Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi IMT Murid SMP Negeri 5 Kota Banda Aceh

Fauziah Andika, Atik Kridawati

Abstract


Remaja memiliki karakteristik mulai mencoba atau mengembangkan kemandirian dan mendefinisikan kebiasaan makan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah gizi kurang gizi dan gizi buruk, hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang direkomendasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor penentu status gizi siswa di SMPN 5 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional. Analisis univariat hanya melihat distribusi frekuensi dan persentase masing-masing variabel. Di sisi lain, analisis Bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%, dan analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Penelitian ini tidak menggunakan sampel, karena seluruh populasi adalah responden yang berjumlah 145 siswa. Hasil penelitian adalah responden dengan status gizi buruk 20,7%, gizi buruk 9,7% dan gizi 11,0%. Hasil bivariat adalah hubungan antara status gizi dan pengetahuan (p = 0,001, OR = 4,765), citra tubuh (p = 0,007, OR = 3,349), sarapan (p = 0,042, OR = 3,344), dan makanan ringan (p = 0,039, OR = 0392). Hasil multivariat adalah variabel yang paling dominan adalah sarapan (OR = 6984). Singkatnya, ada hubungan antara pengetahuan, citra tubuh, makan sarapan dan makanan ringan dengan status gizi dan tidak ada hubungan antara kebiasaan makan, jenis kelamin, aktivitas fisik, uang saku, makan siang, makan malam dan status gizi. Sedangkan variabel yang dominan adalah variabel sarapan. Dengan demikian, direkomendasikan bahwa sekolah harus memilih makanan di kantin dengan hati-hati dan memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang kepada siswa.

Keywords


Status gizi, pengetahuan, body image, makan pagi

Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anzarkusuma . (2014). Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Dasar di Kecamtan Rajeg Tangerang. Journal of Human Nutrition Vol. 1, No.2.

Badriah, Dewi Laelatul. (2011). Gizi dalam Kesehatan reproduksi.Bandung: PT Refika Aditama.

Coe, Dawn Podulka. (2006). Effect of Physical Education and Activity Level on Academic Achievment in Children.Medicine & Science in Sports & Exercise, America College of Sports Medicine

Fradjia, Nur Purwaningrum. (2008). Hubungan Antara Citra Raga dengan Perilaku Makan pada Remaja Putri. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Grissom, James B. (2005). Physical Fitness and Academic Achievement. ASEP, Journal of Exercise Physiology Vol.8, No.1, 1 February 2005 Halaman 11-25.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Jakarta.

Moehji, S. (2003). Ilmu Gizi 2. Jakara: Papas Sinar Sinanti.

Robert B.W Wiliams, S. R. (2000). Nutrition throughout the life cycle (4thed) Mc Singapore: Graw- Hill Book companies, Inc.

Soetjiningsih. (2007) . Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Yolanda, Angki. (2014). Analisis Determinan Status Gizi Remaja SMPN 3 Kecaman Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 (Manuskrif Skripsi). FKM Universitas Sriwijaya (www.akademik.unsri.ac.id/paper12/download/paper/TA_04081002019 diakses tanggal 4 November 2015).




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v2i1.351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License