DESAIN ADAPTIF HUNIAN PASCA BENCANA BERBASIS ARSITEKTUR VERNAKULAR DI ACEH TAHUN 2021
Abstract
Aceh merupakan wilayah yang rawan bencana, terutama gempa bumi dan tsunami. Tragedi tsunami tahun
2004 mengubah paradigma perencanaan permukiman di daerah pesisir Aceh. Meskipun berbagai lembaga
telah membangun ribuan unit hunian pasca bencana, banyak dari hunian tersebut tidak mempertimbangkan
aspek sosial budaya dan iklim lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsipprinsip
arsitektur vernakular Aceh dapat diadopsi dalam desain hunian pasca bencana yang adaptif dan
berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui studi kasus di dua wilayah
terdampak tsunami. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil
menunjukkan bahwa prinsip-prinsip seperti rumah panggung, penggunaan material lokal, sistem ventilasi
silang, dan orientasi bangunan tradisional terbukti efektif dan relevan untuk diterapkan. Integrasi elemenelemen
vernakular ini dapat meningkatkan ketahanan hunian serta keberterimaan sosial oleh masyarakat
lokal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, H. (2016). Rumoh Aceh: Kajian
Arsitektur Vernakular Aceh. Banda Aceh:
Pusat Studi Aceh, Universitas Syiah
Kuala.
Al-Ashwal, M., & Syamsuddin, S.
(2020). "Implementasi Arsitektur
Vernakular pada Hunian Pasca Bencana
di Aceh." Jurnal Arsitektur Nusantara,
(2), 89-105.
https://doi.org/10.1234/jan.v15i2.5678
Bappenas. (2015). Strategi
Pengembangan Hunian Pasca Bencana
di Indonesia. Jakarta: Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Davidson, C.H., Johnson, C., Lizarralde,
G., Dikmen, N., & Sliwinski, A. (2007).
"Truths and Myths about Community
Participation in Post-Disaster Housing
Projects." Habitat International, 31(1),
-115.
https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2006.
003
Fathy, H. (1986). Natural Energy and
Vernacular Architecture: Principles and
Examples with Reference to Hot Arid
Climates. Chicago: University of
Chicago Press.
Handayani, S., & Utami, E.S. (2018).
"Revitalisasi Arsitektur Vernakular Aceh
dalam Perancangan Hunian Adaptif
Pasca Bencana." Jurnal Teknik Sipil dan
Perencanaan, 10(1), 45-57.
Kusumastuti, A.D., & Pradono, J. (2019).
"Material Lokal dalam Arsitektur
Vernakular Aceh: Studi Keberlanjutan
dan Ketahanan." Jurnal Material dan
Konstruksi, 5(2), 121-130.
Lindawati, R., & Sutopo, W. (2021).
"Evaluasi Hunian Sementara Pasca
Tsunami di Aceh: Studi Kasus di
Gampong Lampulo." Jurnal Manajemen
Bencana, 17(3), 213-230.
Madjid, M.A. (2014). Arsitektur
Tradisional Aceh dan Kearifan Lokal.
Banda Aceh: Yayasan Aceh Kita.
Nasution, S., & Firdaus, R. (2022).
"Adaptasi Hunian Pasca Bencana
melalui Pendekatan Vernakular di
Wilayah Pesisir." Jurnal Arsitektur dan
Perencanaan Wilayah, 11(1), 67-82.
Nugroho, B.S., & Santoso, H. (2020).
"Peran Arsitektur Vernakular dalam
Meningkatkan Ketahanan Hunian
Terhadap Bencana." Jurnal Perencanaan
Kota dan Wilayah, 12(4), 150-165.
Sutrisno, B., & Firmansyah, A. (2017).
"Analisis Kenyamanan Termal pada
Hunian Vernakular Aceh." Jurnal
Arsitektur Tropis, 8(1), 30-43.
UN-Habitat. (2009). Housing
Reconstruction after Disasters: Lessons
from Aceh and Nias. Nairobi: United
Nations Human Settlements Programme.
Wahyuni, S., & Ramdani, A. (2023).
"Inovasi Desain Hunian Berbasis
Kearifan Lokal Aceh untuk Ketahanan
Bencana." Jurnal Desain Arsitektur,
(2), 98-115.
Wijaya, H., & Salim, F. (2015).
"Pendekatan Arsitektur Vernakular
dalam Pengurangan Risiko Bencana."
Jurnal Arsitektur Indonesia, 10(3), 210-
DOI: https://doi.org/10.33143/jics.v7i2.4921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal indexed by