PENGARUH PENGOLAHAN NUGGET TAHU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBU MENCEGAH STUNTING PADA BALITA
Abstract
Stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting sebesar 24,4%. Melalui DASHAT diharapkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan makanan bergizi, peningkatan keterampilan menyajikan menu bergizi, keterampilan pengelolaan usaha kecil dan beberapa manfaat lainnya (BKKBN, 2022). Salah satu makanan cepat saji yang menjadi alternatif masyarakat adalah nugget. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengolahan nugget tahu dalam meningkatkan keterampilan ibu mencegah stunting pada balita di Desa Pasaribu Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment dengan desain eksperimen semu (quasi experiment design) ini menggunakan rancangan one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia di Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2024 yaitu sebanyak 84 orang dengan jumlah sampel 24 orang. Penelitian dilakukan di Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan pada bulan Februari -Juni 2024. Instrumen pada penelitian menggunakan kuesioner, Data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) pada pengetahuan nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,05 dan keterampilan nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan praktek pengolahan nugget dalam mencegah stunting. Maka Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengolahan nugget tahu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mencegah stunting pada balita di Desa Pasaribu sebelum dan sesudah dilakukan praktek pengolahan nugget tahu. Disarankan untuk ibu lebih kreatif dalam memberikan makasanan tambahan pada balita.
Kata Kunci : Balita, Pengolahan Nugget Tahu, Stunting
Stunting is still a major nutritional problem for infants and children under the age of two in Indonesia. Based on the 2021 Indonesia Nutrition Status Study (SSGI) survey, the prevalence of stunting is 24.4%. Through DASAT, it is hoped that the public will get access to nutritious food services, improve skills in serving nutritious menus, small business management skills and several other benefits (BKKBN, 2022). One of the fast food that is an alternative to the community is nuggets. The purpose of this study is to find out how the influence of tofu nugget processing in improving maternal skills to prevent stunting in toddlers in Pasaribu Village in 2024. This research method is a Quasi Experimental research with a quasi-experiment design using a one-group pretest-postest design. The population in this study is all mothers who have toddlers in Pasaribu Village, Doloksanggul District, Humbang Hasundutan Regency in 2024, which is 84 people with a sample of 24 people. The research was conducted in Pasaribu Village, Doloksanggul District, Humbang Hasundutan Regency in February-June 2024. The instruments in the study used questionnaires, the data was analyzed using univariate and bivariate analysis using the paired sample test. The results of the study showed that the value of sig. (2-tailed) in knowledge the significance value is 0.000 < 0.05 and the significance value of skill is 0.000 < 0.05, so there is a significant difference between knowledge and skills before and after the practice of nugget processing in preventing stunting. So the conclusion of this study is that there is an influence of tofu nugget processing in improving maternal knowledge and skills to prevent stunting in toddlers in Pasaribu Village before and after the practice of tofu nugget processing is carried out. It is recommended for mothers to be more creative in providing additional support to toddlers.
Keywords: Toddlers, Tofu Nugget Processing, Stunting
Full Text:
PDFReferences
Afifah Rahmawati, dkk (2023). Pemberian Nugget Tahu Daun Kelor Berpengaruh Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita. Jurnal Kebidanan Malakbi (media ilmiah kebidanan) http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/b/article/view/1053
Atikah Rahayu, SKM, MPH; Fahrini Yulidasari, SKM, MPH; Andini Octaviana Putri, SKM, M.Kes; dan Lia Anggraini, SKM. 2018. Study Guide Stunting dan Upaya Pencegahannya. CV Mine Yogyakarta.
Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240
Ayuningtyas, D. (2014). Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Fikawati, S. (2017). Gizi Anak dan Remaja (1st ed.). Depok: Rajawali Pers.
Gurning, F. P. (2018). Dasar Administrasi & Kebijakan Kesehatan Masyarakat (M. Y. Pratama, ed.). Yogyakarta: K-Media.
Herman sulaiman, pengetahuan penanganan bahan makanan dan permasalahannya, (Jakarta: Kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2013).
Kemenkes RI. (2018a). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 1, 2. Kemenkes RI. (2018b). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian.
Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun, p. 248.https://doi.org/351.077 Ind r.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017).
Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 2–13.
Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela. ISSN 2088 - 270 X.
Keputusan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 119 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Fokus Prioritas Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi Tahun 2021 dan tahun 2022;
Keputusan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Humbang Hasundutan;
Keputusan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 119 tahun 2022 tentang Penetapan Lokasi Fokus Prioritas Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi Tahun 2023.
Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Konvergensi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan;
Kominfo.go.id. Indonesia Cegah Stunting, Antisipasi Generasi Stunting Guna Mencapai Indonesia Emas 2045. 17 Februari 2021 [Diakses 12 Februari 2024). diakses dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/32898/indonesia- cegah-stunting-antisipasi-generasi-stunting-guna-mencapai-indonesia- emas-2045/0/artikel_gpr
Global Nutrition Report. Action and Accountability to Accelerate The World’s Progress On Nutrition.Washington DC: International Food Policy Research Institute;2014Siwi Setiyo, Satiti. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil di Kecamatan Jebres Surakarta;2011.
World Health Organization (WHO). www.who.int.
Retno Indriati dan Murdijati Gardijati, Pendidikan Konsumsi Pangan Aspek Pengolahan dan Keamanan, (Jakarta: KENCANA PRENADAMEDIA GROUP, 2014), 2 2 https://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_makanan Diakses pada taggal 9 Agustus 2017 pada pukul 06.00 WIB
Zulfiana Fitrianingrum Annas, dkk (2022). NUGGET TAHU SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PIJOT UTARA Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara https://proceeding.unram.ac.id/index.php/wicara/article/view/313
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License