ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA GIZI KURANG DENGAN MODIFIKASI PEMBERIAN ES KRIM DAUN KELOR DI WILAYAH KERJA DARUL IMARAH ACEH BESAR
Abstract
Prevalensi gizi kurang atau underweight di dunia dari tahun 2000 sebanyak 20,5% menurun menjadi 12,6% pada tahun 2020. Prevalensi gizi kurang di Indonesia mengalami peningkatan dari 16,3% pada tahun 2019 menjadi 17,1% pada tahun 2022. Aceh menduduki posisi ketiga dengan kasus gizi kurang tertinggi di Indonesia yaitu 24,3%. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan pada balita gizi kurang dengan pemberian daun kelor di wilayah kerja Darul Imarah dan melakukan pendokumentasi dalam bentuk SOAP. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan case studi. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Subjek asuhan ini adalah balita yang berusia 27 bulan dengan berat badan 9,1 kg dan panjang badan 83 cm. Pelaksanaan studi kasus dilakukan pada tanggal 31 Juli sampai 16 Agustus 2023. Hasil asuhan pemberian es krim daun kelor selama 14 hari pada balita gizi kurang meningkatkan berat badan balita dari 9,1 kg menjadi 9,8 kg. Pemberian es krim daun kelor dapat meningkatkan berat baban anak yang mengalami gizi kurang. Diharapkan ibu untuk melakukan timbangan setiap bulannya di posyandu atau fasilitas kesehatan dan memberikan makanan bergizi pada anaknya, serta dapat mengolah daun kelor menjadi es krim atau makanan lainnya untuk dijadikan cemilan agar membantu pemenuhan asupan gizi anak.
Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Balita, Es Krim Daun Kelor, Gizi Kurang
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S. (2013). Daur Kehidupan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Kandungan nutrisi dan sifat fungsional tanaman kelor (Moringa oleifera). Buletin pertanian perkotaan, 5(2), 35-44.
Andriani, R., Simbolon, D., Wahyudi, A., Jumiyati, J., & Wuryani, W. (2022). Potensi Daun Kelor (moringa oleifera) sebagai Pemberian Makanan Tambahan (pmt) Balita (literature review). Poltekkes Kemenkes Bengkulu,
Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan nilai gizi produk pangan dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79-93.
Basir, B., Murua, M., Mugniyah, A. A., Aldini, A. T. Y., Rafiah, R., Katli, U. A., & Hasim, S. N. (2022). Evaluasi Intervensi Pelatihan Pemanfaatan Pangan Lokal dan Pembagian Es Krim Kelor untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak di Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(6), 507-515.
Depkes RI. (2011). Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). In. Jakarta: Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI.
Editia, Y. V., & Sigahitong, N. (2023). PEMBERIAN ES KRIM DAUN KELOR TERHADAP BERAT BADAN BALITA. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 6(2), 50-54.
Egbon, O. A., Belachew, A. M., & Bogoni, M. A. (2022). Risk factors of concurrent malnutrition among children in Ethiopia: a bivariate spatial modeling approach. All Life, 15(1), 512-536.
Gandy, W. J., Madden, A., & Holdsworth, M. (2014). Gizi dan dietetika edisi 2. Jakarta: EGC, 352-353.
Hekmat, S., Morgan, K., Soltani, M., & Gough, R. (2015). Sensory evaluation of locally-grown fruit purees and inulin fibre on probiotic yogurt in Mwanza, Tanzania and the microbial analysis of probiotic yogurt fortified with Moringa oleifera. Journal of health, population, and nutrition, 33(1), 60.
Iskandar, Ningtyias, F. W., & Rohmawati, N. (2018). Analisis Kadar Protein, Kalsium dan Daya Terima Es Krim dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)(The Analysis of Protein, Calcium and the Acceptability of Ice Cream add Moringa oleifera Leaves Flours).
Iskandar, I. (2017). Pengaruh pemberian makanan tambahan modifikasi terhadap status gizi balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 120-125.
Isnan, W., & Muin, N. (2017). Ragam manfaat tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk.) bagi masyarakat. Buletin Eboni, 14(1), 63-75.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Menteri kesehatan republik indonesia.
Kemenkes RI. (2023a). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. In. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2023b). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kholis, N., & Hadi, F. (2010). Pengujian bioassay biskuit balita yang disuplementasi konsentrat protein daun kelor (Moringa oleifera) pada model tikus malnutrisi. Jurnal Teknologi Pertanian, 11(3), 144-151.
KURNIANINGSIH, S. R. (2015). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (moringa oleifera) pada karakteristik fisikokimia dan sensoris es krim. PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA,
Lolan, Y. P., & Ssutriyawan, A. (2021). Pengetahuan Gizi dan Sikap Orang Tua tentang Pola Asuh Makanan Bergizi dengan Kejadian Stunting. Journal of Nursing and Public Health, 9(2), 116-124.
Maflahah, I. (2019). Analisis Status Gizi Balita di Kabupaten Sumenep Madura. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 12(1), 35-47.
Minkhatulmaula, M., Pibriyanti, K., & Fathimah, F. (2020). Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Etnis Sunda. Sport and Nutrition Journal, 2(2), 41-48.
Nasional, K. P. P., & UNICEF. (2017). Laporan baseline SDG tentang anak-anak di indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF). BAPPENAS dan UNICEF. https://www. unicef. org/indonesia/id/SDG_Baseline_report. pdf.
Nurlianawati, L., Nurjanah, A., & Abidin, I. (2023). Pola Asuh Ibu Berhubungan dengan Perilaku Sulit Makan pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun). Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 93-102.
Octavia, L., & Ratih, S. W. W. (2023). The risk of children's malnutrition amid COVID-19 pandemic: A literature review. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(2).
Rani, K., Nikmatul, I., Noviaty, K., & Ardhia, D. (2019). Kandungan Nutrisi Tanaman Kelor. Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.
Riskesdas. (2018). Indonesia Basic Health Research 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rohmawati, N., Moelyaningrum, A. D., & Witcahyo, E. (2019). Es krim kelor: produk inovasi sebagai upaya pencegahan stunting dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Randang Tana-Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 10-20.
Setyawati, V. A. V., & Hartini, E. (2018). Buku ajar dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat: Deepublish.
Tridiyawati, F., & Handoko, A. A. R. (2019). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(01), 20-24.
World Bank. (2020). Prevalence of underweight, weight for age (% of children under 5). Retrieved from https://data.worldbank.org/indicator/SH.STA.MALN.ZS
Wulanta, E., Amisi, M. D., & Punuh, M. I. (2019). Hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan Di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Kesmas, 8(5), 34-41.
Zogara, A. U. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Desa Kuanheum, Kabupaten Kupang. Kupang Journal of Food and Nutrition Research, 2(2), 40-47.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License