Efektivitas Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Gram Positif Staphylococcus aureus
Abstract
Daun gelinggang (Cassia alata L.) sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional untuk penyembuhan penyakit kulit dan luka infeksi dengan adanya senyawa fitokimia yang terkandung pada daun gelinggang yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan daya hambat ekstrak daun gelinggang terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Objek yang diteliti adalah daun gelinggang yang dibuat dalam bentuk ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut 96%. Konsentrasi ekstrak etanol daun gelinggang yang digunakan sebesar 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dengan kontrol positif eritromisin dan kontrol negatif DMSO. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan melihat zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol daun gelinggang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% secara berurutan zona hambat yang terbentuk adalah 8,58 mm, 9,62 mm, 10,92 mm, 12,27 mm dan 14,46 mm. Pada penelitian ini dapat disimpulkan ekstrak etanol daun gelinggang dengan pelarut etanol 96% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol daun gelinggang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 10% dan 20% dengan kategori sedang, sedangkan pada konsentrasi 30%, 40%, dan 50% dengan kategori kuat.
Kata kunci: Antibakteri, Daya hambat, Gelinggang (Cassia alata L.), Staphylococcus aureus
Gelinggang leaves (Cassia alata L.) are often used by the public as a traditional medicine for healing skin diseases and infectious wounds in the presence of phytochemical compounds contained in the leaves, namely alkaloids, flavonoids, phenolics, saponins and steroids. This study aims to determine the effectiveness and inhibition of Gelinggang leaf extract against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The research conducted was experimental. The object studied was the Gelinggang leaf which was made in the form of an extract using the maceration method with 96% solvent. The concentrations of ethanol extract of Gelinggang leaves used were 10%, 20%, 30%, 40% and 50% with Erythromycin positive control and DMSO negative control. The antibacterial activity test used the disc diffusion method by looking at the zone of inhibition that was formed around the disc paper. Based on the research results, the antibacterial activity test showed that the ethanol extract of the leaves of Ge;inggang had antibacterial activity against Staphylococcus aureus. With a concentration of 10%, 20%, 30%, 40% and 50% respectively the inhibition zone formed is 8.58 mm, 9.62 mm, 10.92 mm, 12.27 mm and 14.46 mm. In this study, it can be concluded that the ethanol extract of Gelinggang leaves with 96% ethanol solvent is effective in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Gelinggang leaf ethanol extract can inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria at concentrations of 10% and 20% in the moderate category, while at concentrations of 30%, 40%, and 50% in the strong category.
Keywords: Antibacterial, Inhibition, Cassia alata L. (Gelinggang), Staphylococcus aureus.
Full Text:
PDFReferences
Departemen Farmakologi dan Terapeutik. (2012). Farmakologi dan Terapi, Edisi 5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Hafizah, Indria, dkk. (2015). “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut (Eucheuma sp) pada Berbagai Tingkat Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus”. FK UHO; h. 65-66.
Hidayat Y dan Kuvaini A,. (2015). Keefektifan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)) dalam pengendalian larva boktor (Xystrocera festiva Fascoe). Agrikultura.
Hapsari, Maria Endah. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri) coli. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Hal:8.
Jayasree, R. (2016). Immunomodulatory effect of Cassia alata Petals in Garra rufa (Doctor Fish). Journal of Chemical and Pharmaceutical 9 (1) : 215-218.
Kawengian S.A.F., Wuisan J., Leman M.A. (2017). Uji daya hambat ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus L) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Jurnal e- GiGi (eG), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017.
Lestari, N.D., Rinanda, T. Ji, Y.S. (2012). “ Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 30% dan 96% Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes secara in vitro”. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 12(1): 31-36.
Muljono, Patrick, dkk. (2016). “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak daun Mayana Jantan (Coleus atropurpureus Benth) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Sp. dan Pseudomonas Sp.”. Jurnal e- Biomedik (eBm) 4, no. 1; h. 166.
Ngantung, Angeline E.C, dkk. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri dari Spons Dictyonella funicularis dan Phyllospongia lamellosa yang Diambil pada Perairan Bunaken. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis 2, no. 1. Hal, 11-12.
Nurhasnawati, H., Handayani, F. and Samarinda, A. F. (2017) ‘Sokletasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense L .)’, Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), pp. 91–95.
Nurlansi, Jahidin.(2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Fraksi Etilasetat Daun Ketepeng Cina (Casia alata L). Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 2(2);13-18.
Paburaka, S.A. (2013). Senyawa Flavonoid yang Bersifat Antibakteri dari Akway (Drimy becarina. Gibbs). Jurnal Chem Prog Vol 6 (1). Papua : Universitas Negeri Papua.
Pratiwi, Donna, dkk. (2013). “Efek Anti Bakteri Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Salmonella typhi Secara In Vitro”. Jurnal 9, no. 2 h. 113.
Putranti, W., Dewi, N. A. And Widiyastuti, L. (2018) . ‘Standardization Of Extract And Characterization Of Emulgel Formula Of Lengkuas (Alpinia Galanga (L.) Willd) Rhizome Extract’. Journal of Pharmaceutical Sciences and Community, 15(2), pp. 81–91. Sari, R., Muhani, M., Fajriaty. I. 2017. “ Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Proteus mirabilis”. J. Pharm. Sci. 4(2): 143-154.
Suarni, Panggeso,J., & Rosmini. (2017). Uji Daya Hambat Daun Ketepeng Cina (Cassia alata) Terhadap Jamur Patogen Pytophthora palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao Theobromae cacaol. Jurnal Agroteknis Vol 5 (3). Palu: Universitas Terbuka.
Utami, Niken Ardaningtyas. (2017). Uji Daya Hambat Bakteriostatik dari Ekstrak Tomat (Lycopersicones culentum Mill) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License