Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Angka Unmeet Need KB pada WUS di Puskesmas Petumbukan Kec. Galang Kab. Deli Serdang Tahun 2024

Mastaida Tambun

Abstract


Unmet need merupakan salah satu konsep penting yang dimanfaatkan untuk pengembangan kebijakan KB. Unmet need adalah presentase wanita yang saat ini tidak menggunakan metode kontrasepsi dan tidak ingin anak lagi atau menunda kehamilan, tetapi tidak menggunakan kontrasepsi jenis apapun Tingginya angka unmet need KB berpengaruh pada rapatnya jarak kelahiran dan banyaknya anak dilahirkan sehingga beresiko tinggi terhadap kematian ibu dan bayi. Pemerintah melalui BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) berusaha untuk menurunkan angka unmet need KB ini karena merupakan salah satu faktor penyebab 75% kematian ibu di Indonesia dan juga di dunia. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik, populasi dalam penelitian ini adalah ibu unmet need KB atau wanita menikah pada kelompok usia 18-49 tahun, sampel penelitian waita usia subur tyang tidak mengikuti KB atau Un  Meet Need yaitu sebanyak 35 orang, Penelitian dilaksanakan pada bulan  April-Juni 2023 dan Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja puskesmas Petumbukan Galang Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (0,000), terdapat hubungan yang antara pekerjaan (0,101), Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami (0,010) dengan unmet need. Dan tidak terdapat hubungan antara pekerjaan (0,101) dengan unmet need. diharapkan untuk meningkatkan komunikasi antar pasangan sehingga dapat tercapai keputusan bersama dalam hal penggunaan kontrasepsi sebagai upaya dalam meningkatkan status kesehatannya menjadi lebih baik.

Kata Kunci : Unmeet Need, KB, WUS

Unmet need is an important concept that is used to develop family planning policies. Unmet need is the percentage of women who currently do not use a contraceptive method and do not want more children or delay pregnancy, but do not use any type of contraception. The high rate of unmet need for family planning affects the close spacing of births and the number of children born, resulting in a high risk of maternal and infant mortality. The government through the BKKBN (National Family Planning Coordinating Board) is trying to reduce the number of unmet needs for family planning because it is one of the factors causing 75% of maternal deaths in Indonesia and also in the world. This type of research is analytical survey research, the population in this study is mothers who do not meet the need for family planning or married women in the age group 18-49 years, the research sample is women of childbearing age who do not follow family planning or do not meet the need, namely 35 people. The research was carried out in the month April-June 2023 and research was carried out in the working area of the Petumbukan Galang Deli Serdang Community Health Center, North Sumatra Province. The results of the research show that there is a significant relationship between age (0.000), there is a relationship between work (0.101), there is a significant relationship between husband's support (0.010) and unmet need. And there is no relationship between work (0.101) and unmet need. It is hoped to improve communication between couples so that a joint decision can be reached regarding the use of contraception as an effort to improve their health status for the better.

Keywords: Unmet Need, KB, WUS


Full Text:

PDF

References


Anggraeni, Y., & Martini. (2019). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press

Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arum, dyah N. S., & Sujiyatini. (2019). Panduan Lengkap Pelayanan KB terkini. (A. Setyawan & Sujiyatini, Eds.). Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Beaujot, R. (2018). Currently Married women with an Unmet Need for Contraception in Eritra : Profil and Determinants. Canadian Studies in Population, 38, No. 1-, 61– 68.

Bria, E. I. (2017). Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Memberikan Konseling KB Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Rafae Kabupaten Bulu Nusa Tenggara Timur.

Bureau, P. R. (2017). 2017 World Population Data Sheet With A Special Focus On Youth. WashingtonDC

Hartanto, H. (2016). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Huda, A. (2016). faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian unmet need KB di Puskesmas Bandarharjo Kecamatana Semarang Utara.

Infodatin KB. (2018). Infodatin Analisis Keluarga Berencana. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License