DETERMINAN KEJADIAN DERMATITIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN POLDA ACEH

Jasri Masruri, Faradilla Safitri

Abstract


Dermatitis merupakan peradangan non-inflamasi pada kulit yang bersifat akut, sub-akut, atau kronis. Data kasus penyakit kulit di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, angka kejadian dermatitis pada tahun 2019 mencapai 60,79%. Kasus dermatitis yang terjadi di Poliklinik Bidang Kedokteran dan pada tahun 2020 terdapat 200 kasus, tahun 2021 terdapat 204 kasus, dan tahun 2022 sebanyak 160 kasus dermatitis. Tujuan untuk mengetahui determinan jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan dengan kejadian dermatitis pada pasien rawat jalan di Poliklinik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Aceh. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien yang berkunjung pada bulan Januari sampai Maret 2023, yang dibagi menjadi populasi kasus (83 orang) dan populasi kontrol (2259 orang), perbandingan sampel 1:1 dengan sampel kasus 83 : sampel kontrol 83. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklis. Penelitian telah dilakukan tanggal 20 Maret sampai 6 April 2023 di Poliklinik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Aceh. Pengolahan data dengan langkah editing, coding, data entry, tabulating, dan analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian analisis bivariat diperoleh variabel jenis kelamin (p-value = 0.572, OR=1,329), Usia (p-value = 0.012, OR=2,326), pendidikan (p-value = 0.163, OR=2,705), dan Pekerjaan (p-value = 0.025, OR=2,550). Kesimpulan responden berjenis kelamin perempuan mempunyai peluang 1,3 kali mengalami dermatitis dibandingkan dengan laki-laki. Responden usia berisiko mempunyai peluang 2,3 kali lebih besar mengalami dermatitis. Responden berpendidikan rendah mempunyai peluang 2,7 kali mengalami dermatitis. Responden dengan jenis pekerjaan berisiko mempunyai peluang 2,5 kali lebih besar mengalami dermatitis dibandingkan dengan responden dengan jenis pekerjaan tidak berisiko. Saran bagi petugas kesehatan dapat memberikan penanganan secara tepat bagi pasien dermatitis dan memberikan edukasi kepada seluruh pasien yang berkunjung ke poliklinik Biddokes Polda Aceh tentang dermatitis.

Kata Kunci    : Dermatitis, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan

Dermatitis is a non-inflammatory inflammation of the skin that is acute, sub-acute, or chronic. Data on skin disease cases in Indonesia has increased every year, the incidence of dermatitis in 2019 reached 60.79%. Dermatitis cases occurred in the Medical Polyclinic and in 2020 there were 200 cases, in 2021 there were 204 cases, and in 2022 there were 160 cases of dermatitis. Objective to determine the determinants of gender, age, education and occupation with the incidence of dermatitis in outpatients at the Aceh Regional Police Medical and Health Polyclinic. A type of analytic research with a case control approach. The population in this study were patients who visited from January to March 2023, which were divided into a case population (83 people) and a control population (2259 people), a sample ratio of 1:1 with a sample of 83 cases: 83 controls. The research instrument used sheets checklist. The research was conducted from March 20 to April 6 2023 at the Aceh Regional Police Medical and Health Polyclinic. Processing data by editing, coding, data entry, tabulating, and data analysis using univariate and bivariate methods. Research results of the bivariate analysis showed that the variables were gender (p-value = 0.572, OR=1.329), age (p-value = 0.012, OR=2.326), education (p-value = 0.163, OR=2.705), and occupation (p- value = 0.025, OR=2.550). Conclusions Female respondents have a 1.3 times chance of experiencing dermatitis compared to males. Respondents at risk have a 2.3 times greater chance of experiencing dermatitis than those at age who are not at risk. Respondents with low education have a 2.7 times chance of experiencing dermatitis compared to those with higher education. Respondents with risky occupations have a 2.5 times greater chance of experiencing dermatitis compared to respondents with non-risk occupations. Suggestions for health workers to be able to provide appropriate treatment for dermatitis patients and provide education to all patients who visit the Biddokes Polda Aceh polyclinic about dermatitis.

Keywords: Dermatitis, gender, age, education, occupation

 


Full Text:

PDF

References


Afif, et all. 2019. Infeksi Bakteri di Kulit. Buku Seri Dermatologi dan Venerologi. Airlangga University Press. Jawa Timur

American Academy of Allergy Astshma & Immunology. 2022. Updates in Atopic Dermatitis: The Allergist’s Guide to Optimizing Care. https://education.aaaai.org/allergic-and-immunologic-skin-diseases/ADUpdates

Diana CP, Marniati, Husna A, dan Khairunnas. 2021. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Jurmakesmas Vol. 1 Nomor 2. E-ISSN 2808-5264

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. 2017. Profil Kesehatan Aceh 2017. Aceh

Djuanda., Adhi. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Earlia, et al. 2021. Dermatitis Atopik. Banda Aceh : Syiah Kuala University Press

Ernyasih, et al. 2022. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Poris Gaga Lama. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol 18, No.1 2022.

Irianto. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung : Alfabeta.

Jannah R, Kurniawan R, dan Nora S. 2020. Prevalensi Penderita Dermatitis Kontak di Poli Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Periode Tahun 2015-2018. Kandidiat:Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Vol 2, Nomor 2. E-ISSN : 2715-3126

Kemenkes RI. 2019. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018.. Penerbit : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Kemenkes RI, 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Maharani. 2015. Penyakit Kulit Perawatan, Pencegahan, dan Pengobatan. Yogyakarta : Pustaka Batu Press.

Nabillah R. 2021. Prevalensi Dermatitis Seboroik di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Periode Tahun 2016-2019. Jurnal Health Sains Vol. 2, Nomor 1. P-ISSN : 2723-4339. E-ISSN : 2548-1398

Pardiansyah, R. 2015. Association Between Personal Protective Equipment With The Irritan Contact Dermatitis In Scavengers. Skripsi. Universitas Lampung

Pietro, M., D. 2021. What Is Dermatitis?. Healthline. https://www.healthline.com/health/dermatitis.

Pramana., dan Utami. 2021. Hubungan Higiene Perorangan Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Ksejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Dlhk Kota Denpasar. Jurnal Arc.Com.Health, Agustus 2021, Vol, 8, No.2, e-issn 2527-3620

Widoyono. 2018. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4325

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License