Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder dan Standarisasi Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L.)

Septia Maharani, Rulia Meilina, Periskila Dina Kali Kulla, Sahbainur Rezeki

Abstract


Akar manis (Glycyrrhiza glabra L.) merupakan salah satu tanaman trasidisional yang memiliki berbagai potensi dalam mengobati beberapa penyakit dan memiliki aktifitas farmakologi. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam tumbuhan mengambil peran penting dalam memberikan aktifitas farmakologi. Skrining fitokimia bertujuan untuk memberikan gambaran  tentang golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman akar manis. Kandungan senyawa kimia juga harus mempunya spesifikasi, oleh karena itu standarisasi sampel perlu dilakukan guna menjamin mutu sampel yang digunakan. Pada penelitian ini akar manis positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid dan tanin. Standarisasi menunjukkan semua parameter memenuhi persyaratan sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi V.

Kata kunci: Skrining Fitokimia, Standarisasi, Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L.)

Liquorice (Glycyrrhiza glabra L.) is one of the traditional plants that has various potentials in treating several diseases and has pharmacological activity. The content of secondary metabolites found in plants plays an important role in providing pharmacological activity. Phytochemical screening aims to provide an overview of the group of compounds contained in licorice plants. The content of chemical compounds must also have specifications, therefore sample standardization needs to be carried out to ensure the quality of the samples used. In this study, licorice positively contained alkaloids, flavonoids, saponins, terpenoids and tannins. Standardization showed that all parameters met the requirements according to the Indonesian Pharmacopoeia Edition V.

Keywords: Phytochemical Screening, Standardization, Liquorice Root (Glycyrrhiza glabra L.)


Full Text:

PDF

References


Anonim, 2014, Farmakope Indonesia Edisi V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Cahyaningtyas, D. M., Nony Puspawati, & Binugraheni, R. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Terhadap Staphylococcus Aureus. Jurnal Biomedika, 12(02), 205–216.

Fajarwati, K., Budiana, W., Kusriani, R. H., Dian, N., Fakih, T. M., Kencana, U. B., No, J. S., Kidul, C., Panyileukan, K., Bandung, K., Barat, J., Bandung, U. I., No, J. R., & Bandung, K. (2024). Antioxidant Properties And Standardization Of Centella Asiatica L . Urb Herbs From Various Regions In West Java Penilaian Sifat Antioksidan Dan Standarisasi Herba. 193–205.

Fikriyah, Y. U., & Nasution, R. S. (2021). Analisis Kadar Air Dan Kadar Abu Pada Teh Hitam Yang Dijual Di Pasaran Dengan Menggunakan Metode Gravimetri. Amina, 3(2), 50–54.

Fransiska, A. N., Masyrofah, D., Marlian, H., Irene Virda Sakina, & Tyasna, P. S. (2021). Identifikasi Senyawa Terpenoid Dan Steroid Pada Beberapa Tanaman Menggunakan Pelarut N-Heksan. Jurnal Health Sains, 2(February), 734–741. Https://Jurnal.Healthsains.Co.Id/Index.Php/Jhs/Article/View/180

Handayani, F., Apriliana, A., & Natalia, H. (2020). Karakterisasi Dan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Selutui Puka (Tabernaemontana Macracarpa Jack). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Jiis): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(1), 49–58. Https://Doi.Org/10.36387/Jiis.V4i1.285

Juliana, C., Astrid, G., & Hutabarat, R. (2024). Uji Kandungan Alkaloid Pada Bubuk Kayu Manis ( Cinnamomum Burmannii ) Dengan Metode Sokletasi. 2.

Lalopua, V. M. N. (2024). Deteksi Senyawa Bioaktif Polifenol Dan Flavonoid Dari Ekstrak Aseton Makro Alga Ulva Lactuca Di Perairan Hulaliu Kecamatan Pulau Haruku. Sistem Dan Teknologi Informasi, 6(2), 267–273.

Manongko, P. S., Sangi, M. S., & Momuat, L. I. (2020). Uji Senyawa Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.). Jurnal Mipa, 9(2), 64. Https://Doi.Org/10.35799/Jmuo.9.2.2020.28725

Marjoni, R. (2016). Dasar- Dasar Fitokimia. Jakarta: CV. Trans Info Media. Halaman 15-17, 20-22

Mierza, V., Ichsani, A., & Sridevi, A. (2023). Research Article : Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Terpenoid Research Article : Isolation And Identification Of Terpenoid Compounds. 2023.

Muthmainnah. (2017). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica Granatum L.) Dengan Metode Uji Warna. Block Caving – A Viable Alternative?, 21(1), 1–9.

Nabila Nur Latifa, Lanny Mulqie, & Siti Hazar. (2022). Penetapan Kadar Sari Larut Air Dan Kadar Sari Larut Etanol Simplisia Buah Tin (Ficus Carica L.). Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2). Https://Doi.Org/10.29313/Bcsp.V2i2.4575

Padmasari, P. D., Astuti, K. W., & Warditiani, N. K. (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Rimpang Bangle (Z. Jurnal Farmasi Udayana, 2(4), 1–7. Https://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Jfu/Article/View/7395/5645

Panca, P., Chandra, B., & Handayani, I. A. (2024). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Litsea Elliptica Blume Determination Of Total Flavonoid Content Of Leaf Extract Litsea Elliptica Blume. 6(2).

Putri, P. A., Chatri, M., & Advinda, L. (2023). Characteristics Of Saponin Secondary Metabolite Compounds In Plants Karakteristik Saponin Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan Abstrak Pendahuluan. 8(2), 251–258.

Putri, T. E. (2021). Potensi Akar Manis Sebagai Pengobatan Infeksi Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), 525–530. Https://Doi.Org/10.37287/Jppp.V3i3.539

Rhielawati, N., & Oktavia, A. I. (2021). Evaluasi Mutu Makroskopik, Mikroskopik Dan Kadar Air Serbuk Simplisia Jahe Yang Di Jual Di Toko Jamu X Dan Y Di Kabupaten Malang. Akademi Analis Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia Malang, 1–10.

Rubianti, I., Azmin, N., & Nasir, M. (2022). Analisis Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Golka ( Ageratum Conyziodes ) Sebagai Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Bima. 1(2), 7–12.

Sahriawati, S., Sumarlin, S., & Wahyuni, S. (2020). Validasi Metode Dan Penetapan Kadar Kolesterol Ayam Broiler Dengan Metode Lieberman- Burchard. Lutjanus, 24(2), 31–40. Https://Doi.Org/10.51978/Jlpp.V24i2.82

Sulistyarini, I., Sari, D. A., & Wicaksono, T. A. (2019). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Batang Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 56–62.

Sunani, S., & Hendriani, R. (2023). Review Article : Classification And Pharmacological Activities Of Bioactive Review Jurnal : Klasifikasi Dan Aktivitas Farmakologi Dari Senyawa Aktif. 3(2), 130–136.

Sutomo, S., Hasanah, N., Arnida, A., & Sriyono, A. (2021). Standardisasi Simplisia Dan Ekstrak Daun Matoa (Pometia Pinnata J.R Forst & G. Forst) Asal Kalimantan Selatan. Jurnal Pharmascience, 8(1), 101. Https://Doi.Org/10.20527/Jps.V8i1.10275

Syamsul, E. S., Supomo, & Jubaidah, S. (2020). Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Daun Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris L). Kovalen: Jurnal Riset Kimia, 6(3), 184–190. Https://Doi.Org/10.22487/Kovalen.2020.V6.I3.15319




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License