PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA MASA ANAK-ANAK
Abstract
Abstrak
Setiap manusia dilahirkan sepaket dengan fitrahnya (QS. Ar-Ruum: 30) yang salah satunya dapat dimaknai dengan dien hanif (agama Islam), tauhidullah dengan menghambakan diri dan taat kepada Allah swt (QS. Adz-Dzariyat: 56). Tumbuh kembang fitrah tersebut secara sempurna sangat ditentukan oleh latihan dan pengalaman yang diberikan kepadanya sejak masa kanak-kanak. Namun kenyataannya, perkembangan dan pengalaman beragama pada masa anak-anak kerap terabaikan, bahkan dikesampingkan tanpa bimbingan maupun arahan yang intens dan berkesinambungan. Hal ini disamping sebagai dampak dari kesibukan dan atau kurangnya pengalaman/pemahaman beragama orangtua, juga dikarenakan masih adanya orangtua, keluarga ataupun pendidik yang berpandangan bahwa masa kanak-kanak merupakan masa kebebasan anak untuk bermain dan berbuat semaunya ibarat sang raja, sehingga pembiasaan melatih anak untuk melakukan aktivitas-aktivitas agama dan menanamkan pemahaman agama dianggap perilaku yang tidak tepat dan keliru atau bahkan dianggap memenjarakan hak-hak anak. Kekeliruan pandangan ini pada akhirnya kerap berdampak pada kurangnya kesadaran dan munculnya ketimpangan-ketimpangan beragama pada diri seseorang di masa-masa berikutnya. Oleh karena itu, fokus masalah kajian ini tertuju pada bagaimana fitrah beragama anak, peran orangtua dalam perkembangan jiwa agama anak, materi serta metode pendidikan agama yang tepat bagi anak. Untuk itu setiap uraian dan paparan kajian ini dianalisis secara kualitatif melalui hasil studi kepustakaan (library research). Dimana hasil kajian menunjukkan bahwa: kesadaran beragama seseorang sangat bergantung pada kekuatan pembekalan perkembangan agamanya di masa kecil. Hal ini dikarenakan kekuatan agama pada masa kecil adalah pondasi dasar beragama yang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (1) kepribadian/karakter orangtua dalam mendidik perkembangan jiwa agama anak, (2) keterpenuhan fase-fase tingkatan perkembangan jiwa agama yang diimplementasikan orangtua/pendidikan, (3) keteladanan orangtua/pendidik sebagai metode utama pengembangan jiwa agama anak yang bersifat authority dan imitatif, dan (4) proses pembinaan jiwa agama anak yang komprehensif antara ranah psikomotorik keagamaan dan dimensi bathinnya, baik dalam penanaman konsep iman, akhlak, ibadah, muamalah dan lainnya.
Kata Kunci: Perkembangan Jiwa, Agama, Masa Anak-anak
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33143/jes.v7i1.1673
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-5338
p-ISSN: 2442-4706
PRINCIPAL CONTACT
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This journal indexed by