Hubungan Pengetahuan dan Sikap Siswa dengan Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri II Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

Raudhatun Nuzul ZA, Rulia Meilina, Ratna Willis, Sasmita Anggraini

Abstract


Penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) pada usia remaja dapat mengakibatkan terganggunya fungsi otak dan perkembangan moral pemakainya, intoksitasi (keracunan), overdosis (OD) yang dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan dan perkembangan otak, gangguan prilaku (mental sosial), gangguan kesehatan, menurunnya nilai-nilai, serta masalah ekonomi dan hukum. NAPZA akan merusak disiplin dan motivasi yang sangat tinggi untuk proses belajar siswa. penyalahgunaan NAPZA akan beresiko besar terjadinya tindak kejahatan dan perilaku asosial pada siswa yang akan menganggu ketertiban dan keamanan dalam proses belajar, merusak barang-barang sekolah hingga meningkatnya perkelahian antar siswa. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Aceh Selatan dengan wilayah kerja Barat Selatan melaksanakan upaya-upaya Pencegahan, Pemberdayaan, Rehabilitasi serta Pemberantasan baik di lingkungan masyarakat, keluarga, instansi pemerintah, instansi swasta maupun instansi pendidikan . Untuk kasus-kasus yang terjadi di usia remaja dengan katagori umur 12 tahun - 20 tahun (Remaja ) banyak terjadi beberapa hal di lapangan. Adapun kasus yang diamati maupun yang terlaporkan oleh masyarakat, keluarga dan pihak berwenang banyaknya usia remaja yang sudah mengenal narkoba dan dalam tahap pakai coba-coba dimulai dari rokok diusia tingkat SLTP/ SLTA dan di tambah dengan kasus laporan menghisap lem cap kambing hal ini sangat meresahkan masyarakat maupun pihak keluarga dan dunia Pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap siswa dengan tindakan pencegahan NAPZA di SMA Negeri II Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunaka desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan yang berjumlah 38 siswa. Analisis data dilakukuan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan siswa tentang pencegahan penyalahgunaan NAPZA baik (92,1%). Sikap siswa tentang pencegahan Penyalahgunaan NAPZA negatif (86,8%). Tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA pada siswa negatif  (89,5%). Hasil penelitian ini didapat bahwa tidak ada hubungan sikap siswa dengan  tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA di SMA Negeri 2  Tapaktuan  Kabupaten Aceh selatan (p value = 0,53) dan tidak terdapat hubungan pengetahuan siswa  dengan  tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA di SMA Negeri 2 Tapaktuan Kabupaten Aceh selatan (p=0,41). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap siswa dengan Tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Namun demikian disarankan kepada Pihak Sekolah agar memperhatikan upaya sarana atau prasarana untuk memberantas NAPZA.

Kata Kunci: NAPZA, Remaja, Sikap, Pengetahuan


Abuse of narcotics, alcohol, psychotropic substances and other addictive substances (NAPZA) in adolescence can result in disruption of brain function and moral development of the user, intoxication (poisoning), overdose (OD) which can cause death due to cessation of breathing and brain development, behavioral disorders ( social mental health), health problems, declining values, as well as economic and legal problems. Drugs will damage discipline and very high motivation for the student learning process. Drug abuse will pose a big risk of crime and asocial behavior among students which will disrupt order and security in the learning process, damage school property and increase fights between students. The South Aceh Regency National Narcotics Agency with its South West working area carries out Prevention, Empowerment, Rehabilitation and Eradication efforts both in the community, family, government agencies, private agencies and educational institutions. For cases that occur in adolescents in the age category 12 years - 20 years (Adolescents), several things happen in the field. As for the cases observed and reported by the community, families and the authorities, many teenagers are already familiar with drugs and are in the stage of trial and error, starting with cigarettes at middle school/high school level and added to the case of reports of smoking goat stamp glue, this is very disturbing. society and the family and the world of education. The aim of this research is to determine the relationship between students' knowledge and attitudes and drug prevention measures at SMA Negeri II Tapaktuan, South Aceh Regency. This research method is analytical research using a cross sectional research design. The population in the study were 38 students of SMA Negeri 2 Tapaktuan, South Aceh Regency. Data analysis carried out included univariate analysis and bivariate analysis using the Chi-Square Test. The research results showed that students' knowledge about preventing drug abuse was good (92.1%). Students' attitudes about preventing drug abuse are negative (86.8%). Actions to prevent drug abuse among students are negative (89.5%). The results of this research showed that there was no relationship between student attitudes and measures to prevent drug abuse at SMA Negeri 2 Tapaktuan, South Aceh Regency (p value = 0.53) and there was no relationship between student knowledge and measures to prevent drug abuse at SMA Negeri 2 Tapaktuan, South Aceh Regency. (p=0.41). Based on the research results, it is known that there is no significant relationship between students' knowledge and attitudes and drug abuse prevention measures. However, it is recommended that schools pay attention to facilities or infrastructure efforts to eradicate drugs.

 

Keywords: NAPZA, Attitudes, Knowledge


Full Text:

PDF

References


Ariningtyas, A., 2020. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan kesiapsiagaan siswa dan sekolah dalam menghadapi bencana banjir di sman 5 kota tegal tahun 2019 . universitas negeri semarang.

Damanin, C., 2020. paya Peningkatan Pengetahuan Remaja Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Mengenai Bahaya Penggunaan Narkoba Di ….”. Pengabdian Masyarakat.

Delly, T., 2022. Pengaruh promosi kesehatan melalui media scanza (smart card NAPZA) terhadap pengetahuan tentang napza pada remaja di sman 01 kota bengkulu, 2022: kementerian kesehatan republik indonesia politeknik kesehatan kemenkes bengkulu program studi promosi kesehatan program sarjana terapan program sarjana terapan.

Lukman, G. A., Alifah, A. P., Divarianti, A. & Humaedi, S., 2021. Kasus narkoba di indonesia dan upaya pencegahannya di kalangan remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM).

Ridwan, R. A., 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dengan Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA, Medan: UISU.

Wawan, A. & D, M., 2018. Teori & Pengukuran : Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. 2 ed. Diedit oleh N. Medika.. Yogyakarta: s.n.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.3790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License