REVITALISASI PASAR TRADISIONAL SEULIMEUM DENGAN KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER

Armia Armia, Alditya Alditya, Annisa Qadrunnada

Abstract


Pasar tradisional di Indonesia bukan hanya tempat belanja, tapi juga menjadi bagian penting untuk ekonomi masyarakat dan tempat yang mencerminkan keunikan kota. Pasar ini bukan cuma tentang jual-beli, tapi juga tentang budaya dan identitas lokal yang kaya. Pasar tradisional Seulimeum berlokasi di Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar, tepatnya di samping jalan nasional dan di area pemukiman warga. Letak pasar yang strategis dan kemudahan akses yang mudah dijangkau, menjadikan pasar ini banyak di datangi pengunjung. Pasar Tradisional Seulimeum juga dikenal dengan pasar senin jumat karena pada hari tersebut banyak pedagang berdatangan dari berbagai kabupaten ke pasar tersebut untuk menjual berbagai macam dagangan mereka dan hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pasar. Berdasarkan informasi dan data observasi yang penulis dapatkan setelah mengganalisa eksisting pasar, maka dapat dikehaui bahwa pasar tersebut belum dikelola secara tepat ditandai dengan maraknya pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai area dagang, tidak adanya zonasi yang jelas, los dan kios yang tidak tertata, bangunan lama yang tidak terawat, serta minim fasilitas penunjang lainnya seperti area parkir, toilet, pos kesehatan, dll. Maka redesain Pasar Tradisional Seulimeum sangat dibutuhkan sebagai alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di pasar, yaitu dengan meningkatkan kualitas pasar tradisional yang bertujuan agar pengunjung lebih merasa nyaman dan aman saat berada didalam lingkungan Pasar Tradisional Seulimuem dengan pendekatan tema arsitektur kontemporer yang difokuskan pada perancangan.

 

 


Keywords


Redesain, Pasar Tradisional, Arsitektur Kontemporer, Desain.

Full Text:

PDF

References


Dewanti, WA (2019). Pasar Induk Tradisional Di Kabupaten Sleman (Disertasi Doktor, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG).

Gischa, S. (2020, januari 28). pasar tradisional : pengertian, ciri, dan jenisnya., Wahana Architects.

Gunawan, E. (2011). Reaktualisasi Ragam Art Deco Dalam Arsitektur Kontemporer. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Hilberseimer, L. (1964). Contemporary architecture: its roots and trends. Chicago: Chicago, P. Theobald.

Nugroho, Sric. (2017). Pusat Studi Gempa Bumi Di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta,

Rachmawati, A. (2018). Redesain Taman Alun Kapuas Dengan Pendekatan Layak Anak. JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur , 3 (1).

Rezaldi, A. (2022). Redesain Pasar Tradisional Sibreh Aceh Besar (pendekatan arsitektur modern) (Disertasi Doktor, UIN Ar-Raniry).

Sabintoro. (2016). pasar tradisional. journal.uajy, 34-47.

Schirmbeck, E. (1998). Gagasan, Bentuk, Dan Arsitektur. Prinsip-Prinsip Perancangan Dalam. Bandung: Intermatra..

Sibarani, PH,




DOI: https://doi.org/10.33143/jics.v11i1.4960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal indexed by

Google Schoolari-Journalsi-FocusPortal Garuda