Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn) terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur

Nanda Desreza, Erawati Erawati, Syarifah Masthura

Abstract


Hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular sampai saat ini masih dijuluki sebagai The Silent Killer karena gejalanya sulit dikenali bahkan sering tidak menunjukkan gejala dan tanpa keluhan. Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi Aceh tahun 2021 hipertensi di Aceh tertinggi terdapat di kabupaten Bireun mencapai 26.373 jiwa, sedangkan Aceh Timur berada di urutan ke delapan dengan prevalensi 27,73%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (allium sativum linn) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur tahun 2022. Desain penelitian Quasi Eksperimen, yaitu One Groups Pretest-Posttest. Populasi seluruh lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur, sampel berjumlah 15 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 02 s/d 15 Agustus 2022. Hasil penelitian bahwa penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum Linn)berada pada kategori hipertensi (100%), penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sesudah pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum Linn) berada pada kategori normal (53,3%). Pengaruh penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum Linn), tekanan darah (sistole) diperoleh nilai p-value 0,000< =0,05, sedangkan tekanan darah (diastole) diperoleh nilai p-value 0,000< =0,05.

Kata kunci: Ekstrak Bawang Putih, Tekanan Darah, Lansia

One of the non-infectious diseases claimed as the silent killer is hypertension. Hypertension tends to have no particular signs or symptoms because the symptom is hard to recognize and sometimes undetected. Based on the statistical data from Aceh’s Health Department in 2021, Bireun regency wast the highest number of people with hypertension (26.373). While in comparison, East Aceh ranked eighth with a prevalence of 27, 73%. This study aims to know how garlic extract (Allium Sativum Linn) impacted on elderly’s blood pressure. The Quasi-experimental design with one group pretest-posttest was used in this study. The population was all the elderly in Public Health Center (UPTD) Peureulak, East Aceh. The sample was 15 elderly with hypertension. This study was carried out from 2 – 15 August 2022. The finding revealed that before consuming garlic extract (Allium Sativum Linn), the elderlys' blood pressure was classified as 100% hypertension. While after the treatment, the blood pressure was indicated as normal at around 53,3%. From the study, the effect of garlic extract (Allium Sativum Linn) shows a definite trend. Changes in the elderly’s blood pressure steadily declined as characterized by the systole 0,000<ᵃ  =0,05 and diastole with the p-value score of 0,000<ᵃ =0,05.

Keywords: Garlic (Allium Sativum Linn) Extract, Blood Pressure, Elderly


Full Text:

PDF

References


Mulyati;Desreza N. Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh. 2020;4(2):191-201.

Asti R, Hs I. Hubungan Kualitas Tidur Dan Status Gizi Dengan Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Aceh. 2020;IV(3):12-17.

Nonasri FG. Karakteristik Dan Perilaku Mencari Pengobatan (Health Seeking Behavior) Pada Penderita Hipertensi. 2021;02(02).

Apriza. Perbedaan Efektifitas Konsumsi Jus Semangka dan Jus Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. 2020;4(23):21-28.

Anggriani LM. Deskripsi Kejadian Hipertensi Warga RT 05/RW 02 Tanah Kali Kedinding Surabaya. Published online 2014.

Hendra, kiki;Alwi, Nike puspita;Yanti E. Pengaruh Pemberian Air Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Tekanan Darah. 2020;1(1):1-9.

Qurbany ZT. The Benefits Of Garlic ( Allium sativum ) AS. 2015;4:116-121.

Sumaryati M. Study Kasus Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Ny"M" Dengan Hipertensi Dikelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. 2018;(2005):1379-1383.

Wijaya SH, Adinata J, Hudyono J, Kedokteran F, Kristen U. Peranan Allicin dari Ekstrak Bawang Putih sebagai Pengobatan Komplemen Alternatif Hipertensi Stadium I. 2015;42(4):303-306.

Imelda M, Kurniawan S. Peranan Garlic ( Bawang Putih ) pada Pengelolaan Hipertensi. 2013;40(10):746-750.

Putri A. Pengaruh Konsumsi Bawang Putih (Allium Sativum Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Bukit Tinggi. Published online 2015.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License