., Hayen, A., Oddy, W. H., & Mihrshahi, S. (2016). Motherhood meets epidemiology: measuring risk factor for breast-feeding cessation. Public Health Nutrition, 7.1033-1037.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License