PENGARUH USIA PERTAMA PEMBERIAN MP-ASI DAN RIWAYAT BBLR DENGAN KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS MATANG PUDENG KECAMATAN PANTEE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR

Eva Rosdiana, Charanisa Anwar, Finaul Asyura, Fauziah Andika, Febri Yusnanda, Ratna Willis

Abstract


Latar Belakang : Salah satu gangguan gizi yang sering ditemukan adalah kejadian Stunting. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, stunting juga merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita yang bersifat kronis yang berdampak pada kognitif lemah dan psikomotorik terhambat. Jumlah balita yang menderita stunting di Puskesmas Matang Pudeng sebanyak 41 orang. Hasil wawancara dengan 7 orang ibu yang menderita stunting mengatakan bahwa 1 diantaranya memiliki Riwayat BBLR dan 6 diantaranya memberikan MP-ASI pada anak saat usia kurang dari 6 bulan.

Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh usia pertama pemberian MP-ASI dan riwayat BBLR dengan kejadian stunting di Puskesmas Matang Pudeng Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur

Metodelogi Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  case control. Jumlah sampel diambil dengan perbandingan 1:1 yaitu 41 kasus dan 41 kontrol dengan total 82 sampel.. Penelitian ini di laksanakan di Puskesmas Matang Pudeng Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur. Analisa data menggunakan uji chi square test.

Hasil Penelitian : variabel usia pertama pemberian MP-ASI memperoleh nilai p=0.014, BBLR dan riwayat BBLR memperoleh nilai p=0,055.

Kesimpulan : variabel yang mempengaruhi kejadian stunting adalah usia pertama pemberian MP-ASI dan Variabel yang tidak mempengaruhi kejadian stunting adalah BBLR.

Saran : Petugas kesehatan diharapkan agar meningkatkan promosi Kesehatan ke pada orang tua agar dapat memberikann ASI secara eksklusif ke pada bayinya untuk mencegah terjadinya stunting.

 

Kata Kunci : Stunting, Usia Pertama Pemberian MP-ASI, BBL


Keywords


Stunting, Usia Pertama Pemberian MP-ASI, BBL

Full Text:

PDF

References


Aridiyah, F. R. (2015). Faktor – Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting anak balita di wilayah pedesaan dan perkotaan. Jurnal Pustaka Kesehatan. .

Asprika, M. C. (2023). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN SIKAP IBUDENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CECAR. NUTRIZIONE(Nutrition Research and Development Journal), Volume 03 Nomor 01, April 2023 (40-48).

Ayuningtyas Gita, H. U. (2021. ). Balita gizi kurang disebabkan adanya masalah gizi kronis yang. NURSING ANALYSIS: Journal OF Nursing Research, Vol 1. No. 1 Hal. 15-22. http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/NA/article/view/216/172.

Darlis I, Khasanah U, Rusnita R. Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan. J Heal Educ Lit. 2024;6(2):96–101.

Damayanti & sindiayana (2021). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita Berusia 24-59 Bulan Di Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

Dinas Kabupaten Aceh Timur. (2021). Profil Kesehatan Aceh Timur 2021. Dinas Kesehatan Aceh Timur.

EPPGM , P. (2023). Jumlah Balita Stunting. Aceh: Puskesmas Matang Pudeng.

Eva, R., & Anwar, C. (2023). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Banda Aceh: Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Fadilah Alda Nur (2021). Analisis faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 6 bulan – 23 bulan di puskesmas pekkae kecamatan tanete rilau kabupaten barru tahun 2020. Skripsi : Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar

Nauia Puttri Resi, H. L. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting. Jurnal Imu Kesehatan Masyarakat, Vol. 10. No. 2 https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/article/view/903.

Priyatno, D. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi.

Puspasari, N. &. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 bulan. Amerta Nutr, 27–39. https://doi.org/10.2473/amnt.v1i4.2017.369-378.

Rachmayanti, R. D., Kevaladandra, Z., Ibnu, F., & Khamidah, N. (2022). Systematic Review: Protective Factors from the Risks of Stunting in Breastfeeding Period. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, vol. 17, no. 2, pp. 72-78, May. 2022.

Rosdiana, E., Mastura, Y., Anwar, C., & Husna, A. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet FE Pada Ibu Hamil di Puskesmas Ulim. Journal Health Care and Medicine. Vol. 9 No. 2 , 899-902.

Ruswati, Leksono, A. W., Prameswary, D. K., & Pembajeng, G. S. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: , Vol.1, No. 2, Suplemen Desember 2021, Hal. 34-38.

Sabri, L., & Hastono, S. P. (2018). Metode Riset Penelitian Dan Statistik Kedokteran, Metode Riset Penelitian Dan Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Rajawali Press.

WHO. (2023). THE GLOBAL HEALTH OBSERVATORY. Retrieved from World Health Organization: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb

WHO. (2023, January). The State of Food Security and Nutrition 2023. Retrieved from UNICEF: https://data.unicef.org/resources/sofi-2023/




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v11i1.4850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License