EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI PERIODE 2017-2019

Rusliansyah Rusliansyah, Yuni Andriani, Medi Andriani

Abstract


Abstrak

Penggunaan antibiotik yang meningkat dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan ancaman global bagi kesehatan, penyalahgunaan medis terkait obat antibiotik dapat menyebabkan resistensi antiobiotik, mengakibatkan kurangnya obat-obatan yang efektif dan peningkatan biaya perawatan kesehatan dan sedikitnya penelitian dibeberapa Puskesmas di Indonesia maupun di Kota Jambi khususnya di Puskesmas Payo Selincah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antibiotik. ATC/DDD dan DU 90% adalah suatu metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian penggunaan obat untuk mengetahui dan meningkatkan kualitas penggunaan obat. Hasil yang didapatkan dari obat yang paling sering digunakan ialah amoxicillin, ciprofloxacin, cefadroxil dan kloramfenikol. Didapatkan dari tahun 2017-2019 penggunaan obat amoxicillin dan ciprofloksasin masuk dalam segmen DU 90% dari total penggunaan sehingga perlu dipantau karena berpotensi sebagai penyebab resistensi bakteri terhadap antibiotik.

 

Kata kunci : Antibiotik, ATC/DDD, Segmen DU 90%.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License