ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRILAKU KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT TGK CHIK DITIRO PIDIE JAYA

Raudhatun Nuzul ZA, Risky Swastika Renjani, Ratna Willis, Cut Liza Rahmi

Abstract


Latar Belakang Masalah: Konsumsi buah dan sayur adalah salah satu pesan penting dalam pedoman gizi seimbang agar menuju masyarakat hidup sehat. Untuk mengubah pola pikir masyarakat agar memiliki paradigma sehat, pemerintah Indonesia melakukan upaya melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Berdasarkan studi pendahuluan data awal di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya bahwa tenaga Kesehatan yang diwawancara dari 20 orang yang diwawancara ada 14 orang tenakes yang tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan berhubungan dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya.  Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan sebanyak 1.170 orang. Besar sample dalam penelitian ini adalah 100 orang responden tenaga Kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya. Hasil Penelitian: hasil uji stastistik didapatkan variabel pengetahun memperoleh nilai p- value = 0,002 yaitu ada hubungan, variabel perilaku merokok dengan p- value = 0,015 yaitu ada hubungan, variabel lingkungan rumah dengan p- value = 0,000 yaitu ada hubungan yang signifikan antara prilaku konsumsi buah dan sayur.  Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan antara pengetahuan, perilaku merokok dan lingkungan rumah dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada tenaga Kesehatan di Rumah Sakit tgk Chik Ditiro Pidie Jaya. Diharapkan agar meningkatkan dan menambah informasi mengenai konsumsi buah dan sayur, disamping sehat bagi Kesehatan juga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit kronis yang disebebakan oleh pola hidup yang tidak sehat. Jadi penting bagi tenaga Kesehatan ntukmeningkatkan pengetahuan mengenai buah dans ayur selain menjadi tugas pokok dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.

Kata kunci: : Prilaku Konsumsi buah dan sayur, tenaga kesehatan

Background of the Problem: Consumption of fruits and vegetables is one of the important messages in the balanced nutrition guidelines for a healthy society. To change the community's mindset and create a healthy paradigm, the Indonesian government has made efforts through the Healthy Living Community Movement (GERMAS). Based on a preliminary study of initial data at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital, 14 health workers were interviewed out of 20 people who like to consume vegetables and fruits. Research Objective: To analyze factors related to fruit and vegetable consumption behavior in health workers at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital. Research Method: This study used an analytical survey design with a cross-sectional approach. The population in this study were all health workers totaling 1,170 people. The sample size in this study was 100 health worker respondents who worked at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital. Research Results: statistical test results obtained knowledge variables obtained p-value = 0.002, which means there is a relationship, smoking behavior variables with p-value = 0.015, which means there is a relationship, home environment variables with p-value = 0.000, which means there is a significant relationship between fruit and vegetable consumption behavior. Conclusion and Suggestions: There is a relationship between knowledge, smoking behavior, and home environment with fruit and vegetable consumption behavior in health workers at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital. It is expected to increase and add information about fruit and vegetable consumption, in addition to being healthy for health, it can also reduce the risk of chronic diseases caused by unhealthy lifestyles. So health workers need to increase their knowledge about fruits and vegetables in addition to being the main task in providing services to the community.

Keywords: Fruit and vegetable consumption behavior, health workers


Full Text:

PDF

References


Ancok, D. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada; 2007.

Bere, Elling & Knut Inge Kleep. Changes in Accessibility and Preferences Predict Children's Future Fruit and Vegetable Intake. International Journal of Behaviorial Nutrition and Physical Activity, 2005; 2: 15.

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;

Kemenkes RI. (2017). Hari Gizi Nasional. Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari diakses dalam www.depkes.go.id/article/view/17012600002/hari-gizi- nasional-2017-ayo-makan-sayur-dan-buah-setiap-hati.html, diakses tanggal 22 Mei 2018.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan IndonesiaI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;.

Pakar Gizi Indonesia. (2017). Ilmu Gizi : Teori & Aplikasi, In Hardinsyah & I, D, N, Supariasa, Jakarta: EGC.

Elvina, Lisa, Raudhatun Nuzul ZA, and Eva Rosdiana. 2018. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan.” Journal of Healthcare Technology and Medicine 4(2): 176. doi:10.33143/jhtm.v4i2.207.

Koalisi Fortifikasi Indonesia. 2011. Artikel Tumpeng Gizi Seimbang. http://www.kfindonesia.org. Diakses pada tanggal 8 Februari 2016, 21.30 WIB.

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License