PENGARUH DUKUNGAN SUAMI DAN KARAKTERISTIK IBU POSTPARTUM DENGAN KEJADIAN BABY BLUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2024
Abstract
Latar belakang: Baby blues dapat berkembang menjadi gejala depresi mayor, lebih dari 20% ibu yang mengalami baby blues akan berkembang menjadi gejala depresi mayor dalam satu tahun setelah melahirkan. Apabila baby blues tidak ditangani dengan serius, maka akan berkembang menjadi depresi postpartum dan kondisi yang paling berat bisa sampai postpartum psychosis. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh dukungan suami dan karakteristik ibu postpartum dengan kejadian baby blues di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2024. Metode penelitian: bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Random Sampling dengan jumlah sampel 55 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2024 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square.Hasil penelitian: menunjukkan bahwa dari 55 responden sebagian besar tidak mengalami baby blues sebanyak 42 responden (76,4%), mendapat dukungan suami sebanyak 40 responden (72,7%), berusia 20-35 tahun sebanyak 41 responden (74,5%), berpendidikan menengah sebanyak 30 responden (54,5%), multipara sebanyak 38 responden (69,1%), memiliki pendapatan diatas UMP sebanyak 40 responden (72,7%), jenis persalinan normal sebanyak 45 responden (81,8%), dukungan suami dengan p value 0,003, usia dengan p value 0,003, pendidikan dengan p value 0,005, paritas dengan p value 0,003, pendapatan p value 0,003 dan jenis persalinan dengan p value 0,007. Kesimpulan dan saran: ada pengaruh dukungan suami, usia, pendidikan, paritas, pendapatan dan jenis persalinan dengan kejadian baby blues. Diharapkan kepada responden untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi dengan menggali informasi tentang baby blues dari berbagai sumber seperti dari petugas kesehatan dan buku.
Kata Kunci: Dukungan Suami, Karakteristik Ibu Postpartum, Baby Blues
Background: Baby blues can develop into major depressive symptoms, more than 20% of mothers who experience baby blues will develop into major depressive symptoms within one year after giving birth. If baby blues is not treated seriously, it will develop into postpartum depression and the most severe condition can be postpartum psychosis.Research Objective: to determine the effect of husband's support and characteristics of postpartum mothers on the incidence of baby blues in the Baiturrahman Health Center Work Area, Banda Aceh City in 2024. Research method: analytical with a Cross Sectional approach with a Random Sampling sampling technique with a sample size of 55 people. The time of this research was conducted on August 8, 2024 with univariate and bivariate analysis with the Chi square test.The results of the study: showed that out of 55 respondents, most did not experience baby blues as many as 42 respondents (76.4%), received support from their husbands as many as 40 respondents (72.7%), aged 20-35 years as many as 41 respondents (74.5%), had secondary education as many as 30 respondents (54.5%), were multiparous as many as 38 respondents (69.1%), had income above the UMP as many as 40 respondents (72.7%), type of normal delivery as many as 45 respondents (81.8%), husband's support with p value 0.003, age with p value 0.003, education with p value 0.005, parity with p value 0.003, income p value 0.003 and type of delivery with p value 0.007. Conclusion and suggestions: there is an influence of husband's support, age, education, parity, income and type of delivery on the occurrence of baby blues. Respondents are expected to increase their knowledge and motivation by exploring information about baby blues from various sources such as from health workers and books.
Keywords: Husband support, Characteristics of Postpartum Mothers, baby blues
Full Text:
PDFReferences
Yuliana. (2020). Emodemo Dalam Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Sulawesi Selatan. Yayasan Ahmad Cendekia Indonesia
Permatasari. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Baby Blues Syndrome. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 8 (1):244-253
Satriani. 2021. Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan dan Menyusui. Malang. Ahlimedia Press
Sutanto, V, A. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Wulan. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Baby Blues Syndrome Postpartum di Desa Bayuning. Jurnal of Nursing Practice And Education. Volume 4 (1):194-201
Susilawati. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Postpartum Blues di RS Akdemik Universitas Gajah Mada. Jurnal of Nursing Care dan Biomolecular. Volume 5 (1):77-86
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. (2023). Jumlah Ibu Nifas di Kota Banda Aceh.
Puskesmas Baiturrahman. (2024). Jumlah Ibu Nifas di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh.
Purwati. (2020). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejadian Postpartum Blues. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan. Volume 10 (2):1-4
Novita. (2023). Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Postpartim Blues pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Kesehatan Tambusai. Volume 4 (3): 3292-3299
Rahayu. (2023). Hubungan Dukungan Suami dengan Terjadinya Postpartum Blues pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida. Volume 10 (2):87-95
Sambas. (2022). Faktor-Faktor Determinan Baby Blues pada Ibu Postpartum. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. Volume 22 (1):147-156
Marwiyah. (2022). Faktor Determinan yang Mmepengaruhi Terjadinya Postpartum Blues pada Ibu Nifas. Faletehan Health Journal. Volume 9 (1):89-99
Purwati. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Postpartum Blues di BPM Elizabet Pekanbaru. Jurnal Kesehatan. Volume 12 (1):171-176
Aryani. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Bbay Blues Syndrome pada Ibu Postpartum di RSUD dr. Zainole Abidin Kota Banda Aceh. Jurnal Of Healthcare Tecnology and Medicine. Volume 8 (2):1325-1336
Fika. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Baby Blues pada Ibu Nifas di RSUD Dr. H. MOch Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Innovative Education. Volume 5 (2):1047-1052
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4348
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License