Efektivitas Terapi Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Konsumsi Asi

Aulia Rahmi, Meutia Zuhra, Riski Dian Ardianti, Sarah Nadiya

Abstract


Masa bayi merupakan masa keemasan dan masa kritis yang membutuhkan stimulasi dini untuk optimalisasi perkembangan. Salah satu stimulasi yang dapat diberikan adalah pijat bayi.Pijat bayi sebagai salah satu bentuk bahasa sentuhan ternyata memiliki efek positif untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.Sentuhan atau pijat bayi juga dapat merangsang produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap peningkatan konsumsi ASI.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 bayi yang diambil secara total sampling.Penelitian ini bersifat quasi exsprimen, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji-t (uji parametric).Hasil uji-t didapatkan nilai t(hitung) = 0,000 p-value   t ( tabel),yang berarti ada hubungan antara pijat bayi dengan konsumsi ASI pada bayi.Dengan kata lain terdapat perbedaan konsumsi ASI (frekuensi konsumsi ASI ) yang signifikan antara sebelum diberikan terapi pijat bayi dengan sesudah diberikan terapi pijat bayi dengan sesudah diberikan terapi pijat bayi.Semua bayi (100 %) mengkonsumsi ASI Lebih banyak dibandingkan sebelum diberikan terapi pijat bayi. Maka dapat disimpulkan bahwa terapi pijat bayi efektif untuk meningkatkan konsumsi ASI pada bayi umur 3-6 bulan.

Kata kunci: Efektifitas pijat bayi, & Konsumsi ASI

Infancy is a golden period and a critical period that requires early stimulation to optimize development. One of the stimulations that can be given is baby massage. Baby massage as a form of touch language turns out to have a positive effect on baby growth and development. Baby touch or massage can also stimulate milk production. This study aims to determine the effectiveness of baby massage in increasing milk consumption. The sample in this study were 12 infants who were taken by total sampling. This research was a quasi experiment, then the data were analyzed using the t-test (parametric test). value < t (table), which means there is a relationship between infant massage and breast milk consumption in infants. In other words, there is a significant difference in milk consumption (frequency of breast milk consumption) between before being given infant massage therapy and after being given infant massage therapy and after being given therapy baby massage. All babies (100%) consume more breast milk than before being given infant massage therapy. So it can be concluded that infant massage therapy is effective for increasing milk consumption in infants aged 3-6 months

Keyword: The effectiveness of baby massage, ASI consumption


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i2.3470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License