Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome Pada Remaja Putri di SMAN 18 Makassar

Sumarni Marwang, Nahira Nahira, Marlina Bunga

Abstract


Sindrom Pre Menstruasi adalah kumpulan gejala fisik, psokologis, dan emosional, yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara reguler pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan sindrom pre menstruasi pada remaja putri di SMAN 18 Makassar. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 18 Makassar pada tanggal 23 Juli 2019 – 23 Oktober 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian yaitu menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian uji statistik menggunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan uji chi-square (X2) pada tingkat kemaknaan  (α = 0,05). Hasil uji statistik menunjukkan p value = 0,000 dengan level of significance < 0,05. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan sindrom pre menstruasi pada remaja putri di SMAN 18 Makassar. Saran untuk remaja putri agar lebih menjaga status gizi agar dapat mengurangi resiko mengalami gejala sindrom pre menstruasi yang lebih berat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.


Keywords


Nutritional Status, Pre Menstrual Syndrome, Young Women.

Full Text:

PDF

References


Anggraeni,Nurul. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Kalsium, Magnesium, Vitamin B6 dan Aktivitas Fisik dengan Sindrom Pramenstruasi (Studi pada mahasiswi Peminat Gizi Kesmas FKM UNDIP). Semarang. Dikutip dari Jurnal 1 Januari 2018.

Christiany Irine. (2009). Status gizi, asupan zat gizi mikro (kalsium, magnesium) hubungannya dengan sindrom premenstruasi pada remaja putri SMU Sejahtera di Surabaya. Berkala Ilmu Kedokteran. Vol 6, No 1.

Devi, Mazarina. (2007). Hubungan Kebiasaan Makan Denga Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Remaja Putri. Malang: Dikutip dari jurnal 2 september 2009.

Estiani, Kartika. (2016) Hubungan Status Gizi dan Asupan Magnesium dengan Kejadian Premenstrual Syndrom (PMS) Pada Remaja Putri. Surabaya.

Namsa, a. m. (2015). Hubungan Status Gizi Dengan Sindrom Premenstruasi Sindrom pada Remaja Putri Di SMA Frater Don Bosco Manado. Dikutip dari jurnal pada tanggal 3 agustus 2015.

Novita, Rudiayanti. (2014). Hubungan Status Gizi dan Stress dengan Kejadian Premenstrual Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang. Lampung. Dikutip dari 1 April 2015.

Patimah, S. (2017). Gizi Remaja Putri plus 1000 hari pertama Kehidupan. Bandung: refika ADITAMA.

Proverawati, A. (2014). Menarche, Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ratnawati, A. (2018). Gangguan system reproduksi. YogyakartaPustaka Baru Press.

Stang, Sumarni. (2015). Statistic Untuk Kebidanan. Makassar: Masagene Press.

Sujerweni Wiratna. (2014). Panduan Penelitian kebidanan dengan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License