Pengaruh Latihan Jalan Tandem terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia untuk mengurangi Resiko Jatuh di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Sumatera Utara

Rinco Siregar, Rumondang Gultom, Iin Ivining Sirait

Abstract


Kejadian jatuh dilaporkan sangat tinggi pada lansia diatas 65 tahun. Lemahnya kekuatan otot extremitas bawah, kerusakan saraf ganglia basal, dan serebelum, diabetes, dan neuropati perifer adalah beberapa faktor penyebab yang lebih sering  risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan jalan tandem terhadap keseimbangan tubuh lansia untuk mengurangi resiko jatuh di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Sumatera Utara. Penelitian ini pre-eksperiment only one group pretest and  posttest design. Populasi dalama penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di UPT. Besar sampel dihitung dengan menggunakan G-Power Analysis, dengan settingan Power : 0.80, Effect Size : 0.80 dan Significant Alpha : 0.05 diperoleh sampel 26 orang lansia. Untuk estimasi dropout diambil 20% dari jumlah sampel menurut penelitian terdahulu sehingga total sampel sebesar 29 orang lansia yang diambil secara purposive sampling. Berg Balance Scale (BBS) digunakan untuk mengukur keseimbangan tubuh lansia dan panduan latihan jalan tandem digunakan untuk mengintervensikan latihan jalan tandem dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata skor keseimbangan tubuh lansia sebelum dilakukan latihan jalan tandem adalah 16,38 dan setelah dilakukan latihan jalan tandem diperoleh rata-rata skor keseimbangan tubuh lansia adalah 42,12. Hasil Uji wilcoxson test diperoeh nilai P=0.000; < 0.05 yang berarti ada pengaruh latihan jalan tandem terhadap keseimbangan tubuh lansia untuk mengurangi resiko jatuh di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa latihan jalan tandem dapat meningkatkan keseimbangan tubuh lansia. Oleh karena itu disarankan agar latihan jalan tandem  ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi masalah keseimbangan tubuh lansia sehingga resiko jatuh dapat menurun.

 

 


Keywords


Kata kunci : Jalan tandem, keseimbangan tubuh , lansia

Full Text:

PDF

References


Alviah, S. 2017. Perbedaan Pengaruh Latihan Jalan Tandem Dan Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Lansia. Dissertasi. Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Available source : http://digilib.unisayogya.ac.id/2233/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20SEPTI%20AL.pdf.

Azizah, N. 2018. Pengaruh kombinasi core stability exercise dan jalan tandem terhadap tingkat keseimbangan lanjut usia di posyandu lansia desa Junrejo Kota Batu. Diss. University of Muhammadiyah Malang.

Berg K., Wood-Dauphine, S.L., Williams,J.L., and Gayton D. (1992) Measuring balance in the elderly: validation o,f an instrument Canadian Journal of Public Health S2: s7-s11.

Hasnah,. 2019. Perbedaan pengaruh latihan swissball dan jalan tandem terhadap keseimbangan dinamis lansia. Skripsi. Available source : http://digilib.unisayogya.ac.id/4656/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.

Hidayati, & Fitria, N. 2018. Pengaruh kombinasi latihan tandem stance dan latihan swiss ball terhadap peningkatan keseimbangan pada lansia di desa Junrejo Batu. Diss. University of Muhammadiyah Malang.

Kartya & Umah,N.S. 2018. Pengaruh latihan jalan tandem terhadap keseimbangan untuk mengurangi resiko jatuh lansia di PSTW Kabupaten Ponorogo. Available source : http://repository.stikes-bhm.ac.id/251/.

Kemenkes RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISSN 2442-7659.

Munawwarah, M & Nindya, P. 2015. “Pemberian Latihan Pada Lansia Dapat Meningkatkan Keseimbangan dan Mengurangi Resiko Jatuh Lansiaâ€. Jurnal Fisioterapi, 15(1)

Novianty, IG,A,S,W.,Jawi, I,M.,Munawaroh, M.,Griadhi, I,P,A.,Muliartha, M.,dan Irfan,M. 2018. Latihan jalan tandem lebih meningkatkan keseimbangan lansia daripada latihan balance strategy. Sport and Fitness Journal. Vol.6, No.1. Available source : https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/36547.

Nugrahani, P.N. 2014. Latihan Jalan Tandem Lebih Baik Daripada Latihan Dengan Menggunakan Swiss Ball Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lanjut Usia (LANSIA). Jurnal Fisioterapi, Volume 14. No 2.

Nugraha, M.H.S., 2016. Pelatihan 12 Balance Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Daripada Balance Strategy Exercise Pada Lansia Di Banjar Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 1(1).

Nurfadillah, 2018. Perbandingan pengaruh tandem walking dan one leg stance exercise tehadap keseimbangan lansia di kelurahan Dinoyo kota Malang. diss. University of Muhammadiyah Malang.

Potutu, N,P. 2017. Perbedaan Pengaruh latihan jalan tandem dan gaze stability terhadap peningkatan keseimbangan lansia di Posyandu lansia Uswatun Hasanah Pundung. Available source : http://digilib.unisayogya.ac.id/2886/1/NASPUB.pdf.

Prasetyo, A dan Indardi, N. 2015. Peningkatan Keseimbangan Postural Menggunakan Pengukuran Berg Balance Scale (BBS) pada Lansia di Sasana Panti Mulyo Sragen. Journal of Sport Sciences and Fitness, 4(1): 28-31.

Rahmadani, C.P.K. 2016. Pengaruh latihan jalan tandem (tandem stance) terhadap peningkatan keseimbangan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia. Available source : http://eprints.ums.ac.id/48461/24/11.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.

Richardson, J.K., Sandman, D., & Vela, S. 2010. A focused exercise regimen improves clinical measures of balance in patients with Peripheral Neuropathy. Arch PhysMed Rehabil, 82, 205-9.

Rohayani, I., dan Zaidah, L. 2017. Perbedaan Pengaruh Balance exercise dan senam lansia terhadap peningkatan keseimbangan lansia di posyandu lansia Wiralestari xi Wirobrajan (Doctoral dissertation, Universitas Aisyiyah Yogyakarta).

Ramlis., Ravika.,dan Quot. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan resiko jatuh pada lansia di bpplu kota Bengkulu.Journal of nursing and public health Vol.6.No.1.

Sabatini., Natalia.S., Hanson E., Kusuma, dan Tambunan. L., 2015. Faktor eksternal risiko jatuh lansia: studi empiris." ProsidingTemu Ilmiah IPLBI 30-31.

Sagala,R. 2017. Pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan dan kekuatan otot lansia dengan resiko jatuh di puskesmas kecamatan Kolang kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal ilmiah kohesi. Vol. 1 No..2 .

Setiawan, Desi, S.A., & Saputra ,S. 2019. Pengaruh Tandem Exercise terhadap Balance Ability pada Lanjut Usia. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sudrajat, W. A dan Soetardji. 2014. Efek Pemberian Latihan Keseimbangan Dalam Mempertahankan Kemampuan Keseimbangan Manula Panti Wredha Rindang Asih 1 Ungaran. Journal of Sport Science and Fitness, 3(1). Available source : http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf.

Suweno, W.,Octavia,D.,& Yan,L.S. 2019. Pengalaman jatuh dan kejadian imobilitas pada kelompok lansia. Jurnal Endurance: kajian Ilmiah Problema Kesehatan. Vol.4,No.1. Available source : https://www.researchgate.net/publication/331451666_Pengalaman_Jatuh_dan_Kejadian


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License