Formulasi Sediaan Face Spray Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Pelembab Wajah

Kesumawati Kesumawati, Cut Hizqiya Al Zuhra

Abstract


Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Metabolit sekunder yang terdapat pada kelor termasuk antioksidan. Antioksidan yang berfungsi sebagai pelembab wajah adalah flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan sediaan face spray gel dari ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) serta sediaan face spray gel daun kelor (Moringa oleifera) berfungsi sebagai pelembab wajah. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Sediaan face spray gel di formulasikan dengan menambahkan ekstrak etanol daun kelor 1 gram (F1), ekstrak etanol daun kelor 2 gram (F2), dan ekstrak etanol daun kelor 3 gram (F3). Kontrol negatif digunakan blanko/tanpa ekstrak etanol daun kelor dan kontrol positif digunakan sediaan komersil NR Pengujian terhadap sediaan face spray gel meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji pola penyemprotan, hedonic test, uji iritasi, uji aktivitas antioksidan sediaan, dan uji efektivitas kelembaban kulit wajah. Data yang dianalisis adalah uji aktivitas antioksidan dan uji efektivitas kelembaban kulit wajah menggunakan software SPSS. Hasil yang diperoleh dari ekstrak etanol daun kelor dapat diformulasikan dalam sediaan face spray gel sebagai pelembab wajah dan memenuhi syarat pengujian diantaranya sediaan yang dihasilkan homogen, pH (6 – 7), viskositasnya yang baik, pola semprot yang baik, tidak menimbulkan iritasi kulit, nilai antioksidan yang baik dan face spray gel menunjukkan perubahan kondisi kulit wajah menjadi lebih hidrasi dengan penambahan ekstrak etanol daun kelor 3 gram. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol daun kelor dapat diformulasikan dalam sediaan face spray gel dengan kemampuan efektivitas kelembaban kulit wajah pada formula 3 dengan ekstrak etanol daun kelor 3 gram dalam rentang hidrasi 51 – 100%.

Kata Kunci : ekstrak etanol daun kelor, face spray gel, pelembab wajah.

Moringa oleifera contains secodary metabolites of alkaloid, flavonoid, tannin and steroid. Secondary metabolites found in moringa oleifera are antioxidants. Antioxidants that function as facial moisturizers are flavonoids. The purpose is to obtain face spray gel preparation from the ethanol extract of moringa oleifera leaves and the moringa oleifera leaf face spray gel preparation as face moisturizer. This study was conducted experimentally. Face spray gel was formulated with the addition of 1 gram moringa oleifera ethanol extract (F1), 2 gram moringa oleifera ethanol extract (F2), and 3 gram moringa oleifera ethanol extract (F3). Negative control used blanko/ without ethanol extract of moringa oleifera leaves and positive control used NR commercial preparations. Testing face spray gel preparation included organoleptic test, homogenity test, pH test, viscosity test, spray pattern test, hedonict test, irritation test, antioxidant activity teset, and moisture effectiveness test. The data analyzed were antioxidant activity test and moisture effectiveness test using SPSS. The result is ethanol extract of moringa oleifera leaves can be formulated as a face moisturizer and fulfills the requirements are homogeneous preparation, pH (6 – 7), good viscosity, good spray pattern, does not cause skin irritation, good antioxidant value and a face spray gel shows change in face skin conditions to become more hydrated with the addition of 3 gram ethanol extract of moringa oleifera leaves. The conclusion is ethanol extract of moringa oleifera leaves can be formulated as a face moisturizer with the moisture effectiveness of face skin in formula 3 with 3 gram ethanol extract of moringa oleifera in the hydration range of 51 – 100%.

Keywords: ethanol extract of moringa oleifera, face spray gel, face moisturizer


Full Text:

PDF

References


Akhsani, L.W. 2017. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Spray Gel Etil-P-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) dan Menthol. Skripsi. Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Uin Syarif Hidayatullah.

Ashfia, F., Fidelia, Y.A., Devy, P.S., dan Rusmini. 2019. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan footspray anti bau kaki yang mengandung ekstrak kulit jeruk nipis dan ampas kopi. Indonesian Chemistry and Application Journal. Vol. 3, No. 1. Halaman 28-32.

Bukit, L.K. 2017. Penetapan Kadar Metil Paraben, Propil Paraben dan Fenoksietanol pada Sediaan Handbody Lotion secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Tugas Akhir. Medan. Program Studi Diploma III, Analisis Farmasi dan Makanan Fakutas Farmasi. Universitas Sumatera Utara.

Dewi, C.C., dan Nyi, M.S. 2016. Review artikel: Hidrosi Propil Metil Selulosa dan Karbomer serta Sifat Fisikokimianya Sebagai Gelling Agent. Farmaka. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Vol. 14, No. Halaman 1-10.

Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta. Depkes RI.

Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta. Depkes RI.

Draelos, Z.D. 2019. Cosmeuticals, what’s real, what’s not. Dermatol Clin. Vol.

Halaman 107-115.

Hardiyanthi, F. 2015. Pemanfaatan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Sediaan Hand and

Body Cream. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hasanah, U. 2017. Formulasi gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) sebagai antioksidan. Online Journal of Natural Science. Vol. 6, No. 1. Halaman 46-57.

Haque, A.F., Sugihartini, N., dan Yuwono,

T. 2015. Evaluasi uji iritasi dan uji sifat fisik pada sediaan krim M/A minyak atsiri bunga cengkeh (Syzigium aromaticum) dengan berbagai variasi konsentrasi. Pharmacy, 12(2), 131

Huang, X., Ke-hong, L., Qi, L., Ju, Q., Jing, W., and Hong, Z. 2020. Superfine grinding affect physichocemical, thermal and structural properties of Moringa oleifera leaf powder. Industrial Crop and Product.

Isfianti, E.R. 2018. Pemanfaatan limbah kulit buah jeruk nipis (Citrun aurantifolia) dan daun kelor (Moringa oleifera Lamk) untuk pembuatan lulur tradisional sebagai alternatif “green cosmeticsâ€. e- Journal. Vol. 07, No. 2. Halaman 74-

Iswandana, R., dan Sihombing, L.K. 2017. Formulasi, uji stabilitas fisik, dan uji aktivitas secara in vitro sediaan spray antibau kaki yang mengandung kestrak etanol daun sirih (Piper betle L.). Original Article. Vol. 4, No. 3. Halaman 121-131.

Jusnita, N., dan Wan, S. 2019. Karakterisasi nanoemulsi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.). Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. Vol. 6, No.1. Halaman 16-24.

Khairunnissa, L. 2016. Formulasi Sediaan Krim Sari Buah Mangga (Mangifera indica L) Sebagai Pelembab Kulit. Skripsi. Sumatera Utara. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora. Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor

Indonesia.

La, E.O.J., Repining, T.S., Agustina, N.Y. 2020. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. Vol, 03. No, 01.

Halaman 45-58.

Martin, A., Swarbick, J., dan Cammarata. 1990. Farmasi Fisik, edisi ketiga. Diterjemahkan oleh Yoshita. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Martono, C., dan Ine, S. 2018. Formulasi sediaan spray gel antiseptik dari ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera). Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan. Vol. 3, No. 1. Halaman 29-37.

Natashia, L., dan Cikal L, P. 2015. Formulasi dan evaluasi sediaan spray gel lidah buaya (aloe vera l) dengan variasi konsentrasi carbomer dan hpmc. Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.

Nisak, K. 2016. Uji Stabilitas Fisik dan Kimia Sediaan Gel Semprot Ekstrak Etanol Tumbuhan Paku (Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr.). Skripsi. Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nugraha, A. 2019. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Semprot Ekstrak Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria) Dengan Kombinasi Natrium CMC dan Natrium Alginat Sebagai Gelling Agent. Skripsi.

Jakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan. Uin Syarif Hidayatullah.

Ratnasari, D., dan Ahsanal, K. 2018. Formulasi dan uji aktivitas antioksidan masker peel-off ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis F) dengan metode DPPH (2,2- diphenil-1-picrylhydrazyl). Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 15, No. 2.

Halaman 45-105.

Rowe, R.C, Paul J.S., and Marian. 2009. Handbook Of Pharmaceutical Science 6th Edition. New York. Pharmaceutical Press.

Sa’adah, H dan Henny, N. 2015. Perbandingan Pelarut Etanol dan Air Pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Manuntung. Vol. 1, No. 2. Halaman

-153.

Shafira, U., Gadri, A., dan Lestari, F. 2015. Formulasi sediaan spray gel serbuk getah tanaman jarak cina dengan variasi jenis polimer pembentuk film dan jenis plasticizer. Jakarta. Unisba.

Siddhuraju, P., and Becker, K. 2003. Antioxidant properties of various

solvent extract of total phenolic constituens from three different agroclimatic origin of drumstick tree (moringa oleifera Lam) leaves. Germany. University Hohenheim. Vol. 51, No. 8. Halaman 2144-2155.

Siregar, D.N., dan Athaillah. 2018. Pemanfaatan ekstrak jagung sebagai pelembut alami pada kulit. Jurnal Sains, Teknologi, Farmasi dan Kesehatan. Vol. 2, No. 1. Halaman

-19.

Sugihartini, N. 2020. Formulasi gel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk) sebagai sediaan antiinflamasi. Pharmaceutical Science and Research. (Moringa oleifera) sebagai sediaan Vol. 7, No, 1. Halaman 9-16. Sukhbir, K., Kaur, N., Sharma A.K., and Kanwar, K. 2013. Development of modified transdermal spray formulation of psoralen extract.

Scholar Research Library. Der Pharmacia Lettre, Vol. 5, No. 2.

Halaman 85-94.

Susanty, Naufal, A.R., Alfan, C., dan Sri,

A.Y. 2019. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) sebagai zat tambahan

pembuatan moiturizer. Seminar Nasional Sains dan Teknologi.

Suyudi, S.D. 2014. Formulasi Gel Semprot Menggunakan Kombinasi Karbopol 940 dan Hidrosipropil Metilselulosa (HPMC) Sebagai Pembentuk Gel. Jakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah.

Triastini, M.C. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan dan Kesukaan Panelis terhadap Es Krim Sari Serai (Cymbopogon citratus (DC) Stapf). Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.

Tshabalala, T., Ndhlala, A.R., Ncube, B., Abdelgadir, H.A., and Van S.J. 2019. Potential substitution of the root with the leaf in the use of moringa oleifera for antimicrobial, antidiabetic and antioxidant properties. South African Journal of Botany article in press.

Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia.

Wulansari, D., dan Chairul. 2011. Penapisan Aktivitas Antioksidan dan Beberapa Tumbuhan Obat Indonesia

Menggunakan Radikal 2,2-Diphenil- 1-Pycryllhidrazil (DPPH). Majalah Obat Tradisional. Pusat Penelitian Biologi – LIPI. Vol. 16, No. 1.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i2.4212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License