HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI MAN 4 KABUPATEN BIREUEN

Minda Septiani, Rahmatun Navis

Abstract


Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Pada periode ini berbagai perubahan terjadi baik perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial. Remaja merupakan salah satu bagian dari populasi berisiko terkena flour albus yang mendapat perhatian khusus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana dengan jumlah responden 155 Remaja putri yang ada di MAN 4 Bireuen. Pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan 155 sampel didapatkan hasil yaitu mayoritas responden yang mengalami Kejadian flour albus yang tidak normal adalah responden yang tingkat kecemasannya pada kategori sedang yaitu sebanyak 64 siswi (41,3 %). Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan kecemasan dengan kejadian flour albus  yang diperoleh dengan nilai p value 0,000   0,05. Bagi remaja putri agar lebih memperhatikan personal hygiene yang baik untuk mencegah terjadinya flour albus dan lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang keputihan agar bisa menjaga alat reproduksi dengan benar.

Kata Kunci: Kecemasan, Flour Albus, Remaja Putri.

The teenagers are a transition period from children to adults. In the  period various changes occurred both hormonal, physical, psychological and social changes. The Teenagers are one part of the population at risk of exposure to flour albus that receives particular attention. This research is a kind of analytic research with Croos Sectional approach. Sampling in this research by using simple random sample technique with the number of respondents 155 teenage daughter in MAN 4 Bireuen. The data collecting through a questionnaire. Univariate data analysis techniques using frequency distribution and bivariate analysis using Chi-Square test. Based on 155 samples, the results obtained were that the majority of respondents who experienced abnormal flour albus incidents were respondents whose anxiety level was in the moderate category, namely 64 female students (41.3%). The results of the chi-square test showed that there was a relationship between anxiety and the incidence of flour albus which was obtained with a p value of 0.000 < α 0.05. For Adolescent to pay more attention to good personal hygiene to prevent the occurrence of flour albus and further improve knowledge and attitudes about vaginal discharge in order to keep the reproduction health.

Keyword: Anxiety, Flour Albus, Adolescent.


Full Text:

PDF

References


Aizid R. (2018). Mengatasi Infertilitas (Kemandulan) Sejak Dini. http:// ejournal. Unsrat.ac.id. Jakarta.

Anolis, AC. (2017). 17 Penyakit Wanita Yang Paling Mematikan. Buana Pustaka: Yogyakarta.

Arikunto. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik . Rineka Cipta: Jakarta.

Aulia. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Perilaku Remaja Putri Dalam Menjaga Kebersihan Alat Genetalia Dengan Kejadian Keputihan Di Sma Negeri 2 Pineleng. https://ejournal.unsrat.ac.id. Jakarta.

BKKBN. (2012). Hubungan Pengetahuan,Sikap Dan Perilaku Vaginal Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Remaja Putri 13-17 Tahun Di Daerah Pondok Cabe Ilir. www. Onesearch.id. Jakarta.

BPS dan ORC Macro. (2010). Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. Calveston, Maryland, USA : BPS dan ORC Macro.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2018). Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Dalam Penengenan Keputihan Di Desa Cilayung. Jurnal.unpad.ac.id. Jakarta.

Iman, M. (2016). Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Cita Pustaka Media Perintis: Bandung.

Iman, M. (2016). Pemanfaatan Spss Dalam Penelitian Bidang Kesehatan Dan Umum. Cita Pustaka Media Perintis: Bandung.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta.

Manuaba. (2010). Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Upaya Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri: Jakarta.

Notoatmodjo. (2012). Pengetahuan Terbaru–Dokumen TIPS. Rinekaa Cipta: Jakarta.

Revina. (2018). Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Siswi Kelas X1. ejurnal. stikestelogorejo.ac.id.

Sugiatno. (2016). Tingkat dan Faktor Kecemasan Pada Siswa di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan dan Scient: Untan.

Suparyanto. (2014). Blogspot.com/2010/07/keputihan.html.

WHO. (2013). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja : pusat data dan informasi. Jakarta

Yani. (2011). Kesehatan Reproduksi. Fitramaya: Yogyakarta.

Yekti, M. (2013). Waspada 45 Penyakit Musuh Kaum Perempuan. Rapha Publishing. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License