Etnofarmasi Pada Suku Anak Dalam di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang

Mohamad Rauf Amin, Santi Perawati, Deny Sutrisno

Abstract


Berbagai suku asli yang hidup disekitar hutan telah memanfaatkan berbagai spesies tumbuhan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan berbagai macam penyakit. Suku anak dalam di Desa Pauh Menang Tengah merupakan salah satu suku yang menggunakan obat tradoisional dalam mengobati penyakit yang dideritanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanaman yang digunakan untuk pengobatan penyakit di desa Pauh Menang kecamatan Pamenang kabupaten Merangin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pauh Menang pada bulan Januari s/d Februari 2020. Informan penelitian ini sebanyak 7 orang Suku Anak Dalam. Teknik pengambilan data dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam.  Hasil penelitian diketahui ada 17 macam bahan alam berkhasiat obat yaitu 12 tanaman dan 5 hewan dan terdapat 4 jenis penyakit yang sering terjadi di Desa Pauh Menang. Bagian tumbuhan yang digunakan antara lain batang, daun, bunga, akar, pucuk batang, tunas, dan kulit kayu sedangkan bagian hewan yang digunakan sebagai obat adalah daging, empedu dan jantung. Cara pengolahan tumbuhan obat oleh SAD di Desa Pauh Menang yaitu dengan cara diteteskan, digigit, direbus, dimandikan, dibalurkan, langsung dikunyah, ditempelkan dan diurutkan. Sedangkan pada hewan cara pengolahannya langsung ditelan, diminum dan dicampurkan sedikit air.Dari hasil penelitian dapat disimpilkan bahan alam yang digunakan oleh Suku Anak Dalam di Desa Pauh Menang terdapat 12 tanaman dan 5 hewan yang berkhasiat sebagai obat. Cara penggunaan bahan alam sebagai obat paling banyak digunakan adalah dengan cara diminum.

Kata Kunci      : Etnofarmasi, Suku Anak Dalam


Full Text:

PDF

References


Cahyani, N. P. ., Susiarni, J., Dewi.K.C.S, Melyandari, N. L. ., Putra, K. W. ., & Swastini, D. . (2019). Karakteristik dan Skrining Fitokimva Ekstrak Etanol 70% Batang Kepuh (Sterculia foetida L). Jurnal Kimia, 1(13), 22–28.

Dewi, R. M., (2014). Undur - Undur Darat (Mymeleon sp.) Sebagai Obat Alternatif Diabeter Melitus. Jurbal Farmasi. 20-22

Elita, L., dkk (2018). Judul makalah pengobatan berdasarkan berdasarkan kearifan lokal yang terdapat dalam usada upas, (1508505027).

Hamdani, dkk. (2013). Potensi Hipertofauna Dalam Pengobatan Tradisional Di Sumatra Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas, Padang. 110-117.

Hasan, A., Lewar, Y., Lehar, L., & Duan, K. (2018). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik dan Mutu Fisiologis Benih Kangkung. Jurnal Agriekstensia, 17(2).

Hasibuan, H., dkk (2016). Invetarisasi Jenis Paku - Pakuan Di Hutan Sebelah Darat Kecamatan Sungai Ambawang Kalimantan Barat. Jurnal Biologi. 5 (1).

Ignasius Mirdat, S.M Kartikawati, S. S. (2019). Jenis Satwa Liar yang Diperdagangkan Sebagai Bahan Pangan Di Kota Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 7, 287–295.

Indriati, G., (2014). Etnobotani Tumbuhan Obat Yang Digunakan Suku Anak Dalam Di Desa Tabun Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Jambi. Jurnal Sainstek. 6(1). 52-56.

Khairiyah, N., dkk (2016). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Banggai Di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah.Jurnal Farmasi. 2(1). 1-7.

Kodir, dkk., (2017). Etnofarmasi Dan Ulasan Bioprosfektif Tumbuhan Obat Liar Dalam Pengobatan Tradisional Kampung Adat Cikondang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 15(1).

Kusumowati, D. T. I., dkk. (2014). Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senggani. Jurnal Biomedika. 6-2

Margono, D., dkk (2016). Pengaruh Ekstrak Kelakai (Stenochlaena palustri) Terhadap Kadar Interleukin-10 (IL-10) Mencit. Medical Laboratory Technology Journal. 2461-0879

Mariani, R., dkk (2018). Dokumetation Of Traditional Drug And Medicine Plants Used Coummunity In Talang Seluai Village Sub District Ulu Ogan District Ogan Komerung Ulu, South Sumatera Province. Journal Of Pharmacy Science And Technology. 1(1).

Ningsih, Y, I., (2015). Studi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat Oleh Suku Tengger Di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Jurnal Farmasi. 13(1). 1693-3591.

Njurumana, G. N. (2011). Ekologi dan pemanfaatan nitas (Sterculia foetidal L.) Di Hutan Dan Konserfasi Alam, 8(1), 35–44

Nukraheni, N. Y., dkk (2019). Ethnozoologi Masyarakat Suku Jerieng Dalam Memanfaatkan Hewan Sebagai Obat Tradisional Yang Halal. Journal of Halal Product and Research. 2(2)

Perawati, S. dkk., (2019). Studi Etnofarmasi Suku Anak Dalam Di Muaro Killis, Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. jurnal Biospecies. 12(2). 35-41.

Purwanto, S.,(2015). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Aktif Ekstrak Daun Senggani Terhadap Escherichia coli. Jurnal keperawatan. 2(2).

Putra, A, Y., dkk (2008). Keanekaragaman Satwa Berkhasiat Obat Di Taman Nasional Betung Kehirun, Kalimantan Barat, Indonesia. Jurnal Media Konserfasi. 13(1). 8-15.

Ransaleleh, T. A. (2016). Komposisi Kimia Daging Segar dan Sifat Organoleptik Kelelawar Olahan. Jurnal Zootek, 36(2), 447–465.

Rini, S. A. dkk (2013). Efektivitas Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) Sebagai Nefroprotektor Pada Tikus Wistar Yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Jurnal Pustaka Kesehatan. 1 (1).

Rosawanti, P., dkk, 2018. Kandungan Antioksidan Daun Mahang Damar. Jurnal Surya Medika. 3(2).

Setyowati, M, F., (2007). Keanekaragaman Tumbuhan Obat Masyarakat Talang Mamak Di Sekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau. Jurnal Ilmu Pengetahuan. 16122

Silalahi. M., dkk. (2019). Tumbuhan Obat Sumatera utara. Ukipres. Jakarta Timur

Suherman, P, L., dkk (2015). Efek Antidiare Ekstrak Air Daun Senggani Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Jurnal Farmasi. 978-602

Susanti, D., dkk (2019). Iventarisasi Ragam Tumbuhan Obat Berpotensi Sebagai Anti Nyamuk. Jurnal Vektor Penyakit. 13(1).

Warnida., dkk. 2018. Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Mahang Sebagai Obat Anti Jerawat. jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa. 4(1). 9-18.

Wijaya. V., dkk. 2016. Uji Aktifitas Antibakteri Dari Isolat Daun Tendani. jurnal farmasi. 3(4)

Zayadi, H., dkk (2016). Pemanfaatan Hewan Sebagai Obat – Obatan Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kelurahan Dinoyo Malang. Jurnal Kesehatan Islam. 2303-002.

Zozi, A. (2017). Buku Pengenalan Tumbuhan Obat Tanaman Bukit Dua Belas (Balai Tama). Sarolangun.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License