FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN ROLL-ON AROMATERAPI MINYAK ATSIRI PALA (Myristica fragrans houtt.) DAN SERAI (Cybopongon citratus) SEBAGAI ANTIEMETIK

Irma Suryani, Rulia Meilina, Fatin Hafizhathifa, Syarifah Yanti Astryna, Faradilla Safitri

Abstract


Minyak Atsiri merupakan salah satu metabolit sekunder yang banyak dimanfaat sebagai aromaterapi untuk mengatasi mual dan muntah. Tumbuhan Pala (Myristica fragrans houtt.) dan Serai (Cymbopogon citratus) berpotensi besar sebagai sumber minyak atsiri karena mengandung komponen utama minyak atsiri. Tumbuhan Pala mengandung senyawa seperti myristicin, elemicin, safrole, sedangkan tumbuhan Serai memiliki sitronelal, sitronelol dan geraniol yang merupakan komponen utama minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi sediaan roll-on aromaterapi dan konsentrasi optimal dari Minyak Atsiri Pala dan Serai sebagai antiemetik. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Roll-on diformulasikan dengan konsentrasi sediaan F1 (20%- 10%), F2 (15%-15%), F3 (10%-20%). Kemudian tahap evaluasi formulasi sediaan roll-on dilakukan dengan uji organoleptik, uji homogenitas, pH, uji daya sebar dan uji hedonik dianalisis menggunakan metode statistik berupa uji one way anova. Hasil penelitian dari uji pH (5), daya sebar baik, sediaan homogen, nilai uji hedonik keterangan rata-rata suka dan analisis anova menyatakan formula diperoleh nilai signifikan p value <0,05 terhadap aspek penilaian (warna, wangi alami, tekstur, kesegaran, antiemetik, kesukaan keseluruhan)maka diketahui bahwa ada pengaruh formula terhadap ke 6 (enam) aspek penilaian sediaan   tersebut, sedangkan kehangatan diperoleh nilai signifikan p value >0,05 maka diketahui bahwa tidak ada pengaruh formula terhadap kehangatan sediaan. Minyak Atsiri Pala dan Serai dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan roll-on aromaterapi sebagai antiemetek. Konsentrasi minyak atsiri pala dan serai yang optimal dan paling efektif sebagai aromaterapi antiemetik yaitu konsentrasi F3 (10%-20%).

Kata Kunci : Aromaterapi, Antiemetik, Minyak Atsiri, Pala, Serai 

Essential oils are one of the secondary metabolites that are widely used as aromatherapy to treat nausea and vomiting. Nutmeg (Myristica fragrans houtt.) and lemongrass (Cymbopogon citratus) have great potential as sources of essential oils because they contain the main components of essential oils. The nutmeg plant contains compounds such as myristicin, elemicin, safrole, while the lemongrass plant contains citronellal, citronellol and geraniol which are the main components of essential oils. To determine the formulation of aromatherapy roll-on preparations and the optimal concentration of nutmeg and lemongrass essential oils as antiemetics. This research is laboratory experimental. Roll-on is formulated with a concentration of F1 (20%-10%), F2 (15%-15%), F3 (10%-20%). Then the evaluation stage of the roll-on dosage formulation was carried out using organoleptic tests, homogeneity tests, pH, spreadability tests and hedonic tests analyzed using statistical methods in the form of one way anova tests. The results of the research from the pH test (5), good spreadability, homogeneous preparation, hedonic test value, information on average likes and ANOVA analysis stated that the formula obtained a significant p value <0.05 for the assessment aspects (color, natural fragrance, texture, freshness, antiemetic, overall preference) then it is known that there is an influence of the formula on the 6 (six) aspects of the assessment of the preparation, while for warmth a significant p value >0.05 is obtained so it is known that there is no influence of the formula on the warmth of the preparation. Nutmeg and lemongrass essential oils can be formulated in roll-on aromatherapy dosage forms as antiemetic. The optimal and most effective concentration of nutmeg and lemongrass essential oils as antiemetic aromatherapy is the F3 concentration (10%-20%).

Keywords          : Aromatherapy, Antiemetic, Essential Oil, Lemongrass, Nutmeg

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.4215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License