Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Pasien Prolanis di Pukesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
Abstract
ABSTRACT
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Bahkan junlah angka kesakitannya terus meningkat. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi diabetes yakni sebesar 8,5%, meningkat dibandingkan Riskesda 2013 yaituu sebesar 6,9%. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasien diabetes mellitus tipe II pada pasien prolanis di Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Metodelogi Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment. Jumlah sampel diambil dengan menggunakan total populasi yaitu sebanyak 55. Penelitian ini di laksanakan di Puskemas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon karena dari hasil uji normalitas data diperoleh hasil bahwa data tidak berdistribusi secara normal. Hasil Penelitian: Terdapat peningkatan pengetahuan pasien sesudah diberikan edukasi dengan nilai p = 0.000, terdapat peningkatan sikap pasien sesudah diberikan edukasi dengan nilai p=0.000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara pemberian edukasi dengan peningkatan pengetahuan dan sikap pada pasien diabetes mellitus tipe II. Saran: Petugas kesehatan perlu meningkatkan intensitas promosi dan pendidikan edukasi khususnya tentang diabetes mellitus tipe II.
Kata Kunci: Edukasi, Pengetahuan, Sikap
Background: Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to defects in insulin secretion, insulin action or both. Diabetes Mellitus is a chronic disease that causes the highest death in Indonesia. Even the number of pain continues to increase. The 2018 Riskesda data shows the prevalence of diabetes is 8.5%, an increase compared to the 2013 Riskesda which was 6.9%. Research Objectives: To determine the effect of providing education on increasing knowledge and attitudes of patients with type II diabetes mellitus in prolanis patients at the Muara Satu Health Center, Lhokseumawe City. Research Methodology: The research design used in this study is quasi-experimental. The number of samples was taken using a total population of 55. This research was carried out at the Muara Satu Public Health Center, Lhokseumawe City. Data analysis used the Wilcoxon test because the results of the data normality test showed that the data were not normally distributed. Research Results: There was an increase in mother's knowledge after being given health education with a value of p = 0.000, there was an increase in mother's attitude after being given health education with a value of p = 0.000. Conclusion: There is an influence between providing education with increasing knowledge and attitudes in patients with type II diabetes mellitus. Suggestion: Health workers need to increase the intensity of health promotion and education, especially about type II diabetes mellitus.
Keywords: Education, Knowledge, Attitude
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Y., Afriliana, N., & Hendriani, R. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Sikap Masyarakat Tentang Kesehatan Di Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Simalungun. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 36-42.
Dinas Keseahatan Provinsi Aceh (2021). “Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2021”, Dinas Keehatan Provinsi Aceh, Banda Aceh, 2021.
Gaol, D. E. L., Simbolon, D., Sahran, S., Asmawati, A., & Septiyanti, S. (2019). Pengaruh Edukasi Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terhadap Perubahan Pengetahuan Sikap Dan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2019 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu). http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Infodatin/Harid iabetes-Sedunia-2018.Pdf. Diakses Tanggal 14 April 2023.
IDF, IDF Diabetes Atlas 9th, Edn, Belgium: International Diabetes Federation, 2019, 2019. (IDF Diabetes Atlas: Global, Regional And Country-Level Diabetes Prevalence Estimates For 2021 And Projections For 2045 » Diabetes Indonesia (Diabetes-Indonesia.Net). Diakses Tanggal 14 April 2023
Kementrian Kesehatan RI, “Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018”, Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, 2019
Oktorina, R., Sitorus, R., & Sukmarini, L. (2019). Pengaruh Edukasi Kesehatan Dengan Self Instructional Module Terhadap Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus. Jurnal Endurance, 4(1), 171-183.Rantucci, M.J. 2009. Komunikasi Apoteker-Pasien. Jakarta: EGC
Purwaningsih, D. F. (2019). Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jurnal Ilmiah Kesmas-Ij, 19(2), 69-77.
Riniasih, W., & Hapsari, W. D. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Peserta Prolanis Dengan Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Di Fktp Purwodadi. The Shine Cahaya Dunia D-Iii Keperawatan, 5(1).
UPTD Puskesmas Muara Satu, “Profil UPTD Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe Tahun 2022”, Puskesmas Muara Satu, 2022.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.3775
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License