FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK LULUR BODY SCRUB AMPAS KOPI (Coffea arabica Linn.) UNTUK MENCERAHKAN KULIT TUBUH
Abstract
Kulit adalah organ tubuh yang merupakan permukaan luar organisme dan membatasi lingkungan dalam tubuh dengan lingkungan luar. Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan terhadap kerusakan kimia dan fisika, terutama kerusakan mekanik dan terhadap masuknya mikroorganisme. Menjaga kesehatan kulit tidak hanya dilakukan dengan makanan kaya akan nutrisi, tetapi dapat dilakukan dengan memberi nutrisi dari luar. Lulur adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk merawat dan menbersihkan kulit dan kotoran yang menyebabkan sel kulit mati dan dibantu dengan adanya antioksidan. Salah satu bahan alam yang dikenal dan terbukti khasiatnya sebagai antioksidan yaitu Kopi (Coffea arabica Linn.) dengan tekstur yang kasar mengandung butiran scrub yang sangat baik untuk penuaan dini mengangkat sel-sel kulit mati dan melembabkan kulit, didalam kopi terkandung senyawa antioksidan. Antioksidan yang tinggi ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan mempercerah kulit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental Laboratorium. Hasil yang diperoleh adalah sediaan Formula 3 memiliki tingkat kecerahan kulit yang lebih baik dari sediaan pembanding yaitu Herborst lulur tradisional Bali, hal ini disebabkan oleh pengaruh konsentrasi ampas kopi sebanyak 15% yang mengandung senyawa flavonoid dan antioksidan. Formulasi sediaan lulur dapat meningkatkan kecerahan kullit yang terlihat dari hasil uji ANOVA dimana terdapat perbedaan nyata antar perlakuan. Formulasi terbaik yaitu pada formulasi 15%, karena semakin tinggi komposisi ampas kopi maka semakin cepat terjadinya kulit menjadi cerah Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ampas kopi (Coffea arabica linn) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan lulur, ampas kopi (Coffea arabica linn) memiliki efek sebagai pencerah kulit, semakin tinggi konsentrasi ampas kopi (Coffea arabica linn) maka akan semakin efektif sebagai pencerah dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.
Kata Kunci : ampas kopi, pencerah kulit.
The skin is an organ that is the outer surface of the organism and limits the body's internal environment to the external environment. The skin functions to protect tissues against chemical and physical damage, especially mechanical damage and against the entry of microorganisms. Maintaining healthy skin is not only done with foods rich in nutrients, but can be done by providing nutrients from the outside. Scrub is a cosmetic preparation that is used to treat and clean the skin and dirt that causes dead skin cells and is assisted by the presence of antioxidants. One of the natural ingredients known and proven to be effective as an antioxidant is Coffee (Coffea arabica Linn.) with a rough texture containing scrub granules which are very good for premature aging, removing dead skin cells and moisturizing the skin. Coffee contains antioxidant compounds. This high antioxidant helps protect the skin from free radicals and brightens the skin. The method used in this research is experimental laboratory. The results obtained are that Formula 3 has a better skin brightness level than the comparison preparation, namely the traditional Balinese Herborst scrub, this is due to the effect of 15% coffee grounds concentration which contains flavonoid and antioxidant compounds. The formulation of scrub preparations can increase the brightness of the skin as seen from the results of the ANOVA test where there are significant differences between treatments. The best formulation is the 15% formulation, because the higher the composition of coffee grounds, the faster the occurrence of skin brightening. skin lightening, the higher the concentration of coffee grounds (Coffea arabica linn) the more effective it is as a lightener and has high antioxidant activity.
Keywords: coffee grounds, skin lightening
Full Text:
PDFReferences
Mardiah, N., Mulyanto, C., Amelia, A., Lisnawati, L., Anggraeni, D., & Rahmawanty, D. (2017). Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dengan Metode DPPH. Jurnal Pharmascience, 4(2), 147–154. https://doi.org/10.20527/jps.v4i2.5768
Ahmad, Z., & Damayanti. (2018). Penuaan Kulit : Patofisiologi dan Manifestasi Klinis. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology, 30(03), 208–215.
Gani, C. (2020). Formulasi Dan Uji Efektivitas Anti-Aging Masker Gel Peel-Off Yang Mengandung Ekstrak Ampas Kopi (Coffea Arabica L.). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Damanik, A. syaputri. (2018). Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Masker Clay Yang Mengandung Ampas Kopi (Coffea Arabica L.). In Analisis Kesadahan Total dan Alkalinitas pada Air Bersih Sumur Bor dengan Metode Titrimetri di PT Sucofindo Daerah Provinsi Sumatera Utara (Vol. 2)
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.4199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License