Determinan Kunjungan Posyandu Lansia Dan Dampak Terhadap Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Pada Lansia di Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Latar Belakang: Populasi lansia saat ini mengalami peningkatan. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah karena meningkatnya jumlah lanjut usia di bidang kesehatan adalah degenerasi dan munculnya penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, serta gangguan kesehatan mental yaitu depresi, demensia, kecemasan, sulit tidur. Penyakit tersebut jika tidak ditangani atau tindakan pencegahan tidak diambil, dapat menyebabkan masalah karena ini menjadi penyakit kronis dan multipatologis. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kunjungan posyandu pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah, mengetahui faktor yang paling dominan dengan kunjungan posyandu pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah dan mengetahui dampak kunjungan posyandu lansia terhadap hipertensi dan diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang berusia >60 tahun yang berada di wilayah Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 385 lansia. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang diuji validitas, melakukan pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan glukosa darah. Analisa data menggunakan uji regresi logistik dengan menggunakan stata. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan faktor Dukungan Kader, Dukungan keluarga, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status, pengetahuan, sikap dan budaya dengan kunjungan posyandu lansia di wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Variabel sikap (p= 0,0001, OR= 4.5) adalah faktor dominan dengan kunjungan posyandu lansia artinya responden sikap negatif cenderungan kurang aktif dalam kunjungan posyandu lansia sebesar hampir 5 kali lebih besar dibandingkan variabel lainnya.
Kata Kunci: Kunjungan Posyandu Lansia; Hipertensi; Diabetes Mellitus; Lansia
Background: The elderly population is currently increasing. This is a challenge for the government because the increasing number of elderly people in the health sector is degeneration and the emergence of non-communicable diseases (NCDs) such as diabetes, hypertension, as well as mental health disorders, namely depression, dementia, anxiety, difficulty sleeping. If the disease is not treated or preventive measures are not taken, it can cause problems as it becomes a chronic and multipathological disease. The aim of this research is to determine the factors associated with posyandu visits for the elderly in the Darul Imarah Community Health Center Working Area, to find out the most dominant factors associated with posyandu visits for the elderly in the Darul Imarah Community Health Center Working Area and to determine the impact of elderly posyandu visits on hypertension and diabetes mellitus in the Working Area Darul Imarah Community Health Center. Research Method This research is a quantitative research that is descriptive analytical in nature with a cross sectional study approach. The sample in this study was elderly people aged >60 years who were in the Darul Imarah Community Health Center area, Aceh Besar Regency. The number of samples in this study was 385 elderly people. Data collection in this study used questionnaires that were tested for validity, blood pressure checks and blood glucose checks. Data analysis used logistic regression testing using Stata. Results: There is a significant relationship between the factors Cadre Support, Family Support, age, gender, education, employment, income, status, knowledge, attitudes and culture with elderly posyandu visits in the Darul Imarah Community Health Center working area, Aceh Besar Regency. The attitude variable (p= 0.0001, OR= 4.5) is the dominant factor in elderly posyandu visits, meaning that respondents with negative attitudes tend to be less active in elderly posyandu visits almost 5 times greater than other variables.
Keywords: Elderly Posyandu Visit; Hypertension; Diabetes Mellitus; Elderly
Full Text:
PDFReferences
L. Evitasari and B. Kisworo, “Analisis Tugas Pekerja Sosial Dalam Memberdayakan Lanjut Usia Di Wisma Lansia Husnul Khatimah Semarang,” Jendela PLS, vol. 5, no. 2, pp. 88–99, 2021, doi: 10.37058/jpls.v5i2.2706.
BPS, Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021.
Rifaskes, “persentase posyandu lansia di provinsi,” 2019.
H. Gu, Y. Jie, and X. Lao, “Health service disparity, push-pull effect, and elderly migration in ageing China,” Habitat Int., vol. 125, p. 102581, 2022.
S. Fang, H. Liang, and Y. Liang, “Relationship between person, environmental factors, and activities of daily living performance among physically disabled older adults living at home: a structural equation model,” BMC Geriatr., vol. 23, no. 1, p. 285, 2023.
BPS Aceh, “Laporan Dinas Kabupaten Aceh,” 2021.
Kemenkes RI, Injeksi 2018. 2020.
Dinkes Aceh, “Laporan Kunjungan Posyandu Lansia,” Banda Aceh, 2021.
Andesty and Syahrul, “Hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di unit pelayanan terpadu (UPTD) Griya Werdha kota Surabaya tahun 2017,” Indones. J. Public Heal., vol. 13, no. 2, pp. 169–180, 2018.
Infodatin, “Lansia Berdaya, Bangsa Sejahtera,” akarta Pus. Data dan Inf. Kementeri. Kesehat. RI, 2022.
Vinsur and Sutiyarsih, “Analisi Faktor yang Mempengaruhi Lansia datang ke Pelayanan Kesehatan,” J. Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery), vol. 6, no. 2, pp. 189–196, 2019.
Ariyanto, Fatmawati, and Chandra, “Pendidikan, Jarak Rumah dan Dukungan Keluarga terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia,” urnal Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 10, no. 2, pp. 267–273, 2021.
Fridolin, Huda, and Suryoputro, “Determinan perilaku terhadap keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia: literatur review,” urnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, vol. 12, no. 2, pp. 263–269, 2021.
W. D. Intarti and S. N. Khoriah, “Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia,” JHeS (Journal Heal. Stud., vol. 2, no. 1, pp. 110–122, 2018.
Kim, Moon, Kim, and Choi, “Unmet healthcare needs of elderly people in Korea,” BMC Geriatr., vol. 18, pp. 1–9, 2018.
C. Youngeun, K. Nam, and C. Kim., “Association between convenience of transportation and unmet healthcare needs of rural elderly in Korea,” ournal Prev. Med. public Heal., vol. 52, no. 6, p. 355, 2019.
L. F. Tampubolon, F. B. Ginting, and H. Manik, “Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Lansia dalam Kegiatan Posyandu Lansia di Puskesmas Kuta Tinggi Aceh Singkil Tahun 2022,” Elisabeth Heal. J., vol. 7, no. 2, pp. 140–146, 2022.
P. H. Husna, “Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet dan Kehadiran ke Posyandu Lansia terhadap Tekanan Darah pada Penderita Lansia dengan Hipertensi: Relationship between Diet Compliance Level and Attendance to the Elderly Posyandu on Blood Pressure in Elderly Patients with H,” J. Keperawatan GSH, vol. 13, no. 2, pp. 53–60, 2024.
I. Hermawati and M. Sos, “Kajian tentang kota ramah lanjut usia,” Yogyakarta Badan Pendidik. dan Penelit. Kesejaht. Sos. Balai Besar Penelit. dan Pengemb. Pelayanan Kesejaht. Sos., 2015.
Kemenkes RI, petunjuk pelaksanaan pos pembinaan terpadu (posbindu). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2016.
S. Hidayati, A. Baequni, and M. Inayah, “Analisis determinan yang mempengaruhi keaktifan lanjut usia pada pelaksanaan posyandu lansia,” J. Litbang Kota Pekalongan, vol. 14, 2018.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4112
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License