Hubungan Pemberian Asi Ekslusif, Berat Bayi Lahir Dan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Reubee Kabupaten Pidie

Agustina Agustina, Irma Hamisah

Abstract


Abstrak
Riset Kesehatan Dasar 2018 menyatakan proporsi balita stunting sekitar 39%. Aceh
menduduki peringkat ketujuh sebesar 41,5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan
Pemberian Asi Ekslusif, Berat Bayi Lahir dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting, dengan
desain case control, sampel sebanyak 45 balita berusia 24-59 bulan. Analisis data
menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian bahwa ada hubungan Pemberian Asi Ekslusif (pvalue=
0,001), tidak ada hubungan antara Berat Bayi Lahir (p-value=0,175), Pola Asuh (pvalue=
0,189) dengan Kejadian Stunting.
Kata Kunci: Stunting, Pemberian Asi Eksklusif, Berat Bayi Lahir, Pola Asuh


Keywords


Stunting, Pemberian Asi Eksklusif, Berat Bayi Lahir, Pola Asuh

Full Text:

PDF

References


Riskesdas. (2013). Status Gizi anak Balita Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

BAPPENAS. (2012). Kerangka Kebijakan Gerakan Sadar Gizi Dalam Rangka 1000 Hari

Pertama Kehidupan (1000 HPK). Jakarta: Badan Perencanan Pembangunan

Nasional.

Moehyi, S. (2008). Bayi Sehat Dan Cerdas Melalui Gizi Dan Makanan Pilihan.

Jakarta: Pustaka Mina.

Adriani., M, & Wijatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

WHO. (2014). WHA Global Nutrion Targets 2025 : Stunting Policy Brief. WHO Press:

Geneva.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).(2018). Gerakan Nasional

Pencegahan Stunting dan Kerjasama Kemitraan Multi Sektor. Jakarta.

Riskesdas. (2018). Status Gizi anak Balita Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Laporan Studi Monitoring dan Evaluasi Program Gizi PSG & PKG ACEH Tahun 2017.

Laporan Status Gizi Dinkes Pidie Tahun 2017.

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Edisi ke -2, Jakarta: EGC.

Kusumawardhani I. (2017). Asi Eksklusif, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir Rendah

Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di

Puskesmas Lendah Ii Kulon Progo. Department of Nutrition Poltekkes Kemenkes

Yogyakarta.

Lestari, W., Margawati, A., Rahfludin, M. Z. (2014). Faktor Risiko Stunting pada Anak

Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh.

Jurnal Gizi Indonesia; 3 (1): 126-134.

Sarah, Brigitte Dkk. (2012). Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23

Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar : Jurnal Kesehatan

Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i2.397

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License