Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Pekerja Seks Komersial Di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022
Abstract
Salah satu masalah internasional dalam bidang kesehatan adalah pemberantasan penyakit menular (HIV/AIDS, Malaria, TBC) yang tertuang pada target keenam Millennium Development Goals (MDGs). Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan suatu infeksi yang dapat menular melalui kontak seksual dan lebih berisiko pada wanita pekerja seks komersial yang melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kejadian infeksi menular seksual pada wanita pekerja seks komersial. Jenis penelitian ini adalah mix methode dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita pekerja seks komersial di wilayah kerja Puskesmas Muliorejo. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 68 orang. Analisis kuantitatif secara univariat, bivariat menggunakan chi-square dan multivariat menggunakan regresi logistic berganda pada taraf kepercayaan 95% (α= 0,05). Analisis kualitatif dianalisis secara reduksi, tampilan data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memengaruhi kejadian infeksi menular seksual pada wanita pekerja seks komersial di wilayah kerja Puskesmas Muliorejo Kabupaten Deli Serdang yaitu pengetahuan p=0,003, sikap p=0,001, pemanfaatan fasilitas kesehatan p=0,003, dukungan petugas kesehatan p=0,001 dan dukungan teman sejawat p=0,001.Variabel yang paling dominan adalah variabel sikap mempunyai nilai Exp (B) = 0,046. Kesimpulan penelitian bahwa kejadian infeksi menular seksual pada wanita pekerja seks komersial di pengaruhi oleh pengetahuan, sikap, pemanfaatan pelayanan kesehatan, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan teman sejawat. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk memberikan informasi yang tepat tentang infeksi menular seksual pada wanita pekerja seks komersial dan melakukan kunjungan ke titik lokasi serta memberikan saran kepada pihak puskesmas untuk bekerjasama dengan LSM dan pimpinan daerah setempat.
Kata Kunci   : Faktor-faktor, Infeksi menular seksual, Wanita pekerja seks
   One of the international problems in the health sector is the eradication of infectious diseases (HIV/AIDS, Malaria, TB) which is stated in the sixth target of the Millennium Development Goals (MDGs). Sexually Transmitted Infections (STI) is an infection that can be transmitted through sexual contact and is more risky for women commercial sex workers who have sexual intercourse with multiple partners either vaginally, oral or anal. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the incidence of sexually transmitted infections in female commercial sex workers. This type of research is a mix method with quantitative and qualitative approaches. The population of this study were all female commercial sex workers in the working area of the Muliorejo Health Center. Sampling technique with a total sampling of 68 people. Quantitative analysis was univariate, bivariate using chi-square and multivariate using multiple logistic regression at 95% confidence level (α= 0.05). Qualitative analysis was analyzed by reduction, data display and verification. The results showed that the variables that influenced the incidence of sexually transmitted infections in female commercial sex workers in the work area of the Muliorejo Health Center Deli Serdang Regency were knowledge p=0.003, attitude p=0.001, health facility utilization p=0.003, health worker support p=0.001 and support from friends. peers p = 0.001. The most dominant variable is the attitude variable has a value of Exp (B) = 0.046. The conclusion of the study is that the incidence of sexually transmitted infections in female commercial sex workers is influenced by knowledge, attitudes, utilization of health services, support from health workers, and support from peers. It is expected that health workers, especially midwives, provide accurate information about sexually transmitted infections in female commercial sex workers and make visits to location points and provide advice to the puskesmas to cooperate with NGOs and local regional leaders.
Keywords :Â Factors, Sexually Transmitted Infections, Female Sex Workers
Full Text:
PDFReferences
Widodo E. Praktik Wanita Pekerja Seks (PSK) Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan HIV&AIDS Di Lokalisasi Koplak, Kabupaten Grobogan. J Promosi Kesehat Indones. 2009;4(2):94–102.
Widoyono MPH. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasan. Jakarta: Penerbit Erlangga Indonesia. Jakarta; 2011.
Diniarti F, Felizita E. Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual Di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2018. J Nurs Public Heal. 2019;7(1):52–8.
WHO. Factsheet of Sexuallty Transmitted Infections (STI’s) [Internet]. 2013.
Daili SF. Infeksi Menular Seksual dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi ke-6. Jakarta: FKUI; 2010.
Budiono I. Konsistensi Penggunaan Kondom Oleh Wanita Pekerja Seks/Pelanggannya. KEMAS J Kesehat Masy. 2012;7(2):97–101.
Arifin NF. Penggunaan Kondom dan Vaginal Higiene Sebagai Faktor Risiko Kejadian Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Pekerja Seks Di Lokasi Batu 24 Kabupaten Bintan. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2012;1(2):18852.
Utara DS. Profil Kesehatan Sumatera Utara [Internet]. 2014. Available from:https://www.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2014/02_Sumut_2014.pdf
RI K. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014 [Internet]. 2014. Available from: https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf
Kemenkes RI. Profil Kesehatan RI 2015. Profil Kesehat Indones Tahun. 2015;2015:125.
Intan A&, Andhyantoro I. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada Kumalasari; 2012.
Sianturi SA. Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung, Dan Penguat Dengan Tindakan Penggunaan Kondom Pada PSK Untuk Pencegahan HIV/AIDS Di Kabupaten Serdang Bedagai. Precure. 2013;1:160204.
Rasyid Z, Candra L, Saputra K. Perilaku Psk Terhadap Penggunaan Kondom Dalam Upaya Pencegahan Hiv/Aids Di Perum Jondul Lama Kota Pekanbaru Tahun 2017. Collab Med J. 2019;2(1):8–19.
Yuliza WT, Hardisman H, Nursal DGA. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Wanita Pekerja Seksual di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2019;8(2):376–84.
Silaban MF, Harahap J, Megawati M. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Oleh Pekerja Seks Di Lokalisasi Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018. Glob Heal Sci. 2019;4(3):124–30.
Puspita L. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual pada Wanita Pekerja Seksual. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2017;2(1):31–44.
Astuti T. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian IMS (Infeksi Menular Seksual) Pada PSK (Pekerja Seks Komersial) Di Puskesmas Prambanan Sleman Di Yogyakarta. J Ilm Kesehat Ar-Rum Salatiga. 2018;2(2):1–8.
Aridawarni Y. Analisis determinan wanita pekerja seksual dengan kejadian infeksi menular seksual. J Obs Sci. 2015;2(1):40–54.
Refti WG. Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) di Klinik Voluntary Counseling Test (VCT). J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2018;3(1):47–60.
Febiyantin C, Kriswiharsi Kun S. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Wanita Pekerja Seksual (PSK) usia 20-24 Tahun di Resosialisasi Argorejo Semarang. Diakses tgl. 2012;15.
Nurhalina Afriana, Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi gonore pada penjaja seks komersial di 16 Kota/Kabupaten Indonesia (Analisis Data Sekunder Survei Terpadu Biology dan Perilaku Tahun 201l), Tesis FKM UI, 2012
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.3865
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License