FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH SEPENGGAL LINTAS TAHUN 2024
Abstract
Stunting adalah kegagalan untuk mencapai potensi pertumbuhan seseorang disebabkan oleh manutrisi kronis dan penyakit berulang selama masa kanak-kanak (UNICEF,2018). WHO mengungkapkan bahwa pada laporan tahun 2019 jumlah kasus stunting di dunia pada anak usia dibawah 5 tahun masih tinggi walaupun dalam 5 tahun terakhir terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan diwilayah kerja puskesmas tanah sepenggal lintas tahun 2024. Jenis penelitian adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi penelitian yaitu sebanyak 1949balita. Jumlah sampel 95 balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal Lintas Tahun 2024 pada 5 April - 9 Mei 2024. Data diperoleh dari data primer dan sekunder. Dianalisis dengan menggunakan uji chi – square. Berdasarkan tabel Uji Statistik dapat diketahui bahwa dari uji chi-square diperoleh hasil pengetahuan (P-value = 0,003) lebih kecil dari sig α (0,05), pekerjaan (P-value = 0,137) lebih besar dari sig α (0,05), pola asuh (P-value = 0,024) lebih kecil dari sig α (0,05) riwayat anemia dalam kehamilan (P-value = 0,172) lebih besar dari sig α (0,05), ), riwayat konsumsi tablet Fe (P-value = 0,375) lebih besar dari sig α (0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita. Hal ini diharapkan bagi ibu untuk meningkatkan keingintahuan ibu dan pola asuh yang baik sehingga ibu dapat mendeteksi kelainan serta memantau tumbuh kembang balitanya.
Kata Kunci: Stunting, Pengetahuan, Pekerjaan, Pola Asuh, Riwayat Anemia Dalam Kehamilan, Riwayat Konsumsi Tablet Fe
Stunting is failure to achieve growth potential caused by chronic malnutrition and recurrent childhoodillnesses (UNICEF,2018). WHO revealed in it’s 2019 report, that the number of stunting cases in the world in children under 5 years old is still high. Although in the last 5 years it has continued to decline. The purpose of this research to find out factors associated with the incidence of stunting in toddlers aged 24-60 months in the working area of the Tanah Sepenggal Lintas Public Health Center Year 2024. The type of research is descriptive analytic with a Cross Sectional approach. Population are 1949 toddlers, sample are 95 toddlers in the working area of Tanah Sepenggal Lintas Public Health Center year 2024 from April 5 to May 9 2024. Data obtained from primary and secondary data. Analyzed using the chi square test. Based on the Statistical Test tablecan be known that from the chi-square test, the results of knowledge is (P-value = 0.003) smaller than sig α (0.05), job is (P-value = 0.137) greater than sig α (0.05 ), parenting is (P-value = 0.024) smaller than sig α (0.05), history of anemia in pregnancy is (P-value = 0.172) greater than sig α (0.05), ), history of Fe tablet consumption is ( P-value = 0.375) greater than sig α (0.05). It can be concluded there is a relationship between knowledge and parenting with the incidence of stunting. It is hoped that this will increase the mother is curiosity and good parenting patterns so that mothers can detect abnormalities and monitor the growth and development of her toddlers.
Keywords : Stunting, Knowledge, Job, Parenting, Historyof Anemia in Pregnancy, History of Fe Tablet consumption
Full Text:
PDFReferences
Adriani Merryana dan Bambang Wirjatmadi, 2014. Gizi dan Kesehatan Balita. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Ahyana R., Noviana Z., Mardiati.,2022. Hubungan pola pengasuhan dan status sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan diwilayah kerja puskesmas muara satu kota Lhokseumawe. Jurnal Kesehatan Almuslim, 03(01), 29-40.
Anggrasini I.P, 2021. Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting diwilayah kerja puskesmas undaan kabupaten Kudus pada anak usia 2-5 tahun. SKRIPSI. Fakultas Kedokteran. Universitas Islam Sultan Agung Semarang: Semarang
Ariani Ayu Putri, 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi.Yogyakarta: Nuha Medika
Astuti dkk, 2020. Hubungan Riwayat Kehamilan Ibu dengan Kelahiran Bayi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research, 02(01), 22-26
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, 2019. Profil Kesehatan Provinsi Jambi. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi (140)
____________________________, 2020. Profil Kesehatan Provinsi Jambi. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
____________________________, 2021. Profil Kesehatan Provinsi Jambi. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
Fajar. 2020. Hubungan Antara Pola Asuh Keluarga Dengan Kejadian Balita Stunting Pada Keluarga Miskin Di Palembang. Jurnal Komunitas Kesehatan ,5 (1), 15–22.
Iffatul M., 2022. Hubungan pengetahuan ibu dengan prilaku pencegahan stunting pada anak usia 3-5 tahun.SKRIPSI. Fakultas Kesehatan. Institut Teknologi Sains dan Kesehtan Insan Cendekia Medika: Jombang.
Irmayanti E., Sri W., Wawan R., 2022. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Memenuhi Asupan Gizi Balita dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 02(01): 101-112
Kemenkes RI, 2019. Profil Kesehataan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (137-143)
___________, 2020. Profil Ksehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indoneisa (134-139)
___________,2021. Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (160-162)
Masriadi, Baharuddin Alina, Samsualam, 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan Kedokteran dan Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media
Millati dkk, 2021. Cegah Stunting sebelum Genting: Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Ningtiyas Y.P, Ari U., Nissa K.,, 2020. Pengetahua Ibu Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wiayah KerjaPuskesmas Karangayu Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 08(01), 107-113
Notoadmodjo Soekidjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT BINEKA CIPTA
__________________, 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT BINEKA CIPTA
Nursyamsiyah dkk, 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 04(03), 611-621
Pakpahan Jum Panata, 2021. Cegah Stunting dengan Pendekatan Keluarga. Yogyakarta: Gava Media
Paramashanti Bunga Astria, 2020. Gizi Bagi Ibu dan Anak. Yogyakarta: PT. PUSTAKA BARU
Priyoto, 2014. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yoyakarta:Nuha Medika
Puskesmas Tanah Sepenggal Lintas. Profil Puskesmas Tanah Sepenggal Lintas. 2022, Kabupaten Bungo
Rahmawati D., M. Ridwan, Firda F., 2022. Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Educational and Language Research,Vol.2, No 4,
Ramadhaniah, Fira A. Farida H,, 2022. Determinan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di puskesmas Grong-grong kabupaten Pidie, 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes. 03(02),1-10
Riskesdas.(2013).Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2013. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Riyanto Agus, 2018. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Romadoniyah, Dwi S.S.R, Siwi P., 2022. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita dinegara berkembang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 06(02), 11647-11656
Rusliani N., Wuri R. H., Sulistyoningsih H. 2022. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan,01(01), 32-40
Saptiari Bea Bety, 2012. Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta:Muha Medika
Setiawan Ari dan Saryono, 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, SI, dan S2. Yogyakarta:Nuha Medika
Sri dkk, 2022. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan. Journal of Telenursing (JOTING), 04(02), 1047-1055
Surmita dkk, 2019. Hubungan Tinggi Badan Orang Tua dan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Dekpes Bandung, Vol 11, No. 1, Tahun 2019
Syahida A.A, Ratnawati, Suparmi, 2022. Hubungan Antara Pola Pengasuhan anak dengan Kejadian Stunting Pada Balita usia 6-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Sultan Agun, 286-295
Tasnim dan Dian Muslimin, 2022. Pola Asuh Orangtua dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol 5, No. 56, 1791-1795
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4470
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License