STUDI KASUS KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RAMUNG KECAMATAN PERMATA KABUPATEN BENER MERIAH

Syarifah Asyura, Ismiati Ismiati, Eva Warni

Abstract


Berdasarkan data riskesdas 2017 didapatkan sebanyak 17,8% balita di Indonesia menderita gizi kurang dan di Aceh sebanyak 21,4%, Adapun faktor penyebab gizi kurang yaitu pengetahuan ibu, pemberian imunisasi dasar dan pemberian Asi Eksklusif. Mengetahui status gizi balita, pengetahuan ibu, pemberian imunisasi dasar, serta pemberian Asi ekslusif terhadap status gizi balita di wilayah kerja UPTD puskesmas Ramung Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah tahun 2020. Observasional pendekatan case control. Dengan total sampel 68 responden dilakukan pada bulan Oktober-September 2020 dengan mewawancarai responden mengunakan kuisioner dan analisis data meliputi univariat dan bivariat mengunakan uji chi-Square. Berdasarkan hasil anlisa bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan yaitu pengetahuan ibu (p-value = 0,020;OR =4,148), kelengkapan imunisasi dasar (p-value = 0,004;OR =5,018) pemberikan Asi Eksklusif (p-value = 0,013 dan OR= 4,117) Idengan kejadian gizi kurang pada balita.

 

 


Keywords


Gizi Kurang, Faktor Penyebab, Balita

Full Text:

PDF

References


Adriani M danKartika V. 2011. Pola Asuh Makan Pada Balita Dengan Status Gizi Kurang Di Jawa Timur, Jawa Tengah Dan Kalimantan Tengah. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan-Vol. 16 No. 2 April 2013: 185-193

Angka Kecukupan Gizi (AKG). 2013. Permenkes RI NO 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Di Anjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Menteri Kesehatan RI, Jakarta.

ALAMSYAH, Dedi,et al. Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2017, 2.1: 46-53.

Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC.

BACULU, Eka PrasetiaHati; JUFFRIE, M.; HELMYATI, Siti. Faktor risiko gizi buruk pada balita di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2016, 3.1: 51-59.

Depkes RI, 2014. Enam Provinsi Suli tKeluar Dari Permasalahan Kemiskinan Dan Prevalensi Gizi Kurang. Available from: http://gizi.depkes.go.id/enamprovinsi-sulit- keluar-daripermasalahan-kemiskinan-danprevalensi-gizikurang.Diakses tanggal: 25

Maret 2017.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Startegi KIE Keluarga Sadar Gizi Keluarga.

Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Fauziah, Lilis. "Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Taipa Kota Palu." Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat 7.2 (2016): 6-6.

Hadi Hamam. Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. (Online). Tersedia : http://lib.ugm.ac.id. (16 Desember 2016). 2005

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak KementerianKesehatan RI;1-40.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI

Kurnia, J., Marlenywati, M., &Ridha, A. (2019). Faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian gizi buruk dan kurang pada balita (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Balai Berkuak Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang). Jurnal Kesmas (KesehatanMasyarakat) Khatulistiwa, 6(2), 61-69.

Kodijah Nurul.2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI). Surakarta. Universitas Sebelas Maret Penerbit IDAI; 2011:23-3.

Moehiji S. Ilmu gizi 2 penganggulangan gizi buruk. Jakarta: Bharata Papas Sinar Sinanti; 2003.

Minkhatulmaula, Kartika Pibriyanti, and Fathimah. "Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Etnis Sunda." Sport and Nutrition Journal 2.2 (2020): 41-48.

Nency dan Arifin. 2005. Gizi Buruk, Ancaman Generasi yang Hilang. Artikel. Inovasi Edisi Vol. 5/XVII/November 2005: Inovasi Online. Diakses 24 Februari 2011.http://io.ppijepang.org/v2/index.php?option=com_k2&view=item&id=14:gizi- buruk-ancaman-generasi-yang-hilang.

UNICEF. 2011. Gender influences on child survival, health and nutrition:anarative




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i2.4721

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License