PENINGKATAN UMKM PANGAN LOKAL UBI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SAREE ACEH
Abstract
UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, namun tidak hanya dipandang dari segi perekonomian, secara tidak lansgung UMKM dapat pula membantu meningkatkan nilai kesehatan masyarakat. Dengan tumbuhnya banyak UMKM yang bergerak di bidang pangan serta pengolahan dan nilai gizi yang mengikuti standar kebutuhan gizi maka akan membantu peningkatan nilai gizi masyarakat. Masalah yang terjadi saat ini adalah ketiodak cukupan nilai gizi masyarakat yang menyebabkan tingginya persentase nilai stunting di Indonesia. Berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) kementerian kesehatan , prevalensi stunting balita di Indonesia mencapai 24,4% pada tahun 2021. Hal ini masih sangat tinggi sehingga perlu dilakukan pemberdayaan kepada masyarakat untuk menindaklanjuti status gizi tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kecukupan nilai gizi dalam makanan serta menumbuhkan UMKM pangan lokal ubi sebagai alternatif pemenuhan nilai gizi masyarakat Desa Sare Aceh. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya nilai gizi seimbang bagi ibu hamil, menyusui dan pertumbuhan anak. Peningkatan pemahaman masyarakat dalam pengolahan pangan lokal berupa ubi serta potensi UMKM dalam bidang tersebut.
Kata Kunci: UMKM, Pangan Lokal, Stunting, Nilai Gizi
MSMEs have an important role in supporting economic growth, but not only from an economic perspective, they can also indirectly help increase the value of public health. With the growth of many MSMEs engaged in food and processing and nutritional values that follow the standard of nutritional needs, it will help increase the nutritional value of the community. The problem that occurs today is the insufficient nutritional value of the community which causes the high percentage of stunting in Indonesia. Based on the results of the Indonesian nutritional status study (SSGI) of the Ministry of Health, the prevalence of stunting under five in Indonesia will reach 24.4% in 2021. This is still very high so it is necessary to empower the community to follow up on the nutritional status. The purpose of this community service is to increase public awareness of the importance of adequate nutritional value in food and to grow small and medium-sized enterprises (SMEs) for local sweet potato as an alternative to fulfill the nutritional value of the people of Sare Aceh Village. The results of community service show that there is an increase in public understanding of the importance of balanced nutritional values for pregnant women, breastfeeding and child growth. Increasing public understanding in processing local food in the form of sweet potatoes and the potential of MSMEs in this field.
Keywords: SMEs, Local Food, Stunting, Nutritional Value
Full Text:
PDFReferences
Hubeis, M., Purwanto, B. & Dewi, F.R. (2015). Strategi Pengembangan UMKM Pangan yang Berdaya Saing di Indonesia. Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB, (1) 126-143.
Kata Data Media Network. (2022). Diunduh dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/01/prevalensi-balita-stunting-di-6-provinsi-ini-masih-tinggi.
Kementerian Dalam Negeri. (2022). Data diakses dari: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/DashPrev.
Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2022). Diunduh dari https://promkes.kemkes.go.id/.
Nenu, P., Ngura, E.T. & Laksana, D.N. (2022). Upaya Pencegahan Stunting melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Ubi untuk Meningkatkan Asupan Gizi Ibu Hamil. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 4(1). 292-303. DOI: http://dx.doi.org/10.35473/ijec.v4i1.1318.
Permatasari, T. A. E. dkk. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Fortikasi Pangan Organik Berbasis Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 4(1). 1-10.
Ramadhan, Raisuli & Ramadhan, Nur. (2018). Determinasi Penyebab Stunting di Provinsi Aceh. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(2). 71-79.
Zuraida, N. & Supriati, Y. (2001). Usahatani Ubi Jalar sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Jurnal Tinjauan Ilmiah Riset Biologi dan Bioteknologi Pertanian, 4(2), 13-23.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal indexed by