Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dalam Menganalisiskemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Concept Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini merupakan suatu studi kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonekuivalen Control-Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa D-IV Jurusan Teknik Mesin dengan mengambil dua kelas (eksperimen dan kontrol) yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. Kelas eksperimen memperoleh model pembelajaran matematika tipe group investigation dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah pre-test dan post-test untuk kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-conceptmahasiswa serta lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang memperoleh model pembelajaran matematika tipe group investigation lebih baik daripada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) Self-Conceptmahasiswa yang memperoleh model pembelajaran matematika tipe group investigation lebih baik daripada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penggunaan model pembelajaran matematika tipe group investigation dalampembelajaran terbuktidapatmeningkatkankemampuan pemecahan masalah matematis dan self-conceptmahasiswa menjadilebih baik.
Keywords: Group Investigation, Mathematical Problem Solving, Self-Concept
Full Text:
PDFReferences
Branca, N.A. (1980). “Problem Solving as A Goal, Process and Basic Skillâ€, dalam Problem Solving in School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Bistari. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa (Studi Kasus di Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTAN Pontianak). Jurnal Penelitian Pendidikan. 1 – 15.
Creswell, J. W. (2010). “Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. [Terjemahan]. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hudojo, H. (1998). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas Negeri Malang.
Meltzer and David E. (2002). “The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: ‘hidden variable’ in Diagnostic Pretest Scoresâ€. American Journal of Physics, 70, (12), 1259-1267.
Musriandi, R. (2013). “Model Pembelajaran Matematika Tipe Group Investigation untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Concept Siswa MTs. Tesis UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Ruseffendi, E.T. (1988). Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua, Guru dan SPG. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Edisi Revisi. Bandung: Tarsito.
Sabandar, J. (2006). “Pertanyaan Tentang dalam Memunculkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Pembelajaran Matematikaâ€.(Artikel ilmiah). Bandung: UPI jurnal pendidikan No 2 tahun XXV 2006.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics . Reston, VA: NCTM.
Winaputra, S. (2001). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yeo, J.K. (2009). “Secondary 2 Students’ Difficulties in Solving Non-Routine Problemsâ€. Int. J. Math. Teach. Learn. 08.10.30 p.
DOI: https://doi.org/10.33143/jes.v5i1.361
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN:Â 2615-5338
p-ISSN: 2442-4706
PRINCIPAL CONTACT
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This journal indexed by