HUBUNGAN MENGKONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA SISWA SMP NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR

Cut Ratna Keumala, Andriani Andriani, Nia Kurniawati

Abstract


Karies merupakan kerusakan suatu jaringan keras gigi yang disebabkan oleh  aktivitas  jasad  renik  dalam  suatu  karbohidrat  yang  diragikan.  Faktor penyebab terjadinya karies gigi salah satunya adalah makanan kariogenik. Data awal pemeriksaan yang dilakukan pada 15 siswa di SMP Negeri 1 Peukan Bada menunjukkan status karies gigi dengan rata-rata DMF-T sebesar 3,6 pada kategori sedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mengkonsumsi makanan kariogenik dengan status karies gigi pada siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat analitik dengan  desain  cross  sectional,  dilaksanakan  tanggal  23-25  Februari  2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu 600 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan rumus slovin dengan metode random sampling yaitu 86 siswa.  Pengumpulan  data  dengan  cara  pemeriksaan  karies  gigi  dan  angket. Analisa ini di uji secara statistik menggunakan program SPSS dengan uji Chi- Square,  ?  0,05.  Hasil  penelitian  menunjukkan  siswa  yang  mengkonsumsi makanan kariogenik rata-rata pada kategori sedang yaitu 43 orang (50%). Status karies gigi dengan nilai rata-rata 3,1 (kategori sedang). Hasil analisis data menunjukkan nilai p-value = 0.001 < ? = 0.05 sehingga adanya hubungan antara mengkonsumsi makanan kariogenik dengan status karies gigi pada siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada. Disarankan kepada siswa agar lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan setelah mengkonsumsi makanan ada baiknya berkumur-kumur dan menyikat gigi teratur dua kali sehari. Dalam hal ini juga dibutuhkan bantuan dari orang tua dan guru.

 

  

Keywords


Makanan Kariogenik, Karies Gigi

Full Text:

PDF

References


Agung, I. G. A. A., Wedagama, D. M., Hartini, I. G. A. A., Maaruf, M. T., & Hervina. (2017). Gizi, Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia Sekolah. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 110, Issue 9).

Ayu Dharmawati, (2015) "Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar", Jurnal Kesehatan Gigi, Vol. 4, No.1.

Kemenkes RI.(2018). Laporan Riskesdas Nasional. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes RI (2012). Survei Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Melati, Citra, M., Kusmana, A., Miko, H., Triyanto, R., & Rahayu, C. (2019). Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. ARSA (Actual Research Science Academic), 4(3), 13–23

Paullia. (2021). Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Karies Gigi Pada Murid Kelas V Min 8 Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar

Pratiwi, S. (2018). Imunogenetik Karies Gigi_Full.

Talibo, R., Mulyadi, N., & Bataha, Y. (2016). Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan

Kariogenik Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas Iii Sdn 1 & 2 Sonuo. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(1), 109792.

Tarigan, R. (2013). Karies Gigi (L. Yuwono (ed.); Cet.1). Jakarta : Hipokrates,

https://onesearch.id/Record/IOS2726.slims-134617




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v11i1.4798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License