Hubungan Usia Menarche dan Status Haid dengan Mioma Di RSUD TGK Chik Ditiro Kabupaten Pidie Tahun Kabupaten Pidie Tahun 2022

Zaitun Zaitun, Salamah Salamah

Abstract


Latar Belakang Mioma uteri merupakan masalah kesehatan reproduksi yang dapat menyebabkan morbiditas cukup serius  bagi wanita usia subur dan secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Di Provinnsi Aceh khususnya tahun 2018 sampai dengan 2020 terdapat 152 kasus mioma uteri. Dari seluruh kasus proporsi tertinggi yang mengalami mioma uteri berdasarkan sosio demografi umur ditemukan pada kelompok umur  40-46 tahun. Tujuan Penelitian Mengetahui Hubungan Usia Menarche dan status haid dengan Mioma di RSUD TGK Chik Ditiro     Kabupaten Pidie. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien mioma uteri (kasus)  dan kista yang berobat Di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro  Kabupaten Pidie berjumlah sebanyak 82 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total populasi. Penelitian dilakukan tanggal 13 s/d 17 Februari 2022. Hasil Penelitian didapatkan Tidak Ada hubungan usia menarche dengan kejadian mioma uteri Di RSUD Tgk Syik Di Tiro Kabupaten Pidie dengan Ï value 0,856 (Ï<0,00).  Ada hubungan status haid dengan kejadian mioma uteri  dengan Ï value 0,00 (Ï<0,00) Tahun 2022. Diharapkan bagi  pengambilan  kebijakan  kesehatan agar  dapat lebih aktif lagi dalam menginformasikan tentang pentingnya upaya deteksi dini mioma dengan mensosialisasikan pada masyarakat mengenai gejala-gejala mioma, pola menstruasi, dan pola hidup sehat, khususnya pada remaja dan WUS yang berusia >35 tahun sehingga dapat meminimalkan angka kejadian.

Kata Kunci: Status Haid, Usia Menarche, Mioma Uteri

Background Uterine myoma is a reproductive health problem that can cause serious morbidity for women of childbearing age and can significantly affect the sufferer's quality of life. In Aceh Province, especially from 2018 to 2020, there were 152 cases of uterine myoma. Of all cases, the highest proportion of uterine myomas based on socio-demographic age was found in the 40-46 year age group. Research Objective: To determine the relationship between age of menarche and menstrual status with myoma at TGK Chik Ditiro Regional Hospital, Pidie Regency. Research Method This research is analytical with a retrospective cross sectional approach. The population in this study was all 82 patients with uterine myoma (cases) and cysts who received treatment at the Tgk Chik Ditiro Regional General Hospital, Pidie Regency. Sampling was carried out with the total population. The research was conducted from 13 to 17 February 2022. The research results showed that there was no relationship between the age of menarche and the incidence of uterine myoma at Tgk Syik District Hospital in Tiro, Pidie Regency with a Ï value of 0.856 (Ï<0.00). There is a relationship between menstrual status and the incidence of uterine myoma with a Ï value of 0.00 (Ï<0.00) in 2022. It is hoped that health policy makers can be more active in informing about the importance of early detection of myoma by socializing the public about the symptoms. myoma, menstrual patterns, and healthy lifestyles, especially in teenagers and WUS aged >35 years so as to minimize the incidence rate

Keywords : Menstrual Status, Age of Menarche, Uterine Mioma

Full Text:

PDF

References


Priwiharjo (2013) Biostatika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, EGC ; Jakarta

BKKBN, (2019), Keluarga Berencana Indonesia , Jakarta, BKKBN

Manuaba, I. B. (2017). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC

Desen, 2016. Gangguan reproduksi Wordpress. Com (Dikutip tanggal 14 Juni 2021).

Sinclair (2017). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta: EGC

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2015. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i1.3684

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License