Hubungan Tindakan Orang Tua Dengan Terjadinya Karies Molar Satu Rahang Bawah Permanen Pada Murid SDN 10 Panteriek Kota Banda Aceh
Abstract
Molar satu rahang bawah merupakan gigi permanen yang pertama tumbuh pada usia 6 hingga 7 tahun dan merupakan gigi yang paling berisiko terkena karies, dari hasil wawancara didapati 8 dari 10 orang tua memiliki tindakan kurang baik dalam pencegahan karies molar satu rahang bawah permanen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tindakan orang tua dengan terjadinya karies molar satu rahang bawah permanen pada murid SDN 10 Panteriek Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional, teknik pemilihan sampel menggunakan total sampling sebanyak 84 murid dan orang tua murid. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 22-23 Februari 2024, pengumpulan data diperoleh melalui pemeriksaan karies molar satu rahang bawah permanen pada murid dan wawancara pada orang tua murid dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ada hubungan tindakan orang tua dengan terjadinya karies molar satu rahang bawah permanen dengan nilai p value= 0,002. Kesimpulan penelitian ini menunjukan ada hubungan tindakan orang tua dengan terjadinya karies molar satu rahang bawah permanen pada siswa SDN 10 Panteriek Kota Banda Aceh. Saran peneliti, diharapkan kepada orang tua untuk dapat memberikan tindakan yang baik dalam pemeliharaan gigi dan mulut anak.
Kata kunci: Tindakan, Karies molar satu, Murid SD
The molar of one lower jaw is the first permanent tooth to grow at the age of 6 to 7 years and is the tooth most at risk of caries, interviews found 8 out of 10 parents have poor measures in preventing permanent molar caries of one lower jaw. The purpose of this study was to determine the relationship actions of parents towards the occurrence of permanent one-lower jaw molar caries in students of SDN 10 Panteriek Banda Aceh City. This research method is an analytical research with a cross sectional design, sample selection using total sampling technique the research sample was 84 students and parents. This study was conducted on February 22-23, 2024, data collection was obtained through examination of permanent one-lower jaw molar caries in students and interviewing parents using questionnaires. The results of the study contained there is a relationship between parental actions and the occurrence of permanent molar caries of one lower jaw with p value=0,002. The conclusion of this study shows the relationship between parental actions and the occurrence of permanent molar caries of one lower jaw in students of SDN 10 Panteriek Banda Aceh City. The researcher's suggestion is expected to parents to be able to increase action in the maintenance of children's teeth and mouth.
Keywords: Action, Permanent first molar, elementary school student
Full Text:
PDFReferences
Budiharto, 2013. Jakarta: Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Gigi.
Deynilisa, S. (2016). Ilmu Konservasi Gigi. EGC
Harsyaf, C. C. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Terhadap Status Karies Molar Pertama Permanen Siswa Kelas Iii Sd Negeri 25 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Madya Padang. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 12(80).
Hasibuan, 2010, Hubungan Peran Orang Tua dalam Membersihkan Rongga Mulut dengan Pengalaman Karies Anak Umur 1-3 Tahun di Desa Paya Geli, Tesis, UniversitasSumatraUtara. Http://Respository.Usu.Ac.Id/Bitstream/Pdfdiakses pada tanggal 2 Desember 2023
Itjiningsih W.H.NY.2014. Anatomi Gigi. Jakarta: EGC
Margereta, S. 2012. Tips dan Terapi Alami Agar Gigi Putih dan Sehat. Yogyakarta: Pustaka Cerdas.
Mitjelungan, Cristy. 2015. Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen dan Status Gizi di SD Katolik 06 Manado. Jurnal Kesehatan Gigi Volume 3 No 2, Manado diakses pada 2 Desember 2023.
Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta
Prasetyowati, S., Febriasari, N. F., & Nuratni, N. K. (2020). Peran Orang Tua Tentang Erupsi Gigi Geraham Pertama Permanen Dengan Prevalensi Karies Gigi Geraham Pertama Permanen. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 7(1), 9-15.
Riskesdas, 2018. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kemenkes RI
Rohmah, A., Edi, I. S., & Purwaningsih, E. (2021). Perilaku Menyikat Gigi Dengan Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Siswa Kelas Iii Sdn Panaongan Iii Kecamatan Pasongsongan Sumenep: Teeth Brushing Behavior With Dental Caries Of First Permanent Molar In 3th-Grade Students Of Sdn Panaongan Iii District Pasongsongan Sumenep. JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy, 2(2), 45-51.
Saluna, Deynilisa. 2016. Ilmu Konservasi Gigi. Jakarta: EGC
Sari, S. A. 2014. Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Timbulnya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Kelas 4-6 SDN Ciputat 6 Tanggerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2013 Oktarina, Tumaji dan Betty, R. (2016). Korelasi Faktor Ibu Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Taman Kanak- Kanak Di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan No. 4 Vol. 19
Sihite J.N., 2011. Skripsi. Hubungan Perilaku Pemeliharaaan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Pengalaman Karies dan Indeks Oral Hygiene pada Murid FKG Sumatra Utara. Medan.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License